Bab 19.A(Pov Surya)Semenjak hari penggerebekan itu aku di usir oleh ibu, bahkan Sarah tak mengizinkanku untuk mengambil barang-barang dan bajuku, semakin besar saja rasa benciku padanya, namun begitu aku tak bisa hidup tanpanya eh, tanpa uangnya maksudnya.Yang lebih membuatku benci ialah ia berani memisahkanku dan Sonia, entah mengapa segala fikiran buruk berkecamuk, otakku seolah berputar bagaiamana caranya agar bisa menikmati uang Sarah kembali.Tanah hasil warisan ayahku sudah habis terjual tempo hari untuk menutupi hutang-hutangnya, hanya mobil inilah yang tersisa, dan tak mungkin juga aku menjual mobil ini, apa kata dunia kalau seorang Surya ga punya mobil!.Tiba-tiba ponselku bergetar, panggilan dari Adi, dengan malas aku menjawab panggilannya."Hallo, Di," ucapku"Sur gimana? jadi ga beli ruko gue? lama amat mikirnya," cetus Adi enteng"Ga jadi, entar aja," jawabku ketus, boro-boro beli ruko rumah aja ngontrak, semua ini gara-gara Karina wanita s*alan itu, kerja bertahun-tah
Last Updated : 2022-05-11 Read more