Bab 92"Jangan lakukan hal ini padaku, Yuda. Atau kamu akan menyesal!" Anisa berteriak histeris dan tak terima saat calon suamiku menekannya di lantai."Diam, Anisa! Justru akulah yang telah menyesal karena pernah mengenalmu. Aku tidak menyangka kamu tega berbuat seperti ini pada Indira!" Kulihat Yuda tengah mengikat kedua lengan Anisa dengan tali, meskipun wanita itu terus-terusan memberontak."Amankan perempuan ini, Pak, dan pastikan dia tidak akan bisa kabur."Kedua pria yang tidak aku ketahui siapa itu, langsung mengangguk kemudian menahan Anisa.Saat Yuda mulai mendekat ke arahku dengan raut wajah penuh kekhawatiran."Kamu nggak apa-apa, Mbak? Ya ampun lukanya cukup parah." Yuda membawaku ke dalam pelukannya, setelah menekan lukaku dengan sapu tangan miliknya. Pelukan hangat dari seseorang yang dapat kurasakan sangat mengkhawatirkanku."Aku tidak apa-apa, Yuda," kataku saat dia mulai membantuku untuk berdiri. Sedangkan Anisa tampak tidak senang di tempatnya, dan perempuan ya
Baca selengkapnya