Home / Urban / Tujuh Ibu Angkatku yang Superior / Chapter 931 - Chapter 940

All Chapters of Tujuh Ibu Angkatku yang Superior: Chapter 931 - Chapter 940

1250 Chapters

Bab 930

Keesokan sorenya, pegawai tingkat eksekutif dari Negara Xia dan Amerika sudah datang. Akhirnya Felix terlepas dari kerjaan di Konsorsium Xia, dia pun membawa Patricia kembali ke Negara Xia.Felix dan Patricia sama-sama menaiki pesawat. Satunya mendarat di Zhongzhou, dan satunya lagi mendarat di Linyun. Saat Felix menuruni pesawat, tampak sudah ada 20-an mobil staf pelindung berhenti di depan bandara. Dapat diketahui betapa Qadir mementingkan barang peninggalan pamannya.Saat Duma menemukan keberadaan Felix, dia langsung melambaikan tangannya dan berteriak, “Hei, sebelah sini!”Ketika melihat mobil-mobil parkir dengan rapi, perhatian orang-orang sekitar langsung tertuju pada diri Felix. Siapa orang itu, sepertinya orang penting ….Felix yang menjadi pusat perhatian itu pun merasa canggung. Dia segera berlari ke sisi Duma, dan berkata, “Coba kamu lihat apa yang sudah kamu lakukan. Kenapa kalian seheboh ini? Cepat masuk mobil.”Saat mobil sudah meninggalkan bandara, Felix baru menghela na
Read more

Bab 931

Sanctuary?Seketika kedua mata Duma terbelalak. Dia segera bertanya, “Dari mana kamu bisa tahu kalau dia itu berasal dari Sanctuary? Apa kamu yakin? Siapa dia?”“Aku juga tidak tahu. Sewaktu aku ke Linyun, aku sempat bertarung dengan Pemimpin Sanctuary. Saat aku berhasil melepaskan topengnya, ternyata orang itu adalah Schanez. Tapi waktu itu Schanez sedang makan dengan Winfield ….”Duma akhirnya mengerti. “Winfield pernah bilang sama aku kalau orang itu juga adalah Master Elemen Semesta. Jadi, mereka itu orang yang sama? Orang yang menyamar sebagai Winfield itu adalah Pemimpin Sanctuary!Felix tidak berbicara. Dia yakin orang yang menyamar sebagai Winfield sudah pasti adalah anggota Sanctuary, tapi dia tidak yakin apakah orang itu adalah Pemimpin Sanctuary atau bukan.Setelah dipikir-pikir, saat Edward hendak dibunuh, dia pun menjeritnya dengan sebutan Pemimpin.Kemudian, saat dirinya sedang bertarung dengan orang itu, Anna dan Johnson memang bersikap sangat hormat terhadapnya, tapi se
Read more

Bab 932

“Pergi ke tempat ibu angkatku. Aku ingin pergi melihat lokasi kejadian. Kemudian, baru meneliti bagaimana cara menyelamatkan si Winfield!” Tiba-tiba Felix berbicara.“Kamu … kamu ingin menyelamatkannya? Tapi bukan sekarang juga, ‘kan? Dewa Qadir dan yang lainnya sedang menunggu barangmu!” ucap Duma.“Justru karena mereka ingin mendapatkan benda ini, aku baru mengabaikannya. Kalau tidak, bagaimana caranya aku bisa meminta bantuan dari Keempat Dewa Perang?” tanya Felix kembali.Akhirnya Duma mengerti. Dia pun berkata dengan antusias tinggi, “Pantas saja Winfield begitu suka sama kamu. Kamu punya banyak ide buruk, dan punya dukungan dari Keempat Dewa Perang. Tapi kamu juga mesti memikirkan masalah petinggi. Aku tidak berharap setelah Winfield bebas nanti, jabatannya malah dicabut!”“Segera! Selain itu, bilang sama petinggi, kita akan pergi mengunjungi Winfield!”“Oke, aku akan segera memberi tahu mobil belakang!” Sambil berbicara, Duma langsung mengeluarkan ponsel untuk menelepon.“Tidak
Read more

