All Chapters of Satu atau Semua: Pancaran Tujuh Elemen: Chapter 111 - Chapter 120

157 Chapters

Keranjang Merah & Keranjang Kuning

“Jelas sekali kita tidak bisa menanyai siapa pun di negeri ini…” celetuk Ray Wish.“Termasuk Ratu Surgawi, atau Pak Reynold itu, atau bahkan si Kendrick Husein itu?” Tampak dahi Yongki masih berkerut dalam. “Tapi, yah tentu saja seperti dugaan kita sebelumnya… Bisa saja si Kendrick Husein itu menjadi sosok yang paling berbahaya buat kita. Kita harus hati-hati terhadapnya bukan?”“Jadinya kita sembarangan mencurigai orang…” Junaidy meledak dalam tawa renyahnya juga.“Yang bisa membantu kita di sini hanyalah Pak Reynold atau kalau dia tidak tahu banyak mengenai masa lalu Almarhum Raja Howard Alex, satu-satunya yang bisa memberitahu kita mengenai semua kenyataan Negeri Elemen ini adalah Ratu Surgawi Novi Quincy Aquila,” celetuk Vritz.“Iya… Dia adalah istri yang sangat dicintai oleh Almarhum Raja Howard Alex. Tidak mungkin dia tidak mengetahui segalanya bukan?” kata Robert Martin.“Aku dan Bang Ray Wish sudah pernah ke istana pusat dan mendengarkan kepingan pertama cerita cinta masa lalu
last updateLast Updated : 2022-06-20
Read more

Misteri Keranjang yang Tertukar

Si siluman salju wanita menganggukkan kepalanya. Ia berubah menjadi seberkas cahaya putih dan menghilang dari hadapan Ratu Salju Diana Permai.Sayang sekali… Adegan tersebut memang muncul di layar pengawas di bangunan penginapan tujuh pengawal tertinggi. Hanya saja, sama sekali tidak ada yang berada di ruang tamu utama dan memperhatikan adegan tersebut. Tujuh Pengawal sedang tidak berada di penginapan mereka. Masing-masing sibuk dengan urusan pribadi masing-masing di luar.Untuk melemahkan pertahanan negeri itu, tentunya aku harus mencengkeram dua kekuatan tertinggi di sana. Setelah racun itu masuk ke dalam tubuh Jenderal Reynold Sahah dan Tujuh Pengawal, mereka takkan bisa berkutik lagi. Saat itulah aku bisa melancarkan agresi Negeri Es ke sana. Tunggu saja pembalasanku… Tunggu saja hari kiamat kalian… Terdengar gerunyam mengerikan dalam kesadaran tingkat kedelapan Ratu Salju Diana Permai.Sebersit senyuman puas penuh kemenangan masih menggelantung di wajah Ratu Salju Diana Permai ya
last updateLast Updated : 2022-06-20
Read more

Kegelisahan Pak Reynold Sahah

Tampak siluman salju wanita berdiri di depan Pak Reynold Sahah. Dengan sedikit mengerutkan dahi, Pak Reynold Sahah memandangi sang siluman salju dari atas kepala hingga kaki. Pak Reynold Sahah mulai merasakan ada sedikit kejanggalan di sini.“Ibunda Ratu habis berkunjung ke alam manusia dan membeli banyak sekali bahan makanan di sana. Beliau berpikir mungkin Jenderal ingin mencicipi sedikit makanan yang terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari alam manusia,” kata si siluman salju wanita sedikit menundukkan kepalanya. Ia tidak berani menatap ke mata Pak Reynold Sahah secara langsung.“Oh ya…? Makanan apa itu?” tanya Pak Reynold Sahah, sembari menyipitkan kedua matanya.“Ayam goreng yang menurutku sangat lezat, Jenderal…” kata siluman salju wanita sembari menyerahkan keranjang kuning ke sang jenderal.Pak Reynold membuka tutup keranjang. Dia mencium aroma ayam goreng yang lezat nan menggugah selera. Namun, di balik aroma ayam goreng, dia mencium adanya sejenis aroma yang lain. Dia seg
last updateLast Updated : 2022-06-24
Read more

