Home / Rumah Tangga / SCANDAL WITH PRIVATE DOCTOR / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of SCANDAL WITH PRIVATE DOCTOR: Chapter 91 - Chapter 100

112 Chapters

Gemuruh dalam Hati

“Lepaskan dia!!” perintah Aaryan.“Bangsat!! siap lo, hah!!” ujar salah seorang dari mereka seraya menghampiri Aaryan.Tidak ingin terganggu atas tindakannya itu, lelaki berkulit hitam legam itu melayangkan tinju ke tubuh Aaryan. Aaryan yang saat itu belum benar-benar siap terpental jatuh dengan beberapa kali pukulan.“Aaryan!!” pekik Eliza ketakutan.Melihat Aaryan dipukuli habis-habisan, Eliza menjerit histeri. Dia khawatir terjadi sesuatu kepada Aaryan, apalagi lawannya tidak imbang.“Lepaskan dia!! Jangan lakukan apapun padanya. Cukup! Berhentilah!”“Tidak akan aku lepaskan.”BUGH!! BUGH!! BUGH!!“Aarghhhhtttt” pekik Aaryan menahan sakitnya.Tubuh Aaryan jatuh, tergeletak tidak beradaya di lantai. Jangankan untuk menyelamatkan Eliza, sekadar bangus saja dia tidak mampu.“Apa yang sudah kalian lakukan padanya? Jangan! Berhenti!”Eliza hanya berteriak berupaya untuk meminta belas kasihan agar mereka membebaskan Aaryan. Nihil, tidak ingin memberikan Aaryan kesempatan hidup, mereka te
last updateLast Updated : 2023-09-30
Read more

Aku Tidak Bisa Menikahimu

Setelah kejadian yang menimpa Eliza hari itu, Bagaskara melarangnya pergi ke luar rumah tanpa ditemani oleh Aaryan. Terpakasa, Aaryan mengikuti pemintaan sang ayah.Keduanya menyiapkan acara pernikahan bersama, pemilihan Wedding Organizer maupun Make Up Artis hingga urusan catring bahkan pemilihan undangan.Semua serba cepat dan dadakan. Aaryan meminta mereka mengerjakan semua itu dalam waktu tidak lebih dari satu bulan. Terkesan mendadak dan terburu-buru, sehingga harus mengeluarkan uang lebih agar pekerjaan itu bisa diselaikan dengan cepat.“Apa yang sudah aku lakukan ini, Tuhan? Apakah keputusanku ini sudah tepat?”Eliza bertanya pada dirinya sendiri.“Nona Eliza kenapa? Mau nikah kok melamun?” tanya Bi Rah seraya menghampiri Eliza yang sedang duduk termenung di depan jendela kamarnya.“Saya orang biasa, Bi. Kehidupan saya dengan Aaryan sangat berbeda, apakah mungkin pernikahan ini akan sanggup saya jalani? Sedangkan Aaryan, dia...”“Lelaki yang paling keras kepala, watak yang lahi
last updateLast Updated : 2023-09-30
Read more

Pernikahan Eliza dengan Aaryan

Aaryan menghentikan langkah Eliza, ia mencekal tangannya. Lalu Bagaskara menghampiri keduanya. “Eliza, pergilah! Jika memang pernikahan ini hanya akan melukaimu. Papa tidak akan memaksa kalian menikah.”“Pa, seharusnya Papa mencegahnya.”“Tidak Aaryan, kamu tidak bisa memaksakan seseorang menikah denganmu tanpa persetujuannya.”Eliza diam terpaku, ia menatap dalam lelaki paruh baya di hadapannya. Bagaskara, sosok seorang ayah yang baik. Dia bahkan lebih memerhatikan Eliza daripada Aarya, anaknya sendiri.Ketiganya masih terpaku di tempat yang sama, semua orang harap-harap cemas menyaksikan drama calon pengantin yang ingin membatalkan pernikahannya.“Pa, sekali lagi Eliza minta maaf.”Eliza tertunduk di hadapan Bagaskara, lalu Bagaskara memeluknya. Mendekap dengan gadis sebatang kara yang di harapakan akan menjadi menantu.“Eliza tidak perlu meminta maaf, kalian memiliki takdir hidup masing-masing. Tentu saja hal semacam ini bisa saja terjadi. Cukup! Jangan paksa dirimua untuk berta
last updateLast Updated : 2023-09-30
Read more

