Sanctuary?Seketika kedua mata Duma terbelalak. Dia segera bertanya, “Dari mana kamu bisa tahu kalau dia itu berasal dari Sanctuary? Apa kamu yakin? Siapa dia?”“Aku juga tidak tahu. Sewaktu aku ke Linyun, aku sempat bertarung dengan Pemimpin Sanctuary. Saat aku berhasil melepaskan topengnya, ternyata orang itu adalah Schanez. Tapi waktu itu Schanez sedang makan dengan Winfield ….”Duma akhirnya mengerti. “Winfield pernah bilang sama aku kalau orang itu juga adalah Master Elemen Semesta. Jadi, mereka itu orang yang sama? Orang yang menyamar sebagai Winfield itu adalah Pemimpin Sanctuary!Felix tidak berbicara. Dia yakin orang yang menyamar sebagai Winfield sudah pasti adalah anggota Sanctuary, tapi dia tidak yakin apakah orang itu adalah Pemimpin Sanctuary atau bukan.Setelah dipikir-pikir, saat Edward hendak dibunuh, dia pun menjeritnya dengan sebutan Pemimpin.Kemudian, saat dirinya sedang bertarung dengan orang itu, Anna dan Johnson memang bersikap sangat hormat terhadapnya, tapi se
“Pergi ke tempat ibu angkatku. Aku ingin pergi melihat lokasi kejadian. Kemudian, baru meneliti bagaimana cara menyelamatkan si Winfield!” Tiba-tiba Felix berbicara.“Kamu … kamu ingin menyelamatkannya? Tapi bukan sekarang juga, ‘kan? Dewa Qadir dan yang lainnya sedang menunggu barangmu!” ucap Duma.“Justru karena mereka ingin mendapatkan benda ini, aku baru mengabaikannya. Kalau tidak, bagaimana caranya aku bisa meminta bantuan dari Keempat Dewa Perang?” tanya Felix kembali.Akhirnya Duma mengerti. Dia pun berkata dengan antusias tinggi, “Pantas saja Winfield begitu suka sama kamu. Kamu punya banyak ide buruk, dan punya dukungan dari Keempat Dewa Perang. Tapi kamu juga mesti memikirkan masalah petinggi. Aku tidak berharap setelah Winfield bebas nanti, jabatannya malah dicabut!”“Segera! Selain itu, bilang sama petinggi, kita akan pergi mengunjungi Winfield!”“Oke, aku akan segera memberi tahu mobil belakang!” Sambil berbicara, Duma langsung mengeluarkan ponsel untuk menelepon.“Tidak
Duma mengentakkan kakinya, lalu berkata, “Si*lan! Kalau semalam aku menangkap orang itu, sekarang kasusnya pasti sudah ditutup. Padahal Dewa Xylon ada di tempat, Master Elemen Semesta bukanlah apa-apa baginya!”Namun, Felix malah menggelengkan kepalanya, lalu membantah, “Tidak ada gunanya. Meski orang itu adalah ahli, tidak mungkin dia bisa menyamar sebagai orang lain dalam waktu singkat. Menempel topeng berbahan kulit juga butuh waktu. Jadi, lelaki itu hanyalah komplotan orang itu!”“Aku seharusnya patahin kakinya!” ucap Duma dengan geram.“Sudahlah, sepertinya Keempat Dewa Perang sudah hampir sampai. Sebelum mereka datang, mari kita pergi kunjungi Winfield dulu. Mama Grace, nanti kalau keempat lelaki tua itu datang, ingat beri tahu mereka kalau aku dan Tetua Duma pergi mengunjungi Tetua Winfield!”Selesai berbicara, Felix langsung masuk ke dalam mobil.Sesuai dengan tebakan Felix, baru saja mereka meninggalkan tempat. Mobil Keempat Dewa Perang sudah tiba di luar kediaman kuno.“Kamu
Itulah sebabnya sampai sekarang masalah Winfield masih tidak ada kemajuan sama sekali.“Percaya, kenapa tidak percaya? Aku pernah bertarung dengan orang-orang itu. Memang tidaklah sulit bagi mereka untuk menyerangmu dengan diam-diam!”Setelah mendengar ucapan Felix, kedua mata Winfield langsung berkaca-kaca. Dia pun berkata dengan terharu, “Felix, sampai saat ini hanya kamu dan Duma yang percaya dengan omonganku. Aku pun bingung, kenapa tidak ada yang percaya dengan ucapanku?”“Wajar saja, petinggi juga bukan pesilat. Mereka tentu tidak tahu kalau Sanctuary punya ahli yang bisa dengan gampangnya memukul seseorang hingga jatuh pingsan!” jelas Duma.“Tidak tahu? Sepertinya mereka tidak ingin tahu? Sepertinya mereka tidak percaya tetua dari biro pemerintahan bisa dengan gampangnya diserang oleh orang yang tidak diketahui identitasnya, apalagi dicurinya harta astral yang baru diperoleh. Mereka lebih percaya bahwa semua itu adalah ulah Winfield!”Ucapan Felix membuat Winfield dan Duma tidak
