Lahat ng Kabanata ng Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.: Kabanata 281 - Kabanata 290

343 Kabanata

Kehancuran Putri.

"Sebaiknya kau tak perlu tau, pulanglah temui dan jaga suamimu. Biar semua masalah ini mas yang menghadapinya, soal wanita itu kita antar saja ke rumah jompo. Tak mungkin kan kita membawanya pulang ke rumah ini, karena di sini sudah ada mama Sekar. Soal papa nanti kita bicarakan dengan mama Sekar, karena keputusan ada di tangannya.Apapun keputusan mama kita harus terima, karena kesalahan papa sangat fatal. Sama seperti kesalahan Aji, sama-sama tak bisa di maafkan."Carisa terkejut mendengar ucapan Adam. Dia sudah menebak pasti adiknya melakukan kesalahan, tapi dia belum tau kesalahan pria itu apa?"Memangnya apa yang di lakukan Aji, Mas? Kenapa kau bilang itu tak termaafkan? Tolong jangan membuatku takut lagi. Cukup perbuatanmu yang mengerikan itu, yang ternyata Itu semua rekayasa mama Riska."Carisa menatap Adam. Ada rasa takut yang sama, seperti ketakutannya saat mendengar alasan Asma pergi. Waktu itu dia tak tau kalau kepergian Asma karena menangkap basah suaminya bersetubuh dengan
last updateHuling Na-update : 2022-07-17
Magbasa pa

Adam cemburu.

"Lidya masih duduk di taman belakang Ma, sejak kembali dari rumah sakit, dia hanya menghabiskan waktunya di sana."Asma menatap adiknya yang duduk terdiam di dekat kolam renang. Sejak keluar dari rumah sakit, Asma membawa Lidya pulang ke rumah lamanya di temani sang ibu. Dia tak mau Lidya berada di rumah Aji, karena pria itu sudah menjatuhkan talak pada Lidya."Apa dia mau makan obatnya Bu?"Asma menarik napas lega saat sang ibu menganggukan kepala. Asalkan minum obat dia yakin adiknya akan baik-baik saja."Jangan sekarang Ma, kasihan dia."Ibu Asma mencekal tangan anaknya, karena melihatnya hendak mendekati Lidya. Dia belum siap melihat kedua anaknya bertengkar lagi."Tidak apa-apa Bu, aku akan pergi kalau memang Lidya tak ingin bertemu denganku."Asma berjalan pelan mendekati Lidya, perlahan dia duduk di samping adiknya. Tak ada reaksi berlebihan dari wanita itu, mungkin belum sadar siapa yang datang."Dek, apa kabar? Sudah makan? Makan bareng yuk, lama kita tak makan bareng seperti
last updateHuling Na-update : 2022-07-18
Magbasa pa

Usaha Asma Membuat Adiknya Bangkit Dari Musibah

"Apa hasil visum ini benar Dok?"Asma dan Lidya menangis bersama, setelah itu mereka melakukan sujud syukur. Dengan hasil visum itu Asma yakin Lidya akan kembali kuat.Visum atas dirinya yang saat di temukan belum tersentuh. Dua hari selama di sekap, Lidya bertahan dengan mengenggam sebuah besi kecil, yang dia temukan di jalan saat memasuki ruang penyekapan. Benda itu dia gunakan untuk bunuh diri jika ada yang mencoba menyentuhnya, Putri marah dan kecewa, tapi dia punya rencana lain yaitu menunggu Lidya lemas atau pingsan karena lapar dan haus.Hari ketiga Lidya benar-benar lemah. Itulah saat dia hendak melakukan adegan film panas, polisi datang menggerebek tempat itu dan menyelamatkan Lidya. "Terima kasih mas Bima, karena membantu membebaskan saya. Hutang budi ini akan saya bawa sampai mati."Lidya menangis hingga tanpa sadar dia memeluk Bima. Melihat itu Asma segera menarik adiknya dan memeluknya."Maafkan saya."Lidya dan Bima minta maaf bersamaan. Asma tersenyum dan menganggukkan
last updateHuling Na-update : 2022-07-19
Magbasa pa

Adam Menghabiskan Waktu Bersama Alkafi.

