Kujinjing tas berisi pakaian, dan menggendong Raka yang sedang tertidur lelap. Melewati pintu kamar, tak terdengar mas Bayu mencoba menghentikanku. Ini semakin membuat dada terasa sesak karena pengorbananku selama ini sia-sia. "Loh, mau ke mana, Rin?" tanya ibu mertua saat aku melangkah ke pintu utama. "Aku pamit ya, Bu," jawabku. "Mau ke mana? Ini sudah malam dan Bayu mana?" Ibu melihat sekilas ke pintu kamar. "Ada di kamar, Bu. Oh ya, Bu, ini uang buat biaya dapur hari ini." Kurogoh uang seratus ribu dari saku, lalu kusodorkan ke ibu mertua. "Tapi, kamu mau ke mana? Dan ini sudah malam loh, Rin." Uang itu diterimanya. "Hey, Rina! Kamu mau kejar selingkuhanmu? Wah, parah." Tiba-tiba Jaka keluar dari kamarnya, pun In
Terakhir Diperbarui : 2022-04-02 Baca selengkapnya