Bab 933

Duma mengentakkan kakinya, lalu berkata, “Si*lan! Kalau semalam aku menangkap orang itu, sekarang kasusnya pasti sudah ditutup. Padahal Dewa Xylon ada di tempat, Master Elemen Semesta bukanlah apa-apa baginya!”Namun, Felix malah menggelengkan kepalanya, lalu membantah, “Tidak ada gunanya. Meski orang itu adalah ahli, tidak mungkin dia bisa menyamar sebagai orang lain dalam waktu singkat. Menempel topeng berbahan kulit juga butuh waktu. Jadi, lelaki itu hanyalah komplotan orang itu!”“Aku seharusnya patahin kakinya!” ucap Duma dengan geram.“Sudahlah, sepertinya Keempat Dewa Perang sudah hampir sampai. Sebelum mereka datang, mari kita pergi kunjungi Winfield dulu. Mama Grace, nanti kalau keempat lelaki tua itu datang, ingat beri tahu mereka kalau aku dan Tetua Duma pergi mengunjungi Tetua Winfield!”Selesai berbicara, Felix langsung masuk ke dalam mobil.Sesuai dengan tebakan Felix, baru saja mereka meninggalkan tempat. Mobil Keempat Dewa Perang sudah tiba di luar kediaman kuno.“Kamu
Read more

Bab 934

Itulah sebabnya sampai sekarang masalah Winfield masih tidak ada kemajuan sama sekali.“Percaya, kenapa tidak percaya? Aku pernah bertarung dengan orang-orang itu. Memang tidaklah sulit bagi mereka untuk menyerangmu dengan diam-diam!”Setelah mendengar ucapan Felix, kedua mata Winfield langsung berkaca-kaca. Dia pun berkata dengan terharu, “Felix, sampai saat ini hanya kamu dan Duma yang percaya dengan omonganku. Aku pun bingung, kenapa tidak ada yang percaya dengan ucapanku?”“Wajar saja, petinggi juga bukan pesilat. Mereka tentu tidak tahu kalau Sanctuary punya ahli yang bisa dengan gampangnya memukul seseorang hingga jatuh pingsan!” jelas Duma.“Tidak tahu? Sepertinya mereka tidak ingin tahu? Sepertinya mereka tidak percaya tetua dari biro pemerintahan bisa dengan gampangnya diserang oleh orang yang tidak diketahui identitasnya, apalagi dicurinya harta astral yang baru diperoleh. Mereka lebih percaya bahwa semua itu adalah ulah Winfield!”Ucapan Felix membuat Winfield dan Duma tidak
Read more

Bab 935

Bamm! Pintu langsung ditendang. Kemudian, tampak ekspresi kesal Qadir. “Kenapa kamu pancing kami ke sini? Kalau kamu ingin ikut campur dalam masalah Winfield, silakan saja. Tapi jangan tarik kami ke dalam masalah ini. Apa kamu tidak tahu menambah persyaratan secara tiba-tiba itu sangat tidak sopan?”Felix melirik Qadir sekilas, lalu tersenyum sambil menatap Winfield yang berada di belakangnya. “Kenapa? Sekarang kamu merasa kamu sudah berpikir kebanyakan?”“Aku … sepertinya iya,” balas Winfield dengan canggung.“Winfield, jangan menyela! Felix, apa kamu sudah bisa menyerahkan barang peninggalan pamanku kepadaku?” tanya Qadir dengan gelisah.Swoosh!Baru saja Qadir selesai berbicara, Felix langsung melempar barang itu kepada Qadir. Alhasil, Qadir pun terdiam di tempat. Apa Felix begitu gampang diajak bicara?“Ka … Kasih aku? Segampang ini?” tanya Qadir dengan terkejut.“Jadi? Kamu suruh aku cariin barang, nah aku berikan kepadamu. Kenapa? Kamu merasa kamu menerimanya dengan terlalu gamp
Read more

Bab 936

Saat Felix membuka pintu kamar, Julia langsung berlari keluar, dan langsung memeluk leher Felix.“Sayangku, aku kangen banget sama kamu! Kata Ibu, belakangan ini kamu sibuk sekali. Aku bahkan khawatir kamu tidak ada waktu untuk ketemu sama aku,” ucap Julia dengan wajah murung.“Dasar bodoh! Aku yakin kamu lagi menungguku. Jadi, mana mungkin aku tidak datang untuk menemui istriku?”“Hehe, aku sudah minta izin. Beberapa hari ini aku bakal di rumah. Ibuku juga sudah bilang. Beberapa hari ini dia akan pergi memberi pelatihan, dia tidak akan pulang ….” Sambil berbicara, wajah Julia spontan merona.“Aku mengerti! Kalau begitu, aku tidak akan bersikap sungkan lagi!”Malam ini mereka berdua mulai “olahraga berat”. Keesokan paginya, Felix pun menerima panggilan dari Zasky. Dia mengatakan jam 10 nanti akan diadakan persidangan. Dia berpesan agar Felix tidak telat.Saat ini, Julia sudah merasa sangat lelah. Felix pun tidak membangunkan Julia, dia memasak sarapan untuk Julia. Kemudian, bergegas ke
Read more