Roda Tujuh Elemen

“Apa itu! Tanganku serasa terbakar!” teriak Robert Martin.Kerutan di dahi Pak Reynold bertambah dalam. Kini, Ray Wish dan Yongki juga mengambil roti isi tersebut dan membelahnya. Hal yang sama juga terjadi pada mereka tatkala racun dalam roti isi mengalir keluar dan mengenai tangan mereka. Mereka memekik keras dan mencampakkan roti isi tersebut ke lantai.Pak Reynold berjalan mendekati roti isi tersebut. Dengan mengibaskan jari telunjuk dan jari tengahnya, dia mengeluarkan setetes racun dari dalam roti isi tersebut. Dia memercikkan setetes racun tersebut ke punggung Junaidy dan Jimmy. Junaidy dan Jimmy juga memberikan reaksi yang sama seperti reaksi Robert Martin, Ray Wish dan Yongki Yamato tadi.“Racun apa itu…! Serasa terbakar punggungku!” Jimmy terhenyak bukan main.“Kenapa bisa begitu hebat racunnya! Racun apa itu!” Junaidy juga terhenyak bukan main.Pak Reynold melorot lemas ke bawah. Dia tampak bersandar pada dinding. Dia sungguh tidak tahu mesti mengatakan apa lagi. Kenyataan
last updateLast Updated : 2022-06-24
Read more

Segelintir Memori Masa Lalu (bagian 1)

“Maka dari itu, kita memerlukan tujuh pemimpin yang sehati, Reynold… Kita membutuhkan tujuh pemimpin yang seiya sekata, sevisi dan semisi sama seperti kita. Kita membutuhkan tujuh pemimpin yang merupakan saudara sedarah, yang saling menyayangi, yang kompak – di mana satu saudara merupakan belahan jiwa dari saudara-saudara yang lain.” Reynold Sahah terlihat menyipitkan matanya dan menatap sahabatnya dengan sorot mata bingung. “Kadang aku tidak bisa memahami apa sebenarnya yang tengah kaurencanakan.” Reynold Sahah mendesah napas panjang sembari merapatkan sepasang bibirnya. “Tidak sekarang, Reynold… Mungkin suatu hari nanti, ketika kau duduk santai di ruang tamumu, ketika kau tengah santai menikmati pemandangan matahari sore di ruang tamumu dengan segelas cokelat panas di tanganmu, kau akan bisa mengerti apa yang sedang kubicarakan ini.” Tampak sebersit senyuman penuh arti dari Raja Howard Alex kala itu. Kenyataan masa kini menghempaskan kembali Reynold Sahah ke masa kini, ke tebing
last updateLast Updated : 2022-06-24
Read more

Segelintir Memori Masa Lalu (bagian 2)

“Akan kubuktikan padamu dia bisa, Howard Alex! Akan kubuktikan ucapanku ini! Aku tidak main-main!” Sang ayahanda memancarkan energi angin ke sang ibunda. Sang ibunda dan Kevin Husein terhempas ke belakang. “Jangan macam-macam di sini! Kau tahu jelas bukan aku selalu bisa mengawasi tindak-tandukmu selama dua puluh empat jam penuh? Jangan mencoba untuk berbuat yang macam-macam atau kau akan merasakan akibatnya nanti!” Sang ayahanda berlalu begitu saja. Kembali sang ibunda meraih Kevin Husein yang kini menangis meraung-raung ke dalam dekapan hangatnya.Hanya dalam dekapan hangat Ibunda ini, aku bisa menjadi Kevin Husein yang sesungguhnya. Hanya dalam dekapan hangat Ibunda ini, aku bisa menjadi diriku sendiri, tanpa perlu berpura-pura tegar dan kuat, tanpa perlu berpura-pura semuanya berjalan dengan baik-baik saja, tanpa perlu tersenyum padahal dalam hati aku merasa kesal, sedih, sakit, dan marah.Kepingan memori masa kecil yang lain sekonyong-konyong membelandang ke permukaan. Kevin H
last updateLast Updated : 2022-06-24
Read more

Segelintir Memori Masa Lalu (bagian 3)

“Yang harus meminta maaf adalah si Kevin Husein itu, Josh… Tapi, dengan menghancurkan semua barang-barang kita, dia takkan bisa menghancurkan semua kasih sayang dan persaudaraan di antara kita. Aku ingin kau selalu mengingat hal itu, Josh…” Si abang tertua menyeka ekor mata si adik bungsu yang berair. Josh hanya mengangguk-angguk dengan cepat. “Aku tidak perlu hadiah apa pun, karena kehadiranmu di pesta ultahku malam ini sudah menjadi hadiah yang sungguh tidak tergantikan dengan apa pun di seluruh jagat raya ini.” Perlahan-lahan, senyuman Josh mulai kembali. Sembari tersenyum simpul, tampak Junaidy merentangkan kedua tangannya. Josh kontan menenggelamkan dirinya ke dalam dekapan hangat sang abang tertua. Perlahan-lahan, melodi surgawi yang nirmala kembali bersenandung dan mengalun lembut di seantero Negeri Elemen. Di titik memori kesadaran yang lain, tampak Vritz kini membuat kue ultah Jimmy sendirian karena sang ayahanda sudah keluar dari ruang dapur dan masuk ke dalam ruang bac
last updateLast Updated : 2022-06-24
Read more

