Pada tengah malam di sel tahanan Kerajaan Wong. Renggin Ang berubah pikiran, karena yang datang pada malam ini, ternyata bukan hanya Lan Cang, tapi juga Beru Ang. Dia dan Li Lin menunggu di sekitar tahanan hampir memakan waktu satu jam."Renggin Ang, dia bukanlah saudaramu. Kau tidak akan mengasihaninya, kan?" ujar Li Lin."Aku sudah mengetahuinya dari Singka Wang beberapa saat yang lalu. Tapi, aku harus memastikan, apakah jiwa Beru Ang benar-benar sudah lenyap, atau hanya ditenggelamkan begitu dalam di alam bawah sadarnya."Renggin Ang menghebuskan napas kasar hingga beberapa kali. Dia sangat khawatir dengan keadaan adiknya saat ini. Namun, dia juga tidak bisa mengabaikan wasiat sang ratu."Semoga Ampy Ang baik-baik saja," ujar Renggin Ang memejamkan mata sembari sedikit mengangkat kepalanya."Mengapa kau tidak mengutusku untuk mencari Ampy Ang saja?" tanya Li Lin."Tidak. Aku sangat membutuhkan kemampuanmu untuk mengintai orang-orang itu.""Kalau begitu, biar aku saja yang mencari A
Read more