All Chapters of Tujuh Ibu Angkatku yang Superior: Chapter 1041 - Chapter 1050

1250 Chapters

Bab 1040

Melihat Felix keluar dari kamar, Enzo segera berlari untuk bertanya, “Wahai temanku, Felix, apa yang sudah kamu bicarakan dengan Nenek Buyut?”“Mengobrol tentang pemandangan dan sejarah Negara Xia. Ayo, sudah saatnya untuk pulang!” Selesai berbicara, Felix pun berjalan keluar.Enzo melirik Lisa sekilas. Dia menyadari Lisa juga sedang melihatnya dengan kebingungan.Setelah menghela napas tanda tidak berdaya, Enzo pun segera mengejar langkah Felix. Kemudian, dia segera masuk ke mobil untuk pulang ke rumah.Di sepanjang perjalanan, Enzo masih seperti biasanya terus mengoceh panjang lebar. Sementara, Felix tidak menggubrisnya sama sekali.“Oh ya, kata Lisa, dia sudah memanfaatkanmu, menjadikanmu sebagai tameng. Aku mewakili Lisa untuk minta maaf sama kamu.” Enzo segera meminta maaf.“Oh, bagaimana denganmu?” tanya Felix.“Aku? Aku tidak menjadikanmu sebagai tameng!” timpal Enzo dengan mengangkat-angkat pundaknya.Felix menghela napas lagi, lalu berkata dengan nada datar, “Jangan pura-pura
Read more

Bab 1041

Sebenarnya Nala juga tidak ingin ke kampus. Hanya saja, Cindy dipaksa oleh Dekan Blake. Ditambah lagi Cindy tak berhenti memelas, pada akhirnya Nala terpaksa menyetujuinya.Baru saja Cindy sampai di kampus, dia pun langsung dipanggil oleh Blake. Jadi, Nala merasa sangat bosan. Dia pun pergi berkeliling. Selanjutnya, dia menemukan ada yang sedang menindas seorang wanita.Sebenarnya Nala ingin langsung turun tangan. Hanya saja, dia teringat dengan masalah Serena waktu itu. Nala pun memutuskan untuk menyaksikan dulu.Pada akhirnya, Nala menyadari mahasiswi baru itu tidaklah lemah. Sikap kasarnya bahkan sungguh mirip dengan Nala. Jadi, Nala pun memutuskan untuk membantunya.Saat si anak orang kaya mendengar suara Nala, dia pun tertegun di tempat. Si lelaki tentu tahu apa arti di balik putri dari Rose Lewis.Di luar dari masalah keturunan Rose, hubungan tidak jelas di antara Nala dengan Felix juga menandakan si lelaki tidak boleh menyinggungnya.Saat terdengar suara Nala, si anak orang kaya
Read more

Bab 1042

“Kantor Dekan.” Nada bicara Cornelia masih begitu dingin.Nala juga tidak mempermasalahkannya. Dia langsung membawa Cornelia ke kantor Dekan Blake.Saat Blake melihat kedatangan Cornelia, dia langsung berkata, “Kebetulan kamu kemari. Ini adalah dosen bimbinganmu, Cindy. Kamu bisa panggil dia Bu Cindy. Kelak aku serahkan mahasiswi ini kepadamu!”…Di Negara Shawana ….Saat Pierre pulang ke rumah, raut wajahnya terlihat sangat muram. Bahkan ada yang berani merebut wanitanya. Orang itu malah adalah monyet dari Negara Xia!S*alan! Dia pasti akan mati!Meskipun Pierre sudah memutuskan untuk menghabisi Felix, Pierre juga tidak bertindak gegabah sampai tidak memikirkan akibatnya.Sebelumnya mereka telah mendapat perintah dari Ratu. Ratu Mancidi memperbolehkan mereka untuk melakukan perang bisnis. Hanya saja, di era damai ini, Ratu tidak ingin melihat ada pertumpahan darah dalam perang ini.Usia Ratu memang sudah sangat tinggi. Hanya saja, dia masih tetap berwibawa dan memegang kekuasaan tingg
Read more

