"Vina?" Aku melihat Alan yang tersenyum sinis dan melepaskan pelukannya.Ketika aku ingin lari menghampiri Vina, Alan menahan tanganku. "Alan, ada Vina. Jangan seperti ini!" Vina berlari menghampiriku dan menangis di hadapanku. Dia menutup mulutnya seakan tak percaya dengan apa yang telah dilihatnya."Lily, kamu ...," ucap Vina seraya menggelengkan kepala."Tidak, Vina. Kamu salah paham. Ini tidak seperti yang kamu pikirkan. Aku dijebak, Vina. Aku dijebak sama Alan," terangku."Alan, tolong lepas tanganku!" Aku merasa tak enak hati karena ada Vina di sini, tetapi Alan tak kunjung melepaskan tanganku."Vina, biar aku jelaskan sesuatu kepadamu," kata Alan sambil menggenggam erat tanganku. Aku tak sanggup melihat air mata Vina yang terus menetes."Tidak, tidak. Kamu mau menjelaskan apa, Alan?" tanyaku. Jangan sampai Vina tahu kalau Alan mencintaiku. "Perempuan yang aku cintai selama bertahun-tahun adalah Lily. Dia adalah perempuan yang menarik perhatianku. Dialah yang mampu merebut hat
Last Updated : 2022-06-27 Read more