Share

Bab 970

Tak peduli itu hanyalah makam kuno biasa ataupun area peninggalan sejarah, semuanya juga tidak ada bedanya bagi Felix. Sebab, semua harta karun yang didapatkannya mesti diserahkan kepada petinggi!

“Jadi? Untuk apa kamu bilang sama aku?” tanya Felix dengan acuh tak acuh.

“Jadi, kami tidak bisa ke dalam, cuma kamu yang bisa. Tingkat bahaya di tempat itu lebih tinggi daripada tempat pengambilan peta oleh Keempat Dewa Perang!”

“Apa hubungannya sama aku?!”

“Kamu tidak boleh bicara seperti itu. Kamu … tut, tut, tut ….”

Duma sungguh kehabisan akal. Sekarang akhirnya Duma mengerti kenapa Winfield yang biasanya selalu tersenyum itu tidak bisa tersenyum ketika menghadapi Felix.

Setelah menghela napas panjang, Duma memberanikan diri untuk menghubungi Felix lagi.

“Hei, kenapa kamu terus menggangguku?” ucap Felix dengan kesal.

“Ini … aku ingin berunding sama kamu. Begini, sepertinya di area peninggalan sejarah kali ini ada potongan lain dari peta yang kamu temukan waktu itu. Bukannya kamu ingin mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status