"Cerai?" Mas Bayu mengulangi perkataan, yang kuminta darinya. "Ya! Aku sudah cukup muak dengan tingkahmu, Mas. Ini untuk kebaikan kita berdua agar tidak ada yang tersakiti lagi." "Tidak, aku tidak ingin bercerai," tolak mas Bayu. Aku melanjutkan langkah. Rasa kesal ini makin bertambah mendengar penolakannya, setelah apa yang terjadi. Dasar egois! Saat kata cerai kuminta darinya, saat itu tanganku langsung terlepas. Sulit sekali menahan kesal. Lagi dan lagi, aku dituduh tanpa ia bertanya dulu. Ini tepatnya masalah kepercayaan. Jika ia tidak percaya aku, maka hubungan ini akan bermasalah disekitar itu lagi. Kapan aku bisa tenang menjalani hidup? "Tunggu, Rina! Rina!" Kupalingkan sekilas ke belakang, ia berusaha m
Terakhir Diperbarui : 2022-04-04 Baca selengkapnya