Brian terkesiap, tangan itu mencengkeram kuat tangan Brian seolah-olah tidak ingin Brian meninggalkan dia sendirian. Ia tersenyum getir, ia lantas duduk di tepi ranjang, membiarkan Heni lantas memeluk dan menyandarkan kepala di pahanya. "Oke kalo kamu maunya aku di sini, aku nggak akan pergi, Hen. Aku bakalan jagain kamu!" bisik Brian lembut dengan satu tangan mengelus pipi Heni perlahan. Tidak ada jawaban, Heni kembali terlelap dalam tidurnya. Membuat Brian kembali tersenyum. Rasanya begitu damai melihat dan memastikan bahwa Heni baik-baik saja, meskipun di tempat yang tidak terlihat, di dalam jiwa Heni, dia sedang tidak baik-baik saja sekarang. Brian mendesah, tangannya mengelus rambut dan kepala Heni dengan satu tangan tidak melepaskan genggaman tangan Heni. Agaknya sampai pagi dia akan seperti ini, tapi tidak masalah, demi Heni, apapun akan Brian lakukan! Brian menyandarkan kepala dan tubuh ke tembok yang ada di belakangnya. Ia mencoba memejamkan mata, meskipun rasanya berat m
Last Updated : 2022-07-17 Read more