Melihat Felix keluar dari kamar, Enzo segera berlari untuk bertanya, “Wahai temanku, Felix, apa yang sudah kamu bicarakan dengan Nenek Buyut?”“Mengobrol tentang pemandangan dan sejarah Negara Xia. Ayo, sudah saatnya untuk pulang!” Selesai berbicara, Felix pun berjalan keluar.Enzo melirik Lisa sekilas. Dia menyadari Lisa juga sedang melihatnya dengan kebingungan.Setelah menghela napas tanda tidak berdaya, Enzo pun segera mengejar langkah Felix. Kemudian, dia segera masuk ke mobil untuk pulang ke rumah.Di sepanjang perjalanan, Enzo masih seperti biasanya terus mengoceh panjang lebar. Sementara, Felix tidak menggubrisnya sama sekali.“Oh ya, kata Lisa, dia sudah memanfaatkanmu, menjadikanmu sebagai tameng. Aku mewakili Lisa untuk minta maaf sama kamu.” Enzo segera meminta maaf.“Oh, bagaimana denganmu?” tanya Felix.“Aku? Aku tidak menjadikanmu sebagai tameng!” timpal Enzo dengan mengangkat-angkat pundaknya.Felix menghela napas lagi, lalu berkata dengan nada datar, “Jangan pura-pura
Read more