“Tuan, cepat sadar,” harap dari seorang gadis yang cintanya ditolak mentah-mentah oleh sekretaris Dion. Mengapa dia tega, dia tidak tau, yang dia tau adalah pria itu tidak menyukainya apalagi untuk mencintainya. Mustahil!“Nona, Nona Mischa, istirahat dulu. Biar Bibi yang gantikan. Kamu tidur saja sana! Kasihan itu lingkar mata kamu jadi menghitam, apa kamu mau? 'Kan kamu masih gadis... Ntar, tidak ada loh yang suka sama kamu,” bujuk Bi Atun. Gadis itu duduk di samping sekretaris Dion mulai jam 07:00 hingga tengah malam dia selalu menemani sekretaris Dion yang tak kunjung-kunjung bangun. Dia khawatir. Mengapa semua itu bisa terjadi. Kata Bi Atun dia nggak apa-apa. Selang beberapa jam, pria itu demam tinggi, sehingga membuat fungsi otaknya berkurang dan membuat pria itu sulit untuk membuka mata, karena dia masih larut dalam mimpinya. Penyakit itu memang langka. Baru kali ini Mischa mengetahui jenis penyakit yang seperti itu. Selama ini dia kemana?Dia duduk di samping ranjang sekreta
Read more