Bab 937

Begitu ucapan dilontarkan, Ketiga Dewa Perang melihatnya dengan kesal.“Hei, apa kamu berhak bicara seperti itu sama aku? Sewaktu kami berkontribusi untuk negara, ayah kalian masih pakai pamper tahu!” ucap Xylon dengan mengerutkan keningnya.“Aku ….” Austin membuka mulutnya, tapi dia tidak tahu harus berkata apa lagi.Mereka bertiga memang sudah pensiun dan tidak berkuasa lagi, tapi mereka adalah tokoh terkemuka. Austin juga tidak berani menyinggung mereka.Biasanya Austin tidak pernah berhubungan dengan Keempat Dewa Perang. Sekarang, gara-gara Felix, mereka pun jadi berhubungan.Pada masalah Grace waktu itu, saat Carlos datang untuk melampiaskan ketidakpuasannya, dia bukan hanya ditahan oleh Keempat Dewa Perang saja. Bahkan, semua elite di biro keamanan negara juga ikut turun tangan. Alhasil Carlos semakin emosi lagi. Jadi, waktu itu biro keamanan negara pun mengalami kerugian yang cukup parah.Sebagai Kepala Biro Keamanan Negara, Austin tentu menyimpan dendam kesumat terhadap Carlos.
Read more

Bab 938

Terserah! Tidak peduli bagaimana caranya dia masuk, sekarang adalah kesempatan yang tepat untuk membalas dendam Carlos!“Lancang! Apa kamu tidak tahu tempat apa ini? Berani-beraninya kamu bersikap tidak sopan di sini! Di mana orang di luar? Kenapa kalian membiarkan dia membuat keonaran di sini?”Felix menatap Austin dengan kaget. Dia terus memutar otaknya, apa dia kenal dengan lelaki ini?“Lihat apa? Apa ada yang salah dengan ucapanku? Sebagai seorang junior, kamu malah bersikap arogan. Apa kamu tidak diajari sopan santun?”Felix spontan tersenyum. Dia menunjuk Austin sambil bertanya pada Waylon, “Siapa orang bodoh ini?”Begitu ucapan Felix dilontarkan, ruangan seketika menjadi hening. Ternyata Felix memang arogan seperti yang digosipkan ….Orang yang duluan memecahkan kecanggungan adalah Waylon.“Hahaha, kamu pintar pilih kata-kata, ya! Cocok sekali! Dia itu Kepala Biro Keamanan Negara. Dia itu sama seperti yang kamu katakan. Jadi, tidak usah ladeni dia. Oh ya, apa tidak ada yang meng
Read more

Bab 939

Kekuatan serigala mengejutkan Austin hingga melangkah mundur beberapa langkah. Dia merasa sangat terhina. Bagaimana ceritanya dia malah takut dengan seekor anjing?Padahal dia adalah Kepala Biro Keamanan Negara. Kalau yang dihina itu bawahannya, Austin juga tidak mempermasalahkannya ….Ketiga Dewa Perang juga langsung menatap serigala. Mereka tidak menyangkan Felix memelihara seekor siluman ….Siluman ini bahkan menguasai kekuatan Master Langit! Felix tidak menghiraukan tatapan kaget orang-orang. Setelah membaca pesan singkat dari Elisabeth, akhirnya Felix mengerti kenapa serigala bisa muncul di sini.Setelah Elisabeth selesai syuting, dia pun kembali ke vila berencana untuk tinggal di sana dalam sementara waktu. Semalam kebetulan Grace menghubungi Elisabeth. Dia mengetahui sepertinya akan terjadi sesuatu di Zhongzhou. Jadi, setelah berdiskusi, mereka pun menyuruh Elisabeth pergi bersama dengan serigala. Siapa tahu serigala bisa membantu Felix nantinya.“Felix, anjingmu … keren juga,”
Read more
PREV
1
...
9293949596
...
125
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status