Bab 1043

Setelah kembali ke kamar, Felix duduk di atas ranjang terus meneliti keajaiban dari 36 Jarum Sheno.Tidak dipungkiri, pengerjaan 36 Jarum Sheno ini sangatlah halus. Sulit untuk dibayangkan bahwa ada orang yang dapat mengukir pola yang begitu halus pada gagang jarum perak yang kecil pada ribuan tahun yang lalu.Setelah mengutak-atik selama beberapa saat, tiba-tiba Felix menyadari satu hal. Hanya terdapat 54 batang jarum di dalam kotak. Sepertinya ukurannya sudah terlalu konyol.Setelah meneliti, Felix benar-benar sudah menyadari permasalahan.Kurang dari sepertiga bagian kotak digunakan untuk menampung jarum perak, sedangkan bagian yang tersisa tidak sepenuhnya padat.Ini berarti ada kompartemen di dalamnya. Jika benar seperti itu, bisa jadi ada harta karun lain tersembunyi di dalamnya? Tanpa ragu, Felix langsung mengeluarkan 54 batang jarum dari dalam kotak, mulai meneliti kotak tersebut.Setelah mencoba seribu satu cara, Felix pun baru berhasil membuka potongan kayu pertama. Kemudian
Read more

Bab 1044

Sudahlah, Felix juga malas untuk menjelaskan!“Kita akhiri percakapan ini. Aku akan turun sekarang.”Selesai berbicara, Felix melambaikan tangannya. Kemudian, 54 batang jarum langsung menghilang dari pandangannya.Gerakan Felix membingungkan Enzo. Di mana jarumnya? Kenapa jadi menghilang?Sepertinya Enzo juga pernah melihat adegan ini sewaktu menonton. Si pendekar mengibaskan tangannya, lalu langsung muncul jarum di hadapannya. Kemudian, setelah tangan dikibaskan lagi, jarum pun menghilang ….“Felix, kamu benar-benar tidak latihan ilmu itu, ‘kan? Tidak! Kamu datang ke Negara Shawana karena diundang olehku. Kalau kamu pulang dalam keadaan tidak utuh, aku pun akan mendapatkan hukuman besar! Begini saja, coba kamu buka celanamu, aku ingin memastikannya!”“Apa yang ingin kamu lakukan?” Felix spontan melangkah mundur.Enzo memang tidak menguasai ilmu kultivasi. Hanya saja, pemikirannya berbeda dengan orang pada umumnya. Tidak ada yang bisa menebak apa yang akan dia lakukan selanjutnya.“Jan
Read more

Bab 1045

Ketika menyadari perubahan ekspresi wajah Felix, tiba-tiba Patricia memiliki firasat buruk.“Ada … ada apa? Jangan-jangan sudah terjadi sesuatu?”“Tidak apa-apa. Sepertinya ada tikus yang masuk. Aku atasi dulu. Tunggu aku!”“Emm!”Ketika tidak terlihat ekspresi gugup di wajah Felix, Patricia pun menghela napas lega.Baru saja Felix berdiri, pintu kamar pun sudah didobrak hingga terbuka.“Dengar-dengar master yang diundang Narell berasal dari Negara Xia? Kita memang berasal dari negara yang sama, tapi kita berada di posisi yang berbeda. Jadi, aku harap kamu … ergh?”Diego refleks mengucek matanya. Namun, wajah yang selalu muncul di dalam mimpinya itu tidak pergi-pergi.Saat ini, Diego merasa putus asa. Kenapa dia selalu bertemu dengan pembawa sial ini?“Kamu mau suruh aku ngapain?” tanya Felix sambil tertawa.“Kata Pierre, pintu kamar Tuan Putri Lisa rusak, makanya aku datang untuk ambil pintu. Kalau begitu, aku pamit dulu!” Selesai berbicara, Diego langsung hendak melarikan diri.Saat
Read more

Bab 1046

Felix tidak berbicara, melainkan terus memikirkan situasi di depan mata.Jujur saja, Felix memang hanya mendapat perintah dari orang lain. Terlebih, masalah ini tidak ada sangkut pautnya dengan Felix. Dia benar-benar tidak ingin ikut campur terlalu banyak.Sekarang Felix juga sudah mendapatkan 54 Jarum Sheno. Lebih baik dia menghabiskan waktunya untuk meneliti jarum itu saja!Setelah merenung, Felix spontan membungkukkan badannya melihat Diego yang sedang berlutut di hadapannya. “Kamu masih ingin hidup?”“Masih! Ingin sekali! Asalkan kamu bersedia untuk melepaskanku, aku tidak akan mempermainkan wanita lagi. Aku akan mengasingkan diriku di dalam hutan, melewati sisa hariku di sana!” timpal Diego sambil mengangguk.“Si Naswan itu sudah memberimu banyak wanita?”Diego spontan terbengong. Jangan-jangan Felix menginginkannya?“Banyak sekali! Kalau kamu menginginkannya atau … kamu ingin tipe apa pun, aku akan bantu kamu untuk memintanya dari Naswan!”“Aku tidak tertarik! Kamu bisa main sepu
Read more

