Home / Urban / Tujuh Ibu Angkatku yang Superior / Chapter 531 - Chapter 540

All Chapters of Tujuh Ibu Angkatku yang Superior: Chapter 531 - Chapter 540

1250 Chapters

Bab 540

Mahasiswa S2 berbeda dengan mahasiswa S1. Mahasiswa S2 tahun pertama akan masuk kelas untuk mempelajari teori, tapi S2 tahun kedua akan melakukan praktik lapangan, melakukan riset di pasaran di bawah bimbingan tutor, guna untuk menyusun skripsi. Jadi pada tahun kedua S2, Felix tidak perlu terus masuk kelas.Dulu dengan hubungannya dengan Patricia, tidaklah masalah apabila Felix memilih judul skripsi tanpa masuk ke kampus, tapi sekarang ….“Masih belum tahu. Aku juga tidak tahu bagaimana dengan dosen pengganti Bu Patricia. Bagaimana kalau dia adalah orang yang banyak maunya …,” balas Felix dengan menghela napas.“Bos, dari data terpercaya, pengganti Bu Patricia adalah seorang dosen cantik. Bukan hanya cantik saja, dia juga adalah seorang wanita genius. Usianya bahkan lebih kecil daripada Bu Patricia!” Bobby datang menyebar berita.“Benarkah? Bukankah Bu Patricia adalah dosen tercantik dan tergenius? Apa masih ada wanita yang lebih genius daripada dia?” tanya seorang mahasiswa dengan pen
last updateLast Updated : 2023-01-07
Read more

Bab 541

Setelah mereka berdua berjalan keluar kelas, Felix langsung bertanya, “Kenapa kamu malah jadi dosen? Kenapa aku tidak tahu masalah ini?”“Mohon perhatikan ucapanmu, aku adalah dosenmu sekarang!” ucap Cindy dengan mengangkat kepalanya.“Aku ….”Ucapan Cindy membuat Felix tidak tahu bagaimana untuk melanjutkan omongannya. Dia melirik Cindy dengan tidak senang, lalu memilih untuk bungkam.“Hehe, kamu lucu sekali. Aku suruh semua orang merahasiakan masalah ini dari kamu. Tapi sepertinya hubungan kamu dengan mantan dosen cukup akrab! Menurutmu, kalau Mischa tahu ….”Cindy tidak melanjutkan omongannya, melainkan mengulurkan jari tangannya untuk menoel-noel dagunya, seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.“Nona Cindy, apa kamu pengin makan enak? Kamu boleh pilih pengin makan restoran bintang berapa pun!” Felix segera mengatupkan kedua tangannya, dan menunjukkan ekspresi memelas.“Apa kamu akan membenciku? Bagaimanapun aku akan mengganti posisi Bu Patricia?”“Mana mungkin? Aku hanya khawatir pe
last updateLast Updated : 2023-01-08
Read more

Bab 542

Dulu Cindy pasti akan langsung menolaknya, dan bahkan memaki si lelaki dengan kasar. Tapi sekarang, dia baru bekerja di universitas, ditambah lagi dia takut masalah dirinya tidak akur dengan rekan kerja akan terdengar sampai ke telinga Felix. Oleh sebab itu, Cindy terpaksa tersenyum.“Tidak usah, aku sudah membersihkannya.”“Kamu memang sudah membersihkannya, tapi pasti masih banyak bagian yang kotor. Orang secantik Bu Cindy mesti tinggal di tempat yang sangat bersih.”“Aku tidak tinggal di sana. Aku cuma akan pergi makan atau istirahat siang saja.” Saat ini Cindy sudah hampir kehilangan kesabarannya. Siapa orang ini? Kenapa tidak pergi-pergi, sih?Hanya saja dosen pria ini tidak sadar apabila Cindy sudah kehilangan kesabarannya. Dia berpikir sejenak lalu berkata, “Kalau begitu, apartemennya juga mesti dibersihkan, biar istirahatmu bisa lebih nyaman lagi.”Kemudian, si dosen pria langsung berjalan menuju gedung apartemen dosen.Kalau bukan karena ada Felix di sana, Cindy tidak mungkin
last updateLast Updated : 2023-01-08
Read more

