Beranda / Urban / Pewaris Tunggal / Bab 451 - Bab 460

Semua Bab Pewaris Tunggal: Bab 451 - Bab 460

993 Bab

Bab 451: Godaan Dini

Tebakan Radin benar adanya, besoknya gegerlah Bolak saat tahu semua uangnya habis di gondol Radin di lemari itu.Ketika itu Bolak bangun kesiangan dengan kepala agak pusing setelah tadi malam mabuk dan menggumuli salah satu wanita open BO yang mereka bawa ke sini.Setelah berpakaian dan keluar kamarnya, dia geleng-geleng kepala melihat anak buahnya bergelimpangan bersama 5 wanita open BO dalam kedaan telanjang bulat di ruangan tengah yang lumayan luas ini.Dan tadi malam jadi tempat pesta minuman keras yang diakhiri menggasak ke 5 wanita yang sudah di boking ini.Rupanya setelah mabuk dan menggilir ke 5 wanita ini, mereka tepar semua dan tertidur kecapekan di ruangan ini.Bahkan ada dua anak buahnya yang tertidur di kamar lain, di antara mereka ada salah satu wanita open BO, yang juga ikutan tepar di tengah-tengahnya dalam kondisi sama, tanpa sehelai benang pun.Pria yang masih tampan walaupun berusia 50 tahunan lebih ini lalu balik lagi ke kamarnya, ternyata di sinilah Radin sebelumn
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-28
Baca selengkapnya

Bab 452: Sulitnya Berubah Diri

Dini dengan langkah gemulai mendekati Radin yang sedang rebahan sambil melihat chat-chat yang masuk ke smartphonenya, Radin hanya membalas chat-chat keluarganya dan juga sohib dekatnya, Basad cs.Radin hanya bisa geleng-geleng kepala melihat penampilan abege ini, yang seakan menantangnya untuk berbuat lebih jauh saat ini. Dini sengaja mengumpankan dirinya untuk segera di santap pemuda bangor yang sedang tiarap nafsu ini.Dini langsung duduk di dekat Radin, tercium bau harum tubuhnya, hingga Radin melepaskan smartphone dan menggeser badannya, agar Dini bisa duduk di sampingnya.“Kamu nggak dingin hanya pake handuk Dini..?”Walaupun masih siang, cuaca di sini tetap berasa sangat dingin, bahkan lebih dingin dari kawasan puncak, sehingga AC nggak laku di sini.“Kan ada abang yang bisa panasin tubuh Dini!” tantang gadis cantik berkulit putih mulus ini tersenyum sambil menatap Radin yang masih berpakaian lengkap, tangannya mulai memegang paha pemuda ini.Lama tak berdekatan dengan wanita, m
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-29
Baca selengkapnya

Bab 453: Karena Ayu, Radin di Usir dari Ponpes

Paginya…!Ustaz Hambali kaget melihat sebuah jeep mewah nangkring di halaman rumahnya, dia sempat bertanya-tanya dalam hati, mobil siapa ini, kenapa ada nangkring di depan rumahnya.Namun setelah sholat subuh dan duduk di teras menikmati kopi panas, sang pemilik mobil akhirnya nongol juga.Orang ini datang dengan sarung dan baju koko, dengan wajah ceria…si pemuda bangor, Radin. Dinginnya cuaca sudah terbiasa ia rasakan, sehingga Radin tak lagi harus pakai jaket.“Assalamualaikum pa Ustaz…waah enak sekali pagi-pagi udah ngopi di temani pisang goreng,” sapa Radin sambil mencium tangan ustad ini dan duduk di kursi yang terpisah meja kecil di teras ini.Karena masih suasana liburan, hari ini tak ada perkuliahan dan pengajaran di ponpes, sehingga setelah sholat subuh, Ustad Hambali sudah santai di depan rumahnya.“Walaikum salam warahmatullah wabarakatuh…!”Ustaz lalu memanggil Soraya Amani agar membuatkan satu kopi panas lagi buat pemuda tampan ini.“Radin…itu mobil siapa?”“Punya saya pa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-29
Baca selengkapnya

