Bab412"Maaf, El. Aku tahu ini berat buat kamu, maaf juga jika ...." Delima kembali menjeda kalimatnya, membuatku semakin bingung."Ada apa? Katakan saja, jangan ragu," ujarku mencoba meyakinkannya.Delima menunduk, dengan setetasan air mata, yang mulai membasahi pipi."Aku terlambat datang, karena saat kepergiannya, kondisiku tengah drop juga," lirih Delima.Aku tersenyum kecil."Tidak apa- apa, jangan risaukan hal itu, karena aku tidak mempermasalahkannya," jelasku.Wajah Delima masih menunduk."El, ada sesuatu yang harus kamu tahu, apakah kamu bisa berjanji padaku? Untuk tidak marah?" pintanya dengan suara serak.Ada apa sih? Kenapa tingkah Delima begitu membingungkan?"Delima, katakan saja, ada apa?" tanyaku lagi, sembari memegang tangannya yang terasa dingin.Delima mengangkat wajahnya yang sedari tadi menunduk, dia mulai menatapku dengan tatapan penuh kegetiran."El, maafkan aku dan Arya, ya ....""Hah? Maksudnya gimana sih ini? Bisa nggak kamu memperjelasnya, jangan begini, aku
Last Updated : 2023-02-02 Read more