Home / Urban / Tujuh Ibu Angkatku yang Superior / Chapter 971 - Chapter 980

All Chapters of Tujuh Ibu Angkatku yang Superior: Chapter 971 - Chapter 980

1250 Chapters

Bab 970

Tak peduli itu hanyalah makam kuno biasa ataupun area peninggalan sejarah, semuanya juga tidak ada bedanya bagi Felix. Sebab, semua harta karun yang didapatkannya mesti diserahkan kepada petinggi!“Jadi? Untuk apa kamu bilang sama aku?” tanya Felix dengan acuh tak acuh.“Jadi, kami tidak bisa ke dalam, cuma kamu yang bisa. Tingkat bahaya di tempat itu lebih tinggi daripada tempat pengambilan peta oleh Keempat Dewa Perang!”“Apa hubungannya sama aku?!”“Kamu tidak boleh bicara seperti itu. Kamu … tut, tut, tut ….”Duma sungguh kehabisan akal. Sekarang akhirnya Duma mengerti kenapa Winfield yang biasanya selalu tersenyum itu tidak bisa tersenyum ketika menghadapi Felix.Setelah menghela napas panjang, Duma memberanikan diri untuk menghubungi Felix lagi.“Hei, kenapa kamu terus menggangguku?” ucap Felix dengan kesal.“Ini … aku ingin berunding sama kamu. Begini, sepertinya di area peninggalan sejarah kali ini ada potongan lain dari peta yang kamu temukan waktu itu. Bukannya kamu ingin mel
Read more

Bab 971

Kali ini Duma kebingungan bagaimana cara menjawab pertanyaan Felix.Felix sudah susah payah mengeluarkan Mahkota Jiwa. Pada akhirnya, barang berharga itu malah dicuri oleh anggota Sanctuary!Kalau bukan karena kepintaran Grace, sepertinya peta itu juga akan dibawa pergi oleh Sanctuary!“Itu … itu pengecualian!”“Jadi, meski aku menemukan peninggalan sejarah lainnya, aku tetap harus menyerahkan barang berharga itu kepada kalian, ‘kan?”Seketika Duma tidak tahu harus berkata apa lagi. Hanya saja, makam kuno berbeda dengan peninggalan sejarah.Semua barang di dalam makam kuno sudah pasti akan menjadi milik negara, tapi semua barang di dalam area peninggalan sejarah belum pasti akan menjadi milik negara.Area peninggalan sejarah diciptakan oleh master dan anggota Dunia Kuno. Sementara itu, ada aturan mutlak di dunia pesilat, yaitu siapa yang menemukannya, dialah pemiliknya.Setelah ragu selama beberapa saat, Duma pun menjelaskan, “Kami akan berterima kasih kalau kamu bersedia membagi sedik
Read more

Bab 972

“Tuan Felix, apa aku boleh minta tanda tanganmu? Pakaian ini adalah pakaian yang aku pakai ketika bertanding di perlombaan waktu itu. Aku harap Tuan Felix bisa tanda tangan di atas baju inI!”…Semua orang bersikap sangat ramah. Alhasil, Felix spontan merasa canggung. Dalam waktu sepuluh menit, akhirnya Felix baru berhasil melarikan diri dari kepungan staf pelindung.Felix berjalan ke depan pintu masuk area peninggalan sejarah. Dia mulai mengamati kondisi di sekitar. Setelah memastikan area peninggalan sejarah kali ini berbeda dengan peninggalan sejarah yang dikunjungi Dewa Perang waktu itu, Felix baru menghela napas lega.Hanya saja demi keselamatan, Felix sengaja mengeluarkan Pedang Ilahi, dan berjalan masuk dengan penuh waspada.Entah sudah berapa lama, akhirnya Felix berjalan ke arah jalan keluar. Dia seolah-olah menemukan dunia baru saja.Tempat ini berbeda dengan tempat di mana Felix bertarung dengan Siluman Kalajengking Raksasa dulu. Perbedaannya adalah energi spiritual di sekit
Read more

