Share

Bab 929

Winfield tersenyum, lalu berkata, “Aku sudah tua, sudah pikun. Ngomong-ngomong, kenapa palu ini masih disegel. Coba kita buka segelnya. Aku sungguh penasaran dengan palu pemberian Felix!” Grace tidak berpikir terlalu banyak. Dia mengangguk, lalu hendak membuka segelan Palu Maharaja.

Belum sempat Grace berjalan maju, dia malah ditarik Duma ke belakangnya.

“Siapa kamu sebenarnya?” Duma melihat Winfield dengan tatapan ragu.

“Menurutmu aku itu siapa? Otakmu korslet, ya?” tanya Winfield dengan tidak puas.

“Kamu bukan Winfield! Winfield tidak mungkin lupa dengan harta astral. Dia juga tidak mungkin menyebut Palu Maharaja sebagai palu. Dulu Winfield pernah berpesan Pedang Ilahi tidak boleh digunakan bersamaan dengan Perisai Kirin. Kalau tidak, kedua harta astral itu akan rusak!”

“Winfield” mengerutkan keningnya, lalu berkata dengan santai, “Berhubung identitasku sudah terbongkar, kamu mati saja ….”

Selesai berbicara, “Winfield” melepaskan Mahkota Jiwa, lalu menyerbu Duma.

Ketika merasakan aur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status