Ngeri...., dada terasa sesak membayangkan kematian. Ingrid yang ikut menemani Adam di dalam ruangan kokpit pesawat itu benar-benar berada dalam puncak kengeriannya. Dia menyaksikan semuanya dengan jelas, bagaimana dahsyatnya badai yang kini tengah menghadang tepat di depan pesawat. “Adam, we can not make it.., oh my God, we can not make it.” ......Adam, kita tak akan mungkin bisa selamat.. oh Tuhan..., tak akan mungkin selamat........ Ucap gadis bermata biru itu. Bibirnya bergetar mengatakan, menunjukkan betapa sempurnanya kengerian yang dia rasakan. “I am going to die..., oh God, please forgime me.” .......aku akan mati..., ya Tuhan ampunilah aku....... Ucap gadis itu lagi. Cairan bening terlihat mulai membasahi kedua bola matanya yang biru. “We can make it Ingrid..., believe me, we can make it.” .... kita akan selamat.. percayalah Ingrid .... kita akan bisa melaluinya dengan selamat..... Teriak Adam. Pemuda itu langsung membantah apa yang ada di dalam pikiran g
Read more