Share

Bab 547

Keesokan paginya, jarang-jarang Felix tidak perlu menyiapkan sarapan. Apalagi berhubung dia mengenal Cindy, dia pun tidak perlu masuk kelas, dia bisa rebahan di rumah hari ini.

Entah sudah lewat berapa lama, pintu kamar Felix terbuka perlahan, dan seorang wanita cantik bertubuh langsing dan bahenol duduk di samping ranjang Felix.

Melihat Felix yang tidur dengan nyenyak itu, Laura langsung mencubit hidung Felix. Seketika Laura tiba-tiba langsung ditarik dan ditindih oleh Felix.

“Kamu … kamu jahat sekali, malah pura-pura tidur!” ucap Laura dengan cemberut.

“Aku tidak pura-pura tidur. Apa kamu lupa seberapa tingginya ilmu kultivasiku? Mana mungkin aku tidak sadar ada yang masuk ke kamarku? Ada urusan apa mencari suamimu?” tanya Felix sambil tersenyum.

“Kamu kira kenapa aku berbaik hati menyiapkan sarapan? Mischa dan yang lainnya sudah pergi, aku … aku ingin ….” Ketika berbicara sampai di sini, wajah Laura pun langsung bersemu merah.

“Pengin lagi? Sebelumnya kita sudah melakukannya di dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status