Bab 973

Felix mengerutkan keningnya. Apa dia itu manusia?Hanya saja selain Felix, seharusnya tidak ada yang bisa masuk ke sini!Jangan-jangan dia adalah siluman berwajah manusia?“Siapa kamu? Kamu itu manusia atau siluman?” tanya Felix.Lelaki berwajah tampan itu menatap Felix dengan kebingungan, lalu bertanya, “Kenapa kamu merasa aku bukan manusia?”“Emm … maaf! Kalau begitu, coba kamu keluar dulu. Jangan berondok lagi!”Srek, srek ….Si lelaki berjalan keluar rerumputan. Kemudian, dia meloncat untuk menepuk kening Felix. “Bukannya aku sudah berdiri?”Felix mengusap keningnya sambil menatap orang di depannya. Kerdil?Biasanya tinggi badan seorang kerdil tidak akan melewati 1,2 meter, ‘kan?Ini ….Sepertinya tinggi badan dia juga tidak sampai 1 meter?Selain itu, perutnya besar sekali ….Tubuh si lelaki tidak mencapai 1 meter, tapi sepertinya berat badannya melewati 80 kilo?Wajah tampannya sungguh tidak sebanding dengan postur tubuhnya ….Saat Felix sedang berpikir, si Kerdil mengerutkan ken
Read more

Bab 974

“Jurus Sera Pertama, Tebasan Imperial!”Felix segera mengayunkan pedangnya. Seketika aura pedang yang kuat langsung menyerang Rakshasi. Akibatnya Rakshasi pun terhuyung-huyung hingga mundur beberapa langkah. Kemudian, sepasang matanya mulai memerah.Si Kerdil menatap Felix sekilas, lalu memujinya, “Ternyata kamu baik juga! Kamu malah kepikiran untuk selamatkan aku, dan bukan langsung kabur!”“Makanya kamu lari! Kenapa kamu berdiri di tempat saja? Apa kamu terlalu gendut, tidak sanggup untuk berlari?” ucap Felix dengan ketus.“Si*lan! Aku sudah bilang berapa kali! Jangan bilang aku gendut! Kamu ….”“Roar!”Rakshasi seketika meraung. Kemudian, pepohonan di sekitar langsung runtuh.Ketika si Kerdil menyadari kondisi semakin kacau, dia pun langsung melarikan diri ke ujung.Felix menatap si Kerdil sambil menghela napas. Kata siapa kecepatan berlari ada hubungannya dengan panjang pendeknya kaki? Saat ini, amarah Rakshasi pun meluap akibat jurus pedang yang dikeluarkan Felix. Dia langsung be
Read more

Bab 975

Si Kerdil mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Apa yang ingin kamu lakukan?”“Hai, Yaksa! Dengar-dengar Yaksa itu pemuda berwajah tampan dan berbadan kekar. Ada juga yang mengatakan Yaksa itu si Kerdil dengan perut buncit. Ternyata kabar itu tidak sepenuhnya benar!”Yaksa adalah dewa pemakan hantu yang cukup melegenda di dunia. Konon katanya, Yaksa hidup di bumi dan langit demi melindungi manusia.Si Kerdil tidak berbicara, dia kembali bertanya, “Apa gara-gara tubuhku pendek, makanya kamu anggap aku itu Yaksa? Kalau aku itu Yaksa, mana mungkin aku bisa memegang pohon persik?”“Tidak ada hubungannya dengan tinggi badan. Semuanya karena Rakshasi. Dengar-dengar, Yaksa dan Rakshasi dilahirkan dari telapak kaki Shihin. Mereka berdua biasanya saling bermusuhan. Itulah kenapa Rakshasi terus mengejarmu. Mengenai pohon persik … Rakshasi itu hantu, sedangkan kamu, Yaksa, itu setengah dewa. Hanya hantu yang takut dengan pohon persik!”“Hahaha, menarik! Hanya dari beberapa hal itu, kamu malah ya
Read more

Bab 976

Swoosh!Cahaya emas menyerang. Tubuh Yaksa seketika menghilang, dan berubah wujud menjadi sebutir pil emas langsung melayang ke dalam mulut Felix.Pada saat ini, Felix dapat merasakan energi spiritual sedang meledak di dalam tubuhnya. Felix pun mulai menerobos halangan di tingkat dasar level ketiga dan keempat, lalu langsung menerobos level kelima.Entah sudah berapa lama waktu berlalu, aura Felix baru kembali stabil. Felix tidak berhasil menembus tingkat dasar level kelima. Hanya saja, Felix percaya setelah mengukuhkan kekuatan kultivasinya, dia pasti akan bisa mencapai semi tingkat dasar level kelima.Felix sungguh tidak menyangka dia akan menggunakan cara ini untuk mengatasi area peninggalan sejarah.Saat Felix mengira semuanya sudah berakhir, terjadi guncangan keras di sekeliling. Permukaan lantai juga menjadi retak, dan begitu pula dengan langit biru. Sepertinya semuanya akan runtuh dalam hitungan waktu ….Apa area peninggalan sejarah akan runtuh?Tiba-tiba kembali muncul cahaya k
Read more

