Aji tersenyum menatap layar ponselnya, kenapa dia bisa lupa untuk menghubungi Andra dan meminta sahabatnya itu datang? Tentunya dia tidak akan terlalu bosan di rumah sendirian. Sukma jelas tidak akan memberikannya izin keluar, selama dirasa ibunya itu, dia masih sakit. Padahal badannya sama sekali tidak merasakan, apa yang menjadi kekhawatiran wanita yang sangat disayanginya itu. Hingga Aji hanya bisa pasrah, diperlakukan layaknya pasien yang sangat parah penyakitnya. Sungguh Aji tidak bisa menolak semua perlakuan Sukma, yang terus saja menganggapnya seperti anak kecil. "Aji sudah mahasiswa loh, Bu. Sudah besar, udah dewasa. Tapi Ibu selalu saja, menganggap Aji seperti anak TK," protes Aji, saat Sukma kembali memaksanya untuk segera tidur, setelah minum obat. Dan lagi-lagi jawaban yang sama diberikan Sukma, yang membuat Aji hanya bisa menahan senyuman. "Mau segede dan setua apapun. Bagi Ibu, kalian anak-anak Ibu. Entah kamu atau si aa, adalah anak kecil yang harus Ibu jaga dan raw
Last Updated : 2022-10-16 Read more