Bab 543

Saat Gavin merasa kaget, Cindy langsung berjalan ke sisi Felix dan menggandeng lengannya.“Ka … kalian ….” Gavin menatap mereka berdua dengan tatapan tidak bisa memercayainya. Jangan-jangan mereka berdua sudah jadian?“Iya, Felix adalah pacarku. Aku datang ke Universitas Lingda juga demi dia. Awalnya aku ingin belajar di sini, tapi Pak Dekan mengotot ingin aku menjadi dosen. Tapi semua ini juga tidak berpengaruh terhadap hubungan kami!”Felix melirik Cindy dengan kaget. Sejak kapan kita berdua jadian? Kenapa tidak ada orang yang memberi tahu orang yang bersangkutan?“Kalian … Bu Cindy, maaf kalau aku lancang tadi. Tapi kamu harus tahu, Felix itu bukan pria baik-baik. Sebelumnya dia dan Patricia ….”“Cukup! Masalah Patricia dan pacarku sudah selesai. Kalau kamu menghina pacarku lagi, jangan salahkan aku bersikap kasar padamu!”Saat ini muka kecil Cindy sudah berubah menjadi sangat sinis. Gavin pun tidak tahu harus berkata apa lagi. Dia memelototi Felix, lalu langsung berjalan pergi.Set
last updateLast Updated : 2023-01-08
Read more

Bab 544

Sambil berbicara, Felix langsung membuang rokok di tangan, lalu mengeluarkan tinjuan yang kuat. Tinjuan itu pun berhasil meninju bawahan Gavin hingga jatuh terkapar.Dua orang di belakang Felix hanya merasa pandanganya menghitam. Kemudian, nasib mereka sama dengan rekannya yang lain, juga jatuh terkapar di lantai.Pada saat yang sama, Felix mengerahkan tinjuan ke sekeliling. Setiap tinjuannya berhasil membuat preman-preman itu memuncratkan darah. Dalam sekejap mata, belasan preman berhasil dikalahkan oleh Felix.Felix mengangkat tangan kanan dan mengulurkan dua jari tangan. Rokok yang sudah jatuh tadi seketika kembali ke tangan Felix.Sambil mengisap, Felix sambil berjalan perlahan ke mobil yang diduduki Gavin.Gavin pun tertegun. Astaga! Apa yang dimakan Felix? Kenapa dia punya kekuatan sehebat ini? Belasan preman malah bisa dikalahkannya sendiri?Sungguh tidak masuk akal!Prang!Pintu mobil langsung dibuka paksa Felix. Belum sempat Gavin merespons, dirinya pun sudah diseret Felix.Ba
last updateLast Updated : 2023-01-08
Read more

Bab 545

Rumah Sakit Kota Lingyun ….Sepasang suami istri berusia sekitar 60 tahunan sedang menunggu di luar ruang operasi dengan gelisah.Saat lampu tanda operasi padam, mereka berdua langsung berlari ke depan pintu.“Dokter, bagaimana kondisi putra kami?” tanya seorang wanita tua.“Sesuai permintaan kalian berdua, kaki pasien sudah dipertahankan. Kakinya memang tidak mati rasa, tapi pasti akan berpengaruh saat berjalan. Kita pantau lagi kondisinya. Kalau cederanya ringan, paling–paling hanya akan pincang. Kalau serius … mungkin harus diamputasi ….”Setelah mendengar ucapan dokter, wanita tua hampir saja jatuh pingsan.Putranya bahkan masih belum menikah. Kalau dia cacat, bagaimana dengan masa depannya?“Dokter, apa putraku sudah siuman? Apa kami boleh menjenguknya?” tanya ayahnya Gavin.“Efek obat bius masih berakhir. Sepertinya dia akan sadar setelah dia diantar ke ruang pasien nanti. Intinya, pasien perlu istirahat, jangan mengganggu waktu istirahat pasien!”“Oke, kami mengerti. Terima kasi
last updateLast Updated : 2023-01-08
Read more

Bab 546

Felix mengangguk dengan kebingungan, lalu membalas, “Maaf, aku sungguh tidak ingat lagi. Jadi ada urusan apa kamu datang kemari?”“Aku baru pulang dari jalan-jalan. Ini aku bawakan sedikit kue kering dan alkohol untukmu. Mohon Tuan Felix bisa menerimanya.”Kali ini Felix semakin kebingungan lagi. Apa-apaan ini?Tetangga ramah-tamah memang sering dijumpai, tapi Felix tidak pernah bertemu dengan tetangga seramah ini. Buah tangan yang diberikannya itu bahkan mencapai puluhan juta?“Emm … Tuan Jenson, kalau ada masalah, kamu bisa terus terang saja. Kamu … kamu sudah membingungkanku!”“Kalau begitu, aku tidak bertele-tele lagi. Anjing Samoyed-ku beruntung bisa mempunyai anak dari anjing super kamu. Hanya saja anak anjingnya hanya dianggap sebagai anjing biasa. Bagaimanapun anak anjing itu juga termasuk anjing super, ‘kan? Jadi aku ingin minta izin sama Tuan Felix, aku ingin melakukan tes DNA anjing super Tuan Felix dengan anak anjing itu!”Begitu ucapan dilontarkan, Felix baru ingat dengan
last updateLast Updated : 2023-01-09
Read more