"Ada mobil mas Adam, apa dia di dalam pak?"Asma bertanya pada Satpam, saat melihat mobil Adam ada di parkiran rumahnya. Dia memang meminta Satpam untuk membiarkan pria itu masuk ke rumahnya, untuk bermain dengan anak-anak tapi tidak untuk membawanya keluar."Iya Bu, sejak ibu berangkat pak Adam datang kemari dan belum pulang."Asma mengerutkan keningnya karena heran. Kalau sejak pagi di rumahnya, apa Adam tak pergi ke kantor."Baiklah, saya masuk dulu pak." Asma membuka pintu samping dan membawa Shila keluar, tugasnya memang menjemput putrinya sekolah dan menemani anak-anaknya makan siang, setelah selesai dia akan kembali ke kantor melanjutkan pekerjaannya."Hai ...Mas, sudah lama di sini?"Asma bertanya pura-pura tak tau kalau mantan suaminya sudah lama di rumahnya."Hem."Adam tak menjawab hanya mengeluarkan suara pelan. Asma melirik tingkah mantan suaminya."Anak mama sayang, cuci tangan kita makan yuk."Asma memanggil Alkafi karena sudah waktunya makan siang. Namun jawaban Adam m
last updateHuling Na-update : 2022-07-20
Magbasa pa

Membungkam Mulut Aji.

"Bu, ada tamu yang menunggu, saya sudah menolaknya tapi dia memaksa."Asma terkejut mendengar laporan sekretarisnya, karena dia tak merasa ada janji dengan seseorang."Dimana orang itu sekarang?"Sang sekretaris tampak ragu, saat menunjuk ke arah ruangannya. Asma segera masuk dan menemui orang yang memaksa menunggu di ruangannya."Akhirnya kau datang juga Mbak, enak ya kerja di perusahaan orang tapi datang dan pergi sesukamu? Apa George tau cara kerjamu yang tak profesional ini?"Asma meletakkan tas kerjanya lalu menatap ke arah Aji. Dia heran untuk apa lagi mantan adik iparnya datang menemuinya."Kau tak Perlu memikirkan cara kerjaku. Katakan saja ada apa kau kemari? Aku rasa kita tak lagi punya urusan."Asma menyandarkan tubuhnya ke kursi. Menunggu Aji bicara namun pria itu hanya diam saja."Kalau tak ada yang mau kau katakan, lebih baik kau pergi saja. Kau tau kan aku kerja dengan orang jadi harus profesional."Asma menyindir Aji. Karena dia sudah mengejeknya, tapi dia tak menyadari
last updateHuling Na-update : 2022-07-21
Magbasa pa

Membersihkan Nama Lidya.

Asma menunggu Bima menjelaskan perihal rekaman itu. Dia masih bingung hubungan Putri dengan mertua tirinya."Ini kejutan besar Mbak, wanita itu terlibat dengan sindikat yang di ketua i Putri. Terbukti kita temukan banyak bukti di ponselnya."Asma terlihat gemetar Bima langsung membantunya untuk duduk. Adegan itu tak lepas dari pandangan Adam, membuatnya mengepalkan tangan menahan kesal."Lepaskan tanganmu darinya Bim."Asma dan Bima terkejut melihat kedatangan Adam. Namun Bima tetap membantu Asma duduk, karena wanita itu masih lemas setelah mendengar tentang mama tiri Adam."Aku bilang lepaskan!"Bruk ....Karena Adam menepis tangan Bima, tentu membuat Asma yang masih gemetar jatuh terduduk. Adam terkejut dan berusaha mengulurkan tangannya, namun Asma menolak."Aku rasa tak ada urusanmu di sini, jadi tolong tinggalkan kami berdua. Ada hal penting yang harus kami diskusikan."Asma menatap Adam sebentar, lalu mengajak Bima untuk pergi. Dia tak mau gara-gara Adam, dia kehilangan informasi
last updateHuling Na-update : 2022-07-22
Magbasa pa

Perasaan Bima Pada Lidya.

Asma berjalan meninggalkan Adam. Pria itu terduduk lemas, karena mengira wanita yang dia cintai benar-benar terlepas dan pergi."Apa ini karena Bima? Setelah Niko, kini kau menghadirkan pria lain diantara kita!?"Asma berhenti sebentar, setelah itu dia kembali melangkah meninggalkan Adam. Dia masuk ke ruangannya dan menangis di sana."Kau pikir hanya kau yang mengalami depresi setelah perpisahan itu? Salah Mas. Aku juga berjuang menghadapi baby blues, yang nyaris merenggut nyawa Alkafi."Asma terisak pilu, untuk sesaat dia mengingat kembali perjuangannya. Saat menyembuhkan penyakit pasca melahirkan."Mas Renno."Asma mengetik sebuah nama di daftar kontaknya dan muncullah sebuah nama. Renno Bagaskara.*****"Masyaallah, cantik sekali Dek."Asma mencium kedua pipi Lidya, karena wanita itu mengenakan hijab berwarna biru muda. Wajahnya terlihat cantik dan berseri, sejak melihat rekaman Vidio itu Lidya benar-benar berubah drastis. Senyumnya tak pernah hilang dari wajahnya."Mbak tolong jang
last updateHuling Na-update : 2022-07-22
Magbasa pa

