Astri menarik kopernya dan juga koper Syifa keluar gerbang. Ketika berjalan cukup jauh dari gerbang rumah, Astri melihat Alin dan Ayah mertua sedang berpelukan. Lalu Astri pun menghampiri mereka. " Ayah, Alin... Kenapa ada disini?" tanya Astri penasaran. "Astri..." ucap Ayah tak melanjutkan kata-katanya matanya menatap koper yang Astri bawa. "Alin pergi dari rumah kak," Jawab Alin lirih. Sedangkan Ayah hanya menunduk. " Kenapa bisa dek? Terus sekarang kamu mau kemana?" tanya Astri lagi. Namun, Alin hanya menggelengkan kepala. "Alin akan Ayah Carikan penginapan untuk sementara, sebelum Ayah dapat kos-kosan yang dekat dengan sekolah nak,"jawab Ayah. Aku kasihan melihat Alin, aku yakin Ayah pasti sedih, biar bagaimanapun, Ayah sangat menyayangi Alin. Tapi Ayah tidak bisa berbuat banyak, Karena selalu di marahi ibu mertuaku. "Apa Ayah ada uang untuk nanti biayanya, Alin?" aku bertanya dengan hati-hati takut Ayah akan tersinggung. "Ayah belum ada uang. Untuk sekarang, Ayah cuma puny
Baca selengkapnya