Hadiah Pernikahan

Gemuruh suara tamu undangan menyambut dengan bahagia ketika Eliza dan Aaryan dinyatakan sah sebagai suami istri. Keduanya membacakan sighat ta’lik dan menandatanginya. Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto memperlihatkan cincin kawin dan surat nikah keduanya.Tampak wajah yang dipaksakan untuk tersenyum, kedua berpura-pura bersikap manis dan mesra di hadapan kamera. Saling merangkul dan menatap.Penikahan dibuat seolah memang benar-benar penuh haru. Tamu undangan datang untuk memberikan selamat. Tetapi, bagi Eliza pernikahan ini hukuman Tuhan padanya.“Tuhan, apapun yang terjadi hari ini aku akan berusaha ikhlas dan menjalankan hidup dalam pernikahan ini. Aku akan berusaha menerima Aaryan, sebagaimana mestinya aku menerimanya sebagai pasanganku,” ucap Eliza dalam hati.“Hei! Jangan melamun! Kamu tidak lihat banyak tamu undangan yang datang. Jangan sampai orang lain tahu apa yang tersembunyi dari pernikahan kita.”“Kamu tidak perlu mendiktenya, Aaryan. Aku sudah tahu.”Lagi. Keduanya h
last updateLast Updated : 2023-09-30
Read more

Pencuri Malam Pertama

Aaryan benar-benar pergi meninggalkan Eliza seorang diri. Tidak peduli dengan malam sakral yang seharusnya dinikmati oleh keduaya malam ini.Tidak. Tentu saja itu tidak akan terjadi, sebab pernikahan mereka tidak memberikan arti apapun bagi keduanya. Eliza menjebak dirinya sendiri dalam pernikahan yang tidak akan membuatnya bahagia. Hanya ada tangisan dan juga air mata penderitaan yang harus dia terima.Bahkan di malam pertama pernikahan mereka saja Aaryan sudah berani meninggalkannya begitu saja. Tidak jelas ke mana perginya dan dengan siapa.“Duh, pengantin baru bukannya menikmati malam pertama, tapi justru terjebak di bar. Ada masalah apa dengan istrimu Aaryan?” tanya Hans, petugas bar sekaligus teman dekat Aaryan.“Bukan urusanmu, berikan aku segelas lagi. Lagi pula, aku sama sekali tidak memiliki keinginan untuk menyentuhnya, gadis aneh.”“Ya, kalau seandainya kamu tidak menyukainya, berikan saja saja padaku. Kulihat, dia cantik. Seleramu saja yang aneh.”Aaryan yang setengah sad
last updateLast Updated : 2023-10-01
Read more

Hasrat Hati

BRUK!!!!Eliza mendorong Aaryan dengan paksa hingga tubuh Aaryan terpental jauh dari tubuhnya. Lelaki macam apa dia, seenaknya saja memperlakukan wanita.Sekalipun Aaryan memiliki hak penuh atas Eliza, tetap saja tidak pantas berlaku yang menyakiti seorang wanita. Aaryan sudah melewati batasnya.“Kamu memang memilik hak untuk mengatur diriku, Aaryan. Tetapi, bukan dengan cara seperti ini kamu memperlakukan aku. Bagaimanapun juga, pernikahan kita hanyalah hitam di atas putih, kita tidak sah secara negara maupun agama.”Aaryan meringis manahan rasa sakitnya terpental ke ujung meja.“Dengar! Jangan pernah sentuh aku!! Kita menikah bukan untuk itu, aku wanita yang memiliki kebebasan. Kamu juga harus ingat, bahwa secara agama dan negara aku masih istri orang. Kamu bebas dengan wanita lain, tapi jangan pernah melampiaskan nafsumu kepadaku.”Eliza beranjak meninggalkan Aaryan, tidak peduli dengan apa yang terjadi pada Aaryan. Baginya, Aaryan tidak ubahnya lelaki gila yang hanya mencari kepua
last updateLast Updated : 2023-10-16
Read more

Hubungan Semakin Rumit

Sentuhan lembut Aaryan membuat Eliza tidak bisa menahan sesuatu di tubuhnya. Tubuhnya bergetar, tetapi tidak berusaha melepaskan Aaryan.“Aaryan, lepaskan aku! Aroma keringatmu menyengat, apa kamu tidak ingin mandi?”“Iya, aku akan mandi setelah ini.”“Aku akan siapkan segalanya.”Tanpa mengucapkan kalimat lain, Eliza meninggalkan Aaryan menuju kamarnya. Lalu dia menyiapkan air hangat untuk Aaryan membersihkan diri.Eliza membenci kebohongan hatinya, tetapi dia tidak bisa juga jujur pada Aaryan bahwa tidak menyukai apa yang dilakukan Aaryan tadi.Meskipun begitu, Eliza tetap membantu kebutuhan Aaryan. Tidak peduli, apapun alasannya. Dia merasa berhutang banyak pada Aaryan, diberikan tempat tinggal yang nyaman saja sudah lebih baik daripada luntang lantung dijalanan menghindari Karan. Sejak saat itu Eliza berjanji akan mengabdi kepada Aaryan apapun yang terjadi. Tidak apa-apa dianggapnya pembantu, sebab dirinya tidak bisa mengganti uang yang dikeluaroan Aaryan untuk membantunya. “Aku
last updateLast Updated : 2023-10-24
Read more

