Leo menatap bangunan yang menjadi tempat tinggal Putik dan Risa, menatapnya membuat perasaan Leo menjadi tidak tega. Hembusan nafas kasar dikeluarkannya, sebelum memutuskan untuk mengetuk pintu.Suara dari dalam terdengar berisik membuat Leo tersenyum kecil, pintu dibuka tidak lama kemudian dengan penampilan Putik yang masih berantakan dan menggunakan pakaian tidur transparan. Menatap itu membuat Leo menelan saliva kasar, berdeham kecil menghilangkan perasaan tidak nyaman.“Masuk dulu,” ucap Putik masih belum menyadari penampilannya “Duduk dulu, aku masih mengurus Risa.”“Putik,” panggil Leo yang menghentikan gerakannya “Aku tunggu di mobil saja.”Tanpa menunggu jawaban Leo menutup pintunya, berjalan kembali kearah dimana mobilnya berada. Menyalakan mesin dan pendingin untuk menghilangkan pemikiran-pemikiran gilanya, melihat bagaimana bentuk tubuh Putik membuat adiknya ingin dipuaskan. Rasanya Leo sudah cuku
Last Updated : 2022-04-16 Read more