Bab 977

Di Dunia Kuno ….Leluhur Keluarga Russell, Santiago Russell, sedang berlatih kultivasi di dalam kamar. Tiba-tiba aura aneh menarik perhatian Santiago.Santiago membuka matanya secara perlahan. Satu detik kemudian, Santiago pun sudah meninggalkan kamar yang ditempatinya tadi.Saat Santiago memasuki gudang harta karun, sebuah kotak yang diletakkan di paling dalam sedang berguncang dengan kuat.Santiago memejamkan kedua matanya, lalu bergumam, “Ternyata petanya mulai bereaksi. Apa ketujuh peta sudah ditemukan semuanya?”Ketika berpikir sampai di sini, ujung bibir Santiago langsung melengkung ke atas.Tak hanya di Kediaman Russell, peta di dua kediaman lain di Dunia Kuno juga memiliki reaksi yang sama.Mereka tentu mengerti, kemunculan ketujuh lembar peta menandakan pintu gerbang kejayaan sudah dibuka. Harta karun sudah di depan mata!Di Zhongzhou ….Saat melihat peta yang diserahkan Felix dengan peta yang ditinggalkan pamannya Qadir, kedua lembar peta samar-samar mengeluarkan sinar keemas
Read more

Bab 978

Majikannya yang bernama Felix itu memang sangat sadis. Dia selalu menyuruh anjingnya melakukan hal yang melampaui kemampuannya. Untung saja, majikan perempuannya masih punya hati!“Siapa juga yang peduli dengan hal itu? Padahal lagi liburan tahun baru, kenapa kamu pergi ke tempat berbahaya seperti itu? Untung saja yang terluka itu serigala, bagaimana kalau kamu yang terluka?” tanya Julia dengan kesal.“Iya, kalau ibu angkatmu masih belum pergi, mereka pasti akan mengomelimu!” ucap Laura.“Ergh … bukannya aku baik-baik saja? Tidak usah khawatir sama aku!” ucap Felix dengan canggung sambil menggaruk kepalanya.“Tapi serigala sudah terluka, itu berarti kondisi tadi sangat berbahaya. Kalau sempat terjadi apa-apa sama kamu, bagaimana dengan nasib kami?” tanya Mischa dengan wajah cemberut. Bahkan kedua matanya sudah berlinangkan air mata.Ketika menyadari kekhawatiran para wanitanya, hati Felix terasa sangat hangat. Ternyata begini perasaannya dikhawatirkan?Felix memang sedang gembira, hany
Read more

Bab 979

Anderson mulai menjelaskan kronologis kejadian.Waktu itu setelah Felix berpisah dengan Casper, Anderson pun membawa Casper ke dalam timnya. Anderson melatihnya sambil mencari klub yang cocok untuknya.Dalam waktu dua hari, Anderson pun sudah berhasil menemukan sebuah kesempatan.Empat klub terbesar di dalam negeri beraliansi untuk mengadakan perlombaan bagi pemula pemain esports. Peserta diwajibkan mengikuti pelatihan selama seminggu. Kemudian, perlombaan pun dimulai.Dalam dua hari ini, kelima anggota Anderson pun dikalahkan oleh Casper.Anggota tim bermain gim Anderson memang tidaklah profesional, tapi mereka tergolong master di dunia esports. Namun, mereka malah disiksa oleh seorang anak berumur tujuh tahun.Saat mendengar ada kesempatan ini, kelima anggota tim bahkan mengeluarkan simpanan mereka untuk membayar biaya pendaftaran Casper.Kemudian, Anderson mengantar Casper ke tempat pelatihan.Dalam pelatihan selama seminggu, Casper berhasil menyelesaikan pelatihan melampaui batas.
Read more
PREV
1
...
96979899100
...
125
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status