Kehamilan Tak Diharapkan

“Arrgghhtt!!” desis Aaryan seraya menyentuh pelipisnya yang terasa sakit.Sepertinya semalam benar-benar mengantuk, hingga Aaryan tidak mengingat apapun dan terlewatkan hingga matahari sudah terbit. Aaryan tidak melihat Eliza di sebelahnya, masih terlalu pagi tidak mungkin Eliza meninggalkannya begitu saja. Mengingat pernjanjian Eliza tidak boleh pergi tanpa sepengatahuannya.Aaryan menyingkapkan selimutnya, lalu berjalan menuju kamar mandi mencuci wajahnya. Masih ada sisa-sia kantuk sejak semalam.“Di mana gadis itu? Ini masih pagi, dia sudah tidak ada di kamar.”Aaryan turun ke bawah, terlihat meja makan sudah terhidang beberapa makanan kesukaan Aaryan. Benar saja, ini yang selalu disiapkan mamanya saat masih ada. Setelah itu digantikan oleh Bi Rah.Bagi Aaryan, tidak ada yang bisa menggatikan sang ibu yang telah meninggalkannya. Meskipun banyak yang berusaha membuatkan masakan serupa, tetapi tidak ada yang seenak makanan yang dibuat ibunya.“Selamat pagi! Aku sudah buatkan sarapan
last updateLast Updated : 2023-10-25
Read more

Kembalinya Masa lalu

Ketiganya menatap Bagaskara yang berdiri di ambang pintu sambil menatap mereka. Semakin murka ketika melihat Neha ada di sana pula. Hubungan Aaryan dengan Neha memang tidak direstui oleh Bagaskara, sehingga wanita itu tidak bisa menikah dengan Aaryan.Bagaskara tahu, bahwa Neha hanya mengharapkan harta Aaryan. Itulah alasan sebenarnya dia tidak mau anak semata wayangnya jatuh kepada wanita yang salah.“Papa! Beruntung Papa datang ke sini. Papa harus mengetahui sesuatu hal yang sangat penting,” ujar Neha kemudian seraya mendekati Bagaskara.“Lepaskan! Saya bukan papamu, tidak akan sudi saya menjadi mertuamu.”“Jangan katakan itu, Pa. Aku dengan Aaryan harus menikah, karena aku sedang mengandung cucu pertama Papa.”Aaryan mengepalkan tangannya menahan marah kepada Neha. Dia berharap bahwa sang ayah tidak langsung mengetahui semua itu.Mendengar kalimat yang dijelaskan Neha tadi, wajah Bagaskara murka. Ia menatap Aaryan, seoalah meminta jawaban atas pernyataan tersebut.“Benarkan itu, A
last updateLast Updated : 2023-10-26
Read more

Keputusan Rumit

Melihat Aaryan ditampar oleh Bagaskara, Eliza langsung mendekapnya. Menghalangi Bagaskara berbuat yang lebih buruk lagi.Eliza tidak bisa melihat Aaryan terus disalahkan oleh sang ayah. Berharap, Bagaskara memberikan kesempatan kepada Aaryan untuk berubah.“Pa, sudah cukup! Jangan perlakukan Aaryan seperti ini. Kita sudah menyelesaikan masalahnya, Eliza akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Aaryan dan perihal anak dalam kandungan Neha.”“Tidak Eliza, kamu tidak perlu membelanya. Dia lelaki tidak tahu malu, seharunya kamu berterima kasih Eliza masih mau menerima kamu. Padahal dia tahu apa yang dilakukan suaminya.”“Pa, sudah cukup! Jangan salahkan Aaryan. Berikan Aaryan kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Setelah anak itu lahir, kita akan mengetahinya segalanya.”“Papa tidak perlu menuduh, memang anak itu pastilah anakmu Aaryan. Berapa wanita yang sudah kamu tiduri di luar sana, Papa tidak mengerti dengan perilakumu. Sudah pernah Papa katakan agar kamu berhenti bermain g
last updateLast Updated : 2023-10-26
Read more
PREV
1
...
789101112
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status