Keluarga Yang Mulai Berantakan

Asma berlari mengejar Bima, yang kabur setelah mengucapkan salam. Saat di depan pagar mereka terkejut, karena melihat Adam menatap dengan pandangan yang ....entahlah tak ada yang mengerti."Bima pulang dulu Bu, assalamu'alaikum."Bima tersenyum pada Adam, namun pria itu menatapnya sinis. Bima melanjutkan langkahnya menuju ke mobil, dia melambaikan tangan pada semuanya, namun hanya Asma yang melambaikan tangan padanya."Berhenti di tempatmu Mas!"Asma berteriak pada Adam, karena pria itu menyerahkan bingkisan yang dia bawa, lalu hendak mengejar Bima."Jangan menyentuh Bima, kalau tidak kau akan menyesal. Kalau hanya ingin membuat keributan jangan pernah datang kemari lagi, nih bawa kembali karena aku tak membutuhkannya."Asma menyerahkan bingkisan yang diberikan Adam. Melihat pertengkaran itu, sang ibu meminta Asma dan Adam masuk."Tak enak ribut di luar, sebaiknya bicarakan di dalam. Asma masuk bawa Adam juga."Mendengar perintah ibunya membuat Asma kesal. Dia melangkah masuk dengan me
last updateHuling Na-update : 2022-07-22
Magbasa pa

Niat Untuk Rujuk

"Mama tidak bisa melakukan semua ini pada papa. Mana ada harta warisan dibagikan pada saat orangtua masih hidup."Aku, Carisa dan Aji. Menatap kearah mama dan papa. Kedua orang itu ribut, setelah pengacara keluarga membagikan semua harta keluarga."Bisa, karena pemilik warisan sudah lama meninggal. Ingat papa dan mama mewariskan semua hartanya untuk anak dan cucunya, tidak untuk menantu tak tau diri sepertimu. Soal wanita itu silahkan kalau mau mengambilnya dari panti jompo. Lagipula polisi sedang menyelidiki keterlibatannya dengan sindikat perdagangan orang yang ketuanya sudah di tiduri anak bungsumu."Kami semua menatap kearah Aji. Membuat pria itu salah tingkah."Mama jangan terus mengungkit masalah itu. Bukankah Aji sudah bilang, kalau melakukan itu karena tak sadar."Aji terlihat marah dan segera pergi setelah membawa surat-surat penyerahan harta miliknya. Aku dan Carisa juga melakukan hal yang sama, karena percuma berada disitu, hanya untuk menonton pertengkaran kedua orangtua, y
last updateHuling Na-update : 2022-07-23
Magbasa pa

Siapa Pria itu?

POV : Author."Kakak mau yang mana? lihat sini sama mama."Anak perempuan itu mengeser kursinya, namun tak lama kemudian dia dan Alkafi justru berlari keluar kafe, sembari memanggil seseorang."Papi ...papi ...papi ....!"Adam dan Asma terpaku, namun dengan cepat Asma tersadar dan mengejar kedua anaknya. Tapi Asma kemudian terdiam saat kedua anak kecil itu memeluk tubuh seorang pria."Mas Renno?"Asma menyebut sebuah nama. Perlahan kakinya melangkah mendekat membuat Adam curiga pada pria yang membuatnya terkejut setengah mati."Dunia ini terlalu sempit rupanya, hingga aku bertemu dengan dokter sehebat Renno Prawiradiraja."Asma berhenti melangkah, saat Adam menyebut nama pria di hadapannya. Begitu juga dengan Renno yang langsung menerima pelukan dari Adam."Kau harus cerita, alasan kedua anakku memanggilmu Papi."Renno terkejut mendengar ucapan Adam, dia menatap Asma lalu pada kedua anak yang Memegang tangannya."Shila dan Alkaf anakmu?"Adam tersenyum sembari menganggukan kepala. Ada
last updateHuling Na-update : 2022-07-24
Magbasa pa
PREV
1
...
2728293031
...
35
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status