Bab 1047

Di dalam rumah Pierre ….Saat ini, Pierre tak berhenti mondar-mandir di dalam ruang tamu. Dia sungguh berharap bisa segera mendengar kabar kematian Felix. “Nak, kamu sudah mondar-mandir dari tadi. Ayah jadi sakit kepala …,” ucap Dean dengan tidak berdaya.“Aku juga ingin duduk tenang, tapi aku tidak bisa melakukannya!” balas Pierre.“Kenapa? Apa kamu khawatir masterku tidak bisa mengalahkan bocah asal Negara Xia itu? Kamu sudah berpikir kebanyakan, Diego adalah orang yang sangat hebat. Dia bisa menghabisi seseorang dengan gampangnya!” ucap Naswan dengan penuh percaya diri.“Hahaha, memang Naswan paling memahamiku!”Setelah mendengar suara ini, mereka spontan melirik ke arah datangnya suara. Raut wajah ketiga orang di dalam ruang tamu langsung terlihat cerah. “Tuan Diego, bagaimana dengan bocah itu? Apa dia sudah mati?”Diego menggelengkan kepalanya sambil menjawab, “Aku tidak membunuhnya!”“Ke … kenapa?” tanya Pierre dengan kaget.“Karena aku kenal dengan orang itu. Dia masih ada keg
Read more

Bab 1048

Di sisi lain ….Setelah Felix pindah ke kamar barunya, akhirnya Felix menjelaskan siapa si Lisa itu dan juga alasan timbulnya salah paham di antara mereka. Patricia yang mendengar pun terus mengerutkan keningnya.“Dia bukan hanya menjadikanmu sebagai tameng, dia bahkan sudah menjebakmu? Wanita itu sungguh licik!” ucap Patricia dengan kesal.“Tidak apa-apa! Aku juga tidak peduli itu ide Lisa ataupun ide Enzo, aku bisa ke sini juga karena ingin membantu seseorang untuk memastikan kondisi Ratu. Sekarang Ratu memintaku untuk membantunya. Pokoknya … aku akan langsung pulang setelah masalah ini selesai.”“Emm, kalau begitu, kamu hati-hati. Nanti setelah kamu pulang … aku mau periksa apakah kamu terluka atau tidak ….” Ketika berbicara sampai di sini, wajah Patricia spontan merona.Felix sungguh tidak menyangka Patricia akan mengucapkan kata-kata seperti ini. Jujur saja, Patricia semakin memesona saja!“Tidak masalah, kamu bisa memeriksanya kapan saja. Suamimu akan menuruti ….”Belum sempat Fe
Read more

Bab 1049

Di dalam vila Naswan ….Naswan sedang meneguk alkohol dengan tertawa terbahak-bahak. “Hari ini adalah hari ketujuh. Apa kataku? Masterku itu tidak bermasalah!”“Hahaha, benar! Sekarang aku ingin sekali melihat wajah putus asa Narell. Padahal dia sudah menaruh semua harapan ke diri bocah itu, sekarang si bocah malah tidak bisa diandalkan!” Begitu pula dengan Dean, dia juga tertawa terbahak-bahak.“Tapi jujur saja, aku rasa proporsi pembagian harta Keluarga Monsecut harus diubah. Bagaimanapun juga, timku berkontribusi lebih banyak daripada timmu!” ucap Naswan sambil meletakkan cangkir ke atas meja.“Oh? Aku juga pernah kepikiran masalah ini. Menurutmu, berapa proporsi yang paling cocok?” tanya Dean.“Awalnya 50:50, tapi sekarang seharusnya 90:10!” balas Naswan dengan santai.“Siapa 90?” tanya Dean.“Tentu saja aku! Memangnya kamu?” balas Naswan dengan nada meremehkan.Pierre yang sedang duduk di samping langsung mengernyitkan keningnya. Dia pun langsung menjerit, “Ini namanya habis manis
Read more
PREV
1
...
103104105106107
...
125
DMCA.com Protection Status