Bab 547

Keesokan paginya, jarang-jarang Felix tidak perlu menyiapkan sarapan. Apalagi berhubung dia mengenal Cindy, dia pun tidak perlu masuk kelas, dia bisa rebahan di rumah hari ini.Entah sudah lewat berapa lama, pintu kamar Felix terbuka perlahan, dan seorang wanita cantik bertubuh langsing dan bahenol duduk di samping ranjang Felix.Melihat Felix yang tidur dengan nyenyak itu, Laura langsung mencubit hidung Felix. Seketika Laura tiba-tiba langsung ditarik dan ditindih oleh Felix.“Kamu … kamu jahat sekali, malah pura-pura tidur!” ucap Laura dengan cemberut.“Aku tidak pura-pura tidur. Apa kamu lupa seberapa tingginya ilmu kultivasiku? Mana mungkin aku tidak sadar ada yang masuk ke kamarku? Ada urusan apa mencari suamimu?” tanya Felix sambil tersenyum.“Kamu kira kenapa aku berbaik hati menyiapkan sarapan? Mischa dan yang lainnya sudah pergi, aku … aku ingin ….” Ketika berbicara sampai di sini, wajah Laura pun langsung bersemu merah.“Pengin lagi? Sebelumnya kita sudah melakukannya di dala
last updateLast Updated : 2023-01-09
Read more

Bab 548

“Kamu tidak berhak untuk banyak bertanya. Berhubung kamu kenal dia, kamu juga ikut kami ke kantor!”Jenson tertegun sejenak. Apa hubungannya denganku? Apa sekarang ada aturan baru? Menangkap tersangka akan sekaligus menangkap orang yang mengenal tersangka?Ehh ….Jangan-jangan Felix difitnah?Belum sempat Jenson merespons, para petugas keamanan sudah menariknya ke dalam mobil, bahkan tangannya juga sudah diborgol.“Masalah ini tidak ada hubungannya dengan dia. Bukankah sasaran kalian adalah aku? Kalian cukup menangkapku saja!” ucap Felix.“Tidak apa-apa, berhubung mereka sudah menangkapku, aku ingin lihat kesalahan apa yang sudah kuperbuat!” Raut wajah Jenson terlihat sangat muram. Dia memelototi petugas keamanan dan berkata.Tidak lama kemudian, mereka berdua dibawa ke Biro Keamanan Publik Cabang Tufan.Semuanya seolah-olah sudah direncanakan saja. Felix dan Jenson dimasukkan ke dalam ruang tahanan, bahkan tanpa melepaskan borgol di tangan.“Hei, buka borgolnya. Apa kalian yakin kalia
last updateLast Updated : 2023-01-09
Read more

Bab 549

Di dalam ruangan Ketua Biro Keamanan Publik ….Seorang lelaki paruh baya sedang mencicipi teh dengan santai. Apalagi setelah mendengar laporan dari bawahannya, ujung bibirnya pun langsung melengkung ke atas.Kring, kring, kring ….Lelaki paruh baya mengangkat telepon dan berkata, “Halo, Kak Farley … kamu tenang saja, aku sudah mengaturnya dengan baik. Tapi berhubung petugas keamanan sudah dua kali melakukan masalah, makanya aku tidak bisa memerintah anggotaku untuk beri pelajaran kepada mereka. Tapi kamu tenang saja, aku sudah memerintah beberapa tahanan untuk menjamu mereka!”“Sebentar lagi sampai? Apa kamu tidak tenang dengan diriku? Baiklah, aku akan pergi awasi mereka, lalu mengirim foto kepadamu.”Selesai berbicara, si lelaki paruh baya berdiri, lalu berjalan ke dalam ruang tahanan.Begitu melihat kondisi di dalam ruang tahanan, lelaki paruh baya pun spontan terkaku selama beberapa detik.Astaga, apa yang terjadi?Delapan orang itu … malah digebuki mereka berdua sampai seperti ini
last updateLast Updated : 2023-01-09
Read more
PREV
1
...
5253545556
...
125
DMCA.com Protection Status