Satu minggu berlalu begitu cepat, Luna bergegas pergi ke bandara bersama Zacky untuk menjemput Sean.Meski beberapa minggu terakhir dia sangat sibuk bersama Jeremy seperti pasangan baru, tapi hari ini Sean datang, bagaimanapun dia harus tetap menjemputnya meski Jeremy sebenarnya tidak mengijinkannya.Jujur Luna lelah menuruti Jeremy, tapi dia masih belum siap jika Jeremy benar-benar membawa pergi jauh Xander bersamanya dan melarangnya bertemu untuk selamanya.“Sean!”Luna melesat bagai anak panah ke dalam pelukan Sean saat melihat Sean sudah menunggunya.Tidak peduli itu di bandara yang sedang ramai, Luna sangat merindukan Sean seolah mereka tidak pernah bertemu dalam satu abad.Sean balas memeluk Luna dengan erat sambil menciumi puncak kepala kekasihnya itu.“Kamu bisa melampiaskannya nanti, ayo pergi!” bisik Sean pada Luna.Justru Sean yang takut ketahuan paparazi, mengingat dia masih status tunangan Aura di mata publik.Luna mengangguk, lagipula Luna juga tidak bodoh, dia memakai t
Read more