Pria di depanku ini, aku sadar sekali, beberapa bagian wajahnya mirip denganku. Tidak bisa kutolak, dia bagian dari hidupku. Aku masih menunggu, ayah menyelesaikan kalimat yang dia ucapkan. "... ya, malu karena aku menjadi ayah yang tidak tahu bagaimana mempertanggungjawabkan apa yang harus aku lakukan. Janjiku pada ibumu saat menikah, aku langgar dan kemudian tidak tahu lagi bagaimana kehiudpan kalian sampai hari ini." Hening. Aku menatap ayah. Tatapan ini belum pernah aku rasakan dari ayahku. Tidak pernah. Tatapan sedih dan merasa tak berguna. "Kecelakaan itu, mengubah semuanya. Kapal kami karam, semua porak poranda. Aku tidak tahu berapa lama terapung-apung di laut, timbul tenggelam tanpa tahu kapan pertolongan datang. Hingga saat aku tak mampu lagi menjaga kesadaran, aku pikir nyawaku sudah melayang. Sampai ketika aku membuka mata, aku berada di rumah sakit kira-kira tiga bulan." Aku terkejut. Ayah sempat koma tiga bulan? Tatapanku makin tajam pada kedua bola matanya yang menyi
Last Updated : 2022-11-22 Read more