Bab 454: Pergoki Ayu dan Nurjaman

Apakah Radin benar-benar pergi dari kampung kecil ini…?Nurjaman atau Ayu tentu salah besar, pemuda ini bukan tipikal orang yang gampang menyerah, Radin malah makin penasaran kenapa Ayu sampai berani menjebaknya begitu.Di sebuah penginapan di kota kecamatan, Radin tertawa-tawa saja berteleponan dengan AKP Bardi, yang kini malah sudah naik pangkat jadi Kompol Bardi dan baru saja menjabat Wakapolres di Kabupaten Sukabumi, yang artinya desa kecil ini masuk wilayah hukum nya.“Oke mas…tenang saja, aku akan terus pantau mas di sana, soal Bolak kami sudah dapat info A1, yang bersangkutan belum keluar dari wilayah itu. Agaknya dia masih penasaran dengan uangnya yang hilang puluhan miliar itu, sehingga Bolak masih berkeliaran di sana, mas hati-hati ya!” Bardi juga mengatakan, semua jalur sudah di pantau baik dengan CCTV juga polisi terus berpatroli menjaga agar pentolan preman, sekaligus gembong narkoba ini tak bisa kabur dari wilayah ini.Keterangan 5 orang wanita open BO itulah yang memb
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-30
Baca selengkapnya

Bab 455: Pertarungan Berdarah

“Hmmm…Radin Hasim Zailani, di cari-cari ternyata malah mondok di desa terpencil, yang katanya barusan di usir setelah kepergok berduaan dengan santriwati. Rupanya selera anak muda ini rendah banget, setelah ngelonin lonte-lonte milikku, kini naik dikit nger-jain santriwati…!”Bolak Siwandjaja terbahak di ikuti anak buahnya, Radin masih menahan hati dan mendengarkan saja ejekan Bolak cs.“Malah ku dengar kini bagi-bagi duit ke warga, setelah ku cek uang-uang itu milikku, ternyata kamu lah malingnya yang mengambil dari brankasku…nyali kamu besar sekali ternyata…!”Bolak secara tiba-tiba mencabut pistolnya dan menodongkan langsung ke wajah Radin, pemuda ini mulai waspada dan kaget juga, musuh besar nya ini malah duluan mencabut senjata mematikan ini.Sedangkan ke 9 anak buahnya kini semuanya mencabut golok dan agaknya tinggal menunggu perintah untuk menghajarnya.Radin boleh kebal bacok, tapi tak kebal peluru!“Apa kehendak kamu Bolak, dan kenapa kamu menuduh aku yang mencuri uang haram
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-30
Baca selengkapnya

Bab 456: Perawat Cantik Itu Ternyata…?

“Mas, ganti baju saja yaa…kebetulan ada kaos punya adikku yang baru diambil dari laundry, pakai saja dulu,” tawar Dea sambil berpaling dan menuju ke sebuah tas kresek dan mengambil satu kaos yang bersih dan sudah di setrika serta berbau harum.“Nanti kemana aku mengembalikan, apakah ke sini lagi…?” sela Radin sambil memasang kaos ini, yang ternyata pas di badannya, malah mencetak tubuh kokohnya. Hingga perawat Dea pun sampai dan tak sadar mencubit dada bidang berotot pemuda ini.Ternyata kebiasaan gemes itu karena Dea ngaku emank suka nakal mencubit bayi-bayi yang montok, kalau pas berobat di sini.“Iya bang, ihh gemes aku lihat badan kamu, oh ya...ini kan klinik ini punyaku, rumahku di belakang bangunan ini, kalau aku tak ada, temui aku di belakang di bagian klinik ini ya, biasanya kalau agak siangan ada dokter umum dan perawat yang lain yang berjaga di sini..!” Setelah membayar, Radin pun kembali ke hotelnya, agak enakan juga kini setelah minum obat dan di pijat perawat Dea.Ternya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-31
Baca selengkapnya

Bab 457: Skandal dengan Dea, yang Ternyata Mantan Istri..?

“Hmmm…emank kenapa…abang mau malam ini hilangkan kesepian aku..?”Deggg…kagetlah Radin, niatnya hanya sekedar bercanda, ibarat umpan kali ini kembali di patuk wanita cantik ini.Radin menarik pinggang Dea dan mengecup bibir merah basah wanita cantik ini. Dea langsung merangkul leher Radin.“Kamu malam ini memecah puasaku…2,5 tahun aku nggak pernah lagi bermesraan, dan agaknya malam ini aku tak bisa bertahan, badan kamu bikin aku sudah suka sejak di klinik siang tadi!” desah Dea.Ciuman lembut kembali berlanjut dan kini Dea makin mengeluarkan suara mendesah lembut yang membuat pemuda bangor ini kembali lupa keadaan.Radin menggendong tubuh gemoy dan harum ini dan Dea menunjukan kamar tidurnya yang lumayan besar dan rapi.Dea duduk di bibir ranjang dan dia makin melayang saat Radin melepas kaosnya dan pemuda ini juga melepas pakaiannya sendiri, lalu menelusuri setiap inci tubuhnya dengan lembut.“Gila kamu bangg…lembut banget, bikin aku melayangg…!” sayup-sayup terdengar suara Dea Harum
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-31
Baca selengkapnya

Bab 458: Dea Bocorkan Persembunyian Bolak

Radin beristirahat di kamar hotelnya, hari ini dia berniat akan merupiahkan uang dolar amerika hasil rampasan di brankas Bolak. Tapi tak semua, sebab ia yakin tak mungkin bank di daerah punya stok uang rupiah yang banyak.Radin hanya ambil sebagian dolar lalu di tukar jadi uang 10 miliaran rupiah saja, pemuda ini berniat akan membagi-bagikan pada warga miskin dan yang membutuhkan di Kampung Janah atau pun warga kampung sekitarnya. Pihak bank sempat kelimpungan juga, karena brangkas mereka langsung ludes, setelah Radin menukar uangnya.Awalnya mereka curiga, tapi saat sang kepala cabangnya tahu siapa Radin, sang kepala cabang langsung kaget, dan bak menjamu seorang sultan dia tak banyak cincong lagi minta seluruh anak buahnya bongkar semua isi brangkas.“Kagak aneh ini mah, wong dia crazy rich, bawa dolar banyak begitu..?” batin sang Kepala Cabang, lenyap curiganya pada pemuda ini.Setelah hampir 3 jam, kini uang 10 miliaran sudah berada di mobil Rubicon nya, dan Radin pun balik lagi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-01
Baca selengkapnya

Bab 459: Hebohnya Pernikahan Nurjaman dan Amai

Nurjaman terlihat gagah dengan baju jas warna coklat dan peci hitam yang dia kenakan, sebentar lagi dia akan ucapkan ijab kabul.Karena prosesi lamaran selesai, dan pemuda yang tergila-gila dengan Soraya Amani ini diminta bersiap maju ke depan. Lalu akan berhadapan langsung dengan Ustaz Hambali yang bakal menikahkannya dengan gadis jelita ini. Di mana Ustaz Hambali sudah bersiap akan menikahkan putri angkatnya ini.“Akhirnya…sebentar lagi kamu akan ku miliki selamanya,” batin Nurjaman sambil tak bosan-bosannya memandang gadis pujaannya yang duduk di samping kanan bersama Ustazah Umi.Soraya Amani yang terlihat berbaju penganten warna putih, dengan kembang melati di kepala terlihat hanya menunduk, sama sekali tak ada keceriaan di wajahnya seperti yang di tunjukan Nurjaman saat ini.Nurjaman memang tancap gas, setelah Radin terusir dari ponpes ini, hasil kolaborasi jahatnya bersama santriwati Ayu.Dia lalu pulang menemui orang tuanya dan minta dilamarkan pada gadis jelita ini, dan lang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-01
Baca selengkapnya

Bab 460: Pernikahan Dadakan

“Anakku...sekarang aku serahkan ke kamu, apakah mau jadi istri Radin…jawablah sekarang anakku, kalau kamu memang keberatan…ayah juga tak memaksa!”Dari melongo wajah Amai langsung memerah, tanpa di suruh dua kali gadis jelita ini langsung mengangguk mantap.Ustaz Hambali dan istrinya saling pandang tersenyum lega, Radin sendiri malah bak mimpi, tak menduga kalimat ini justru keluar dari bibirnya, tak bisa di tarik lagi, Radin akan mengakhiri masa bujangannya dengan Soraya Amani hari ini juga.Tanpa di rencanakan dan pastinya tanpa restu ayah dan kedua mami nya di Jakarta plus opah dan kedua omahnya.Tak lama kemudian…!Kembali warga yang sebelumnya di undang dan masih ramai berkicau di halaman ponpes ini dan juga seluruh santri ponpes, di buat kaget dan heboh setelah ada pengumuman melalui microphone yang di suarakan Ahmadi.Pengumuman itu menyatakan, kalau pernikahan tetap dilanjutkan dan semua undangan di minta masuk kembali ke rumah Ustaz Hambali, yang selama ini merangkap tempat p
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4445464748
...
100
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status