Racun Raja Osvaldo Shawn & Raja Orlando Sean

Melihat kondisi perasaan sang adik, Jimmy meraih Vritz ke dalam dekapannya yang hangat. “Sudahlah… Tanpa kue, aku masih bisa merayakan ultah tahun ini dengan penuh kegembiraan dan keceriaan kok…” kata Jimmy tergelak sejenak. Vritz menatap abangnya dengan sinar mata bingung. “Ada kalian semua, ada kau menemaniku di hari ultahku tahun ini, Vritz… Itu sudah menjadi hadiah yang sungguh tidak tergantikan di seluruh semesta ini.” “Benarkah?” tanya Vritz sembari sedikit tersenyum kecut. “Percayalah padaku… Aku berkata yang sesungguhnya dari lubuk hatiku yang terdalam.” Jimmy mengelus-elus kepala Vritz yang masih terisak dalam tangisannya. Namun, sekarang sudah tampak Vritz sedikit memancarkan senyuman imutnya. “Kau tidak bersedih lagi kan? Terima kasih sekali… Terima kasih sekali sudah menjadi saudaraku yang begitu memperhatikan aku, Vritz…” “Ketika kita ada jalan-jalan ke alam manusia nanti, kau harus traktir aku makan nasi goreng asoka lagi ya…” kata Vritz dengan gaya imut. “Tentu
last updateLast Updated : 2022-06-24
Read more

Kenyataan yang Mencengangkan

Lima pengawal tertinggi sisanya merasa seakan-akan tenggorokan mereka tercekat.“Jadi, kenapa… kenapa…” Junaidy tidak sanggup menyelesaikan pertanyaannya. Serasa ada awan gelap yang menyelimuti kenyataan yang akan segera terbongkar ini.“Sederhana bukan? Apa kalian masih belum mengerti? Apakah kalian masih belum bisa menyimpulkan sendiri kenyataan yang ada, kenyataan yang selama ini disembunyikan oleh Almarhum Raja Howard Alex?” tanya Pak Reynold dengan raut wajah datar.Kelima pengawal tertinggi saling bertukar pandang sejenak. Perasaan deg-degan kian menggerayangi. Pantai kebenaran kian menggelimangi kecemasan dan kekhawatiran mereka.“Tidak mungkin dong tubuh kami ini juga tubuh dewa naga, Pak Reynold. Pak Reynold pandai bergurau saja nih di saat-saat seperti ini…” kata Ray Wish berusaha menetralisir ketegangan dengan sedikit guyonannya.“Memang benar…” tukas Pak Reynold singkat, jelas, padat, berisi.Pernyataan singkat Pak Reynold bagai gementam halilintar yang melincam samudra ha
last updateLast Updated : 2022-06-24
Read more

Ketika Vritz dan Josh Mengetahui yang Sebenarnya

Malam datang membayang. Junaidy memasakkan sup ayam obat dan menumis berbagai jenis sayuran hijau buat Vritz dan Josh yang baru saja pulih. Tukar-menukar cerita pun terjadi di meja makan. Di luar dugaan mereka, Vritz hanya santai menanggapi cerita tersebut. Dia tampak saling suap-menyuapi makanan malam itu dengan Jimmy yang duduk di sampingnya.Josh sendiri merasa sedikit lucu. Malam itu dia terlihat semakin dekat dengan keenam saudaranya. Dia juga terlihat saling suap-menyuapi dengan abang tertuanya. Memang di antara semua saudaranya, dia paling dekat dengan abang tertuanya.“Aku ingin sayur selada runcing itu, Jim… Terlalu jauh… Aku tidak bisa mengambilnya. Kau mau mengambilkannya untukku kan?” cetus Vritz dengan gaya manja. Dia terlihat diam-diam mengulum senyumannya.“Entah kenapa aku merasa Vritz menjadi lebih manja malam ini. Apalagi setelah dia mengetahui kenyataan yang sebenarnya…” kata Jimmy sambil mengambilkan sayur selada runcing yang diinginkan oleh adiknya. Dia memasukkan
last updateLast Updated : 2022-06-24
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
16
DMCA.com Protection Status