Sementara itu, Dewi lamat-lamat mendengar ada suara bising. Suaranya masih terdengar samar. Suara itu semakin terdengar jelas di telinga Dewi. Bahkan dia mendengar ada yang memanggil-manggil namanya. Suaranya sangat dikenal oleh Dewi. Seperti suara suaminya. Susah payah Dewi bangkit, untuk mendengarkan lebih jelas suara itu. "Itu benar suara Mas Roni," gumam Dewi, dengan senyum merekah di bibirnya. Hatinya senang sekali, akhirnya suaminya mencarinya. "Bu, itu suami saya Bu," katanya pada Ibu itu. Ibu itu diam saja memperhatikan Dewi. Tanpa berniat untuk membantu Dewi jalan. Padahal Dewi sangat membutuhkan bantuannya. Namun untuk meminta pun, Dewi sungkan. Dipegangi dinding tepas rumah ini dengan hati-hati, Dewi takut rumah ini rubuh, kalau dia terlalu kuat memega
Read more