Bab643Pov JelitaAku mengernyit, mendengar tuduhannya."Baju siapa yang Ibu pakai ini? Nggak mungkin Ibu mampu membeli baju semahal ini," timpal Amira, yang mulai memindai penampilanku."Siapa yang mengundang kalian ke sini?" tanyaku balik. Sedari tadi, mereka terus saja melayangkan pertanyaan. Sedangkan aku, tidak menjawab 1 pun.Sebaliknya, aku malah penasaran, siapa yang mengundang mereka."Kami diundang kepala cabang. Karyawan lain juga datang, jadi Ibu jangan coba- coba bikin reputasi Bagus dan Amira rusak malam ini. Apalagi saya, saya Manager di perusahaan, saya akan malu jika mereka tahu, saya punya mertua miskin," ujar Amira dengan pongahnya."Tenang saja, saya tidak akan mengakui kamu menantu saya, juga Bagus anak saya, aman," jawabku."Baik, saya pegang ucapan Ibu. Rara, ayo kita duduk di sana, jangan di sini," ucapnya pada Rara."Ingat ucapan Ibu tadi ya, kami nggak mau orang- orang di sini tahu, bahwa Ibu adalah Ibu aku," kata Bagus lagi mengingatkan, sebelum dia melangk
Last Updated : 2023-05-25 Read more