Bamm! Pintu langsung ditendang. Kemudian, tampak ekspresi kesal Qadir. “Kenapa kamu pancing kami ke sini? Kalau kamu ingin ikut campur dalam masalah Winfield, silakan saja. Tapi jangan tarik kami ke dalam masalah ini. Apa kamu tidak tahu menambah persyaratan secara tiba-tiba itu sangat tidak sopan?”Felix melirik Qadir sekilas, lalu tersenyum sambil menatap Winfield yang berada di belakangnya. “Kenapa? Sekarang kamu merasa kamu sudah berpikir kebanyakan?”“Aku … sepertinya iya,” balas Winfield dengan canggung.“Winfield, jangan menyela! Felix, apa kamu sudah bisa menyerahkan barang peninggalan pamanku kepadaku?” tanya Qadir dengan gelisah.Swoosh!Baru saja Qadir selesai berbicara, Felix langsung melempar barang itu kepada Qadir. Alhasil, Qadir pun terdiam di tempat. Apa Felix begitu gampang diajak bicara?“Ka … Kasih aku? Segampang ini?” tanya Qadir dengan terkejut.“Jadi? Kamu suruh aku cariin barang, nah aku berikan kepadamu. Kenapa? Kamu merasa kamu menerimanya dengan terlalu gamp
Saat Felix membuka pintu kamar, Julia langsung berlari keluar, dan langsung memeluk leher Felix.“Sayangku, aku kangen banget sama kamu! Kata Ibu, belakangan ini kamu sibuk sekali. Aku bahkan khawatir kamu tidak ada waktu untuk ketemu sama aku,” ucap Julia dengan wajah murung.“Dasar bodoh! Aku yakin kamu lagi menungguku. Jadi, mana mungkin aku tidak datang untuk menemui istriku?”“Hehe, aku sudah minta izin. Beberapa hari ini aku bakal di rumah. Ibuku juga sudah bilang. Beberapa hari ini dia akan pergi memberi pelatihan, dia tidak akan pulang ….” Sambil berbicara, wajah Julia spontan merona.“Aku mengerti! Kalau begitu, aku tidak akan bersikap sungkan lagi!”Malam ini mereka berdua mulai “olahraga berat”. Keesokan paginya, Felix pun menerima panggilan dari Zasky. Dia mengatakan jam 10 nanti akan diadakan persidangan. Dia berpesan agar Felix tidak telat.Saat ini, Julia sudah merasa sangat lelah. Felix pun tidak membangunkan Julia, dia memasak sarapan untuk Julia. Kemudian, bergegas ke
Begitu ucapan dilontarkan, Ketiga Dewa Perang melihatnya dengan kesal.“Hei, apa kamu berhak bicara seperti itu sama aku? Sewaktu kami berkontribusi untuk negara, ayah kalian masih pakai pamper tahu!” ucap Xylon dengan mengerutkan keningnya.“Aku ….” Austin membuka mulutnya, tapi dia tidak tahu harus berkata apa lagi.Mereka bertiga memang sudah pensiun dan tidak berkuasa lagi, tapi mereka adalah tokoh terkemuka. Austin juga tidak berani menyinggung mereka.Biasanya Austin tidak pernah berhubungan dengan Keempat Dewa Perang. Sekarang, gara-gara Felix, mereka pun jadi berhubungan.Pada masalah Grace waktu itu, saat Carlos datang untuk melampiaskan ketidakpuasannya, dia bukan hanya ditahan oleh Keempat Dewa Perang saja. Bahkan, semua elite di biro keamanan negara juga ikut turun tangan. Alhasil Carlos semakin emosi lagi. Jadi, waktu itu biro keamanan negara pun mengalami kerugian yang cukup parah.Sebagai Kepala Biro Keamanan Negara, Austin tentu menyimpan dendam kesumat terhadap Carlos.
Terserah! Tidak peduli bagaimana caranya dia masuk, sekarang adalah kesempatan yang tepat untuk membalas dendam Carlos!“Lancang! Apa kamu tidak tahu tempat apa ini? Berani-beraninya kamu bersikap tidak sopan di sini! Di mana orang di luar? Kenapa kalian membiarkan dia membuat keonaran di sini?”Felix menatap Austin dengan kaget. Dia terus memutar otaknya, apa dia kenal dengan lelaki ini?“Lihat apa? Apa ada yang salah dengan ucapanku? Sebagai seorang junior, kamu malah bersikap arogan. Apa kamu tidak diajari sopan santun?”Felix spontan tersenyum. Dia menunjuk Austin sambil bertanya pada Waylon, “Siapa orang bodoh ini?”Begitu ucapan Felix dilontarkan, ruangan seketika menjadi hening. Ternyata Felix memang arogan seperti yang digosipkan ….Orang yang duluan memecahkan kecanggungan adalah Waylon.“Hahaha, kamu pintar pilih kata-kata, ya! Cocok sekali! Dia itu Kepala Biro Keamanan Negara. Dia itu sama seperti yang kamu katakan. Jadi, tidak usah ladeni dia. Oh ya, apa tidak ada yang meng
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang