All Chapters of Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.: Chapter 321 - Chapter 330

343 Chapters

Cinta Yang Sesungguhnya.

oek ...oek ...oek ....Adam terbangun saat mendengar bayinya menangis, terlihat Asma begitu sabar menimang buah hatinya. Adam mendekat dan bertanya kenapa bayi mereka menangis terus."Baru imunisasi Mas, jadi rewel tak apa pergilah tidur lagi. Besok ada rapat penting kan? Biar aku kekamar tamu biar mas tak terganggu."Adam menarik tangan Asma dan membantu agar bayinya tak menangis. Dia baru tau betapa berat istrinya merawat bayi mereka."Duduklah di ini, coba beri ASI siapa tau dia haus."Asma menurut dan duduk bersandar di punggung suaminya. Dia mencoba memberikan ASI seperti kata Adam, namun bayinya menolak dan masih menangis."Biar mas coba gendong, kamu istirahat sebentar gantian menjaga bayi kita."Asma memberikan bayinya pada Adam. Dia mencoba meluruskan pinggang yang rasanya mau patah, senyum terukir saat melihat bayinya terlihat tenang di pelukan papanya."Tidurlah biar mas jaga."Adam berbisik sembari menarik selimut menutupi tubuh istrinya. Dia bersenandung kecil sembari men
last updateLast Updated : 2022-08-15
Read more

Semua Membaik.

"Sayang sudah selesai makan siang, mau langsung berangkat ke kantor lagi atau di rumah saja?"Asma membereskan bekas makan suaminya. Adam tersenyum lalu bilang kalau mau ke kantor istrinya untuk memeriksa, sejak melahirkan, Asma libur dan di wakilkan oleh Lidya. Karena itu sesekali Adam memeriksa kerja adik iparnya."Adikmu sudah bosan di kantor Sayang, dia bilang kapan kau mulai kerja lagi? Sepertinya hubungan dengan Bima lancar. Mas lihat ada kartu undangan di meja kerjanya, sepertinya mereka akan mencetak undangan."Asma tak mendengar kabar dari adiknya sejak dia melahirkan. Sang ibu juga tak banyak bicara, setiap kali datang melihat cucu-cucunya."Mereka pasti tak mau kau ikut kepikiran soal pernikahan Lidya dan Bima. Tau sendiri ibu sangat marah kalau melihatmu banyak pikiran."Asma mengangguk, dia tau pasti itu salah-satu alasan, kenapa adik dan ibunya tak membahas pernikahan itu dengannya. Walau dia sudah tau hubungan Lidya dengan Bima.****"Apa, Mama Sekar pindah ke rumah ibu
last updateLast Updated : 2022-08-15
Read more

Wanita Itu Lagi.

"Kau harus bergerak cepat, untuk melakukan semua rencanamu. Tiga tahun sudah kau berada di samping Adam, masih belum bisa menaklukannya?"Asma mengangkat kepalanya mendengar wanita di depannya bicara. Bukan tanpa sebab dia melakukan itu, karena di depan wanita yang sedang bicara ada Naura sekretaris suaminya.Wanita itu tak mengenali Asma, karena dia mengunakan masker dan kaca mata hitam. Dia sedang sakit tenggorokan karena itu dia kerumah sakit, untuk menjaga agar tak menyebarkan virus dia mengunakan masker, siapa sangka dia justru mendengar sebuah rencana jahat."Gunakan kehamilan ini untuk membuat Asma gila, aku menunggu sangat lama untuk melihat kehancurannya."Asma belum bisa melihat siapa wanita yang begitu membencinya. Meski suaranya terdengar familiar, tapi dia belum melihat wajah wanita itu."Jadi wanita itu punya rencana memikat mas Adam. Pantas kadang dia terlihat centil seolah mengoda mas Adam."Ucap Asma dalam hati. Kini dia harus waspada pada wanita yang menjadi sekretari
last updateLast Updated : 2022-08-19
Read more

Perlu Bantuan Orang Yang Ahli.

[Halo Mbak, ada apa menghubungi? Ada yang bisa aku bantu?]Asma menarik napas, setelah mendengar suara Bima. Dia masih bingung apa ini cara yang benar untuk meminta bantuan calon adik iparnya.[Mbak minta maaf kalau menganggu Bim, hanya saja mbak butuh bantuanmu. Bisa kita ketemu? Di tempat biasa ya.]Asma menarik napas setelah mendengar jawaban Bima, dia tak menyadari kalau Adam mendengar ucapannya. Sayang hanya separuh dan itu hanya "bisa kita ketemu di tempat biasa." Tentu menjadi tanda tanya bagi seorang suami. Mendengar istrinya menghubungi seseorang secara sembunyi-sembunyi dan membuat janji di tempat biasa, tentu membuat Adam curiga."Bicara dengan siapa?"Adam bertanya dengan nada datar, sembari melangkah menuju ke dapur. Sedangkan Asma merasa tak penting untuk menjawab pertayaan itu."Bukan siapa-siapa, mau makan sekarang atau nanti. Anak-anak tidak ikut makan malam, karena tadi mereka keluar bersama Carisa dan Bagus. Biasa makan di luar dengan Kenzo, anak Carisa mau bermain
last updateLast Updated : 2022-08-19
Read more

Menghajar Wanita Lancang.

"Rumah yang sangat bagus, kau begitu sukses setelah menghancurkan banyak orang Asma. Lihatlah kau bahkan tidur di rumah yang hangat, dengan makanan yang tak akan pernah membuatmu bosan, karena makananmu terus berganti."Asma tak menjawab ucapan wanita yang tiba-tiba datang ke rumahnya. Dia hanya mengawasi apa yang akan dilakukan wanita itu."Aku masih penasaran, apa yang kau lakukan hingga mampu mematahkan hati banyak pria? Tubuhmu atau jeritan saat berada di bawah tubuh mereka. Bahkan kau bisa menghancurkan hati dua pria sekaligus, sebelum pergi meninggalkan suamimu.Kau kembali mematahkan hati seorang pria lagi, saat kembali pada Adam. Dokter yang malang, untung dia mendapatkan wanita cantik dan kaya. Setelah mereka semua, siapa lagi yang akan kau sakiti Ma?"Asma masih tak menjawab pertanyaan Ani, dia tetap mengawasi tanpa membuang pandangannya."Bu, minumannya saya letakkan di sini."Asma tak menghiraukan pembantunya, dia berlari sembari mencekal tangan Ani. Sebuah tamparan dia had
last updateLast Updated : 2022-08-20
Read more

Ancaman Asma.

Bima terlihat gugup apalagi saat menatap wajah Adam. Bukan tanpa sebab, karena Adam menatapnya tanpa berkedip."Mas tak perlu menatap begitu. Kalau aku menginginkan mbak Asma, sangat mudah untuk memilikinya. Apalagi saat suaminya sedang mencurigainya, soal aku pegang tangannya. Itu agar Mbak Asma tak terjebak, wanita tadi bisa melaporkan kekerasan yang dia dapatkan dari istrimu. Aku rasa kau tak akan mau berpisah darinya lagi kan?"Adam tersedak ludah sendiri saat mendengar ucapan Bima. Dia ingin menjelaskan tapi Bima sudah memotong ucapannya."Aku bukan sedang membantumu Mas, aku hanya tak ingin ketiga anak kecil terlantar karena ibunya di penjara. Mbak Asma mungkin bisa hidup bersama anak-anaknya tanpa suami, tapi kau tak akan bisa hidup bersama anak-anak tanpa istrimu. Maaf sebelumnya, jangan pernah meremehkan firasat seorang istri karena itu bisa jadi sebuah pertanda penting. Ada hal-hal yang tak terlihat dengan mata tapi memang ada, contohnya niat jahat seseorang."Adam menatap
last updateLast Updated : 2022-08-20
Read more

Menyelidiki Ani.

"Kalian berdua sudah mengalami banyak hal selama menikah. Ujian itu sudah kalian lewati meski dengan berdarah-darah, apa masih mau mengulangi lagi rasa sakit yang sama?"Asma dan Adam terdiam. Mereka mendatangi rumah ibunya setelah wanita itu meminta mereka datang, Bima pasti sudah cerita masalah yang menimpa Asma."Ibu heran bagaimana wanita itu bisa muncul lagi? Setelah menghilang begitu lama. Apa benar ada yang dia rencanakan?"Wanita itu menatap Asma. Membuat istri Adam tak bicara tapi matanya menjelaskan semuanya."Kau sudah berusaha Nak, jika si bodoh tak sadar juga, maka biarkan dia menjadi keledai yang masuk ke lobang yang sama. Kami siap menerima jika memang kau tak kuat hidup bersamanya."Adam terlihat bingung karena mamanya melotot padanya. Asma juga hanya tersenyum sinis."Tunggu dulu, kenapa kalian semua menatapku seperti itu? Bukankah sudah aku katakan, tak mungkin Naura berniat buruk. Dia sudah lama menjadi Sekretarisku dan tak pernah melakukan hal yang buruk, justru dia
last updateLast Updated : 2022-08-23
Read more

Sendirian Menghadapi Masalah.

"Kau sudah gila, Lam. Otakmu hanya berisi sampah dan kotoran, uang membutakan mata hatimu. Ulahmu hanya membuat anak kita hina dimata masyarakat."Asma benar-benar murka, setelah menemui mantan mertuanya, dia terpaksa bertemu dengan Alam dan mendapatkan sebuah kebenaran yang begitu menjijikan."Kini wanita itu justru mengincar suamiku. Entah apa yang dia pikirkan, hingga harus mengangguku sedangkan semua yang dia hadapi adalah hasil dari dosa-dosanya."Alam terdiam mendengarkan mantan istrinya mengomel panjang. Pria itu hanya menatap wanita yang masih dia cintai itu tanpa menyela ucapannya."Kau ...."Asma terkejut saat melihat Alam tengah menatapnya dengan penuh cinta. Tanpa menyadari seseorang menatap cemburu dari kejauhan."Kau pikirkan masalah yang kau buat ini, Lam. Jika bukan untukku, lakukan demi Shila, darah daging yang tak pernah merasakan kebaikanmu sebagai ayahnya. Untunglah dia mendapakan cinta dan kasih sayang dari mas Adam, apa kau akan mati meninggalkan noda di hidup ana
last updateLast Updated : 2022-08-24
Read more

Ketakutan Asma.

"Kalian harus waspada, jangan memberi ijin siapapun masuk ke rumah, tanpa memberitahu ibu terlebih dahulu. Kalau ada paket atau apapun dari luar, biar di pos dulu sampai ibu periksa."Adam memperhatikan Asma yang sibuk dengan dua orang satpam baru. Dia makin tak mengerti apa yang di takutkan istrinya, sedangkan dia yakin rumahnya aman dari gangguan orang luar.Tin ...tin ...tin ....Adam melihat ke arah pagar ingin tau siapa yang datang. Dia mengerutkan kening, saat melihat seorang pria turun dari mobil lalu menghampiri istrinya."Selamat pagi Bu Asma, saya Dani orang yang di kirim pak Bima. Sebentar lagi ada teman yang menyusul kemari."Adam semakin heran, karena Asma meminta orang itu masuk dan duduk di depan pos satpam. Tak lama datang lagi sebuah mobil lalu turun seorang wanita."Sayang siapa mereka?"Asma tak langsung menjawab, dia sibuk memotret dua orang itu lalu mengirim pada Bima. Tak lama dia tersenyum setelah mendapat balasan dari calon adik iparnya."Jadi mulai sekarang kal
last updateLast Updated : 2022-08-25
Read more

Kecelakaan Biasa Atau Disengaja.

Asma tersenyum melihat kedua anaknya mengangguk. Dia mengingatkan lagi agar hati-hati pada kedua bodyguardnya, wanita itu terduduk lemas saat melihat kedua mobil itu menjauh. Kemudian dia berlari masuk ke rumah untuk melihat bayinya.Napasnya tersengal saat sampai ruang tamu, bayinya ada dalam pelukan Adam. Dia segera mendekat dan mengambil bayi kecil itu."Sudah siang Mas, pergilah kerja aku akan bersiap juga."Asma meraih tangan suaminya lalu mencium bibir Adam sebentar. Seperti biasa dia melakukan itu, meski marah dia tak mau Adam pergi dalam keadaan marah."Bu Asma, anak-anak kembali pulang."Bagai petir menyambar saat Asma mendapat kabar dari Satpamnya. Belum terlalu lama pergi kenapa anak-anak kembali, dia dan Adam segera berlari keluar. Asma hampir pingsan saat melihat Alkafi dan Shila memegang keningnya."A ...ada a ...apa dengan anak-anakku?"Shila dan Alkafi berlari kepelukkan Asma. Adam segera mengambil bayinya dari pelukan Asma, tapi wanita itu menolak memberikannya."Maafk
last updateLast Updated : 2022-08-25
Read more
PREV
1
...
303132333435
DMCA.com Protection Status