Siulan demi siulan membentuk rangkaian gema di telinga si pelaku. Krasak-krusuk langkahnya menginjak jalan setapak yang mulai ditutupi semak-semak. Dengan sekantong plastik minuman dan kudapan ringan, ia menjauhi keramain bulevar kota. Tubuh berbalut jaket biru itu semakin tenggelam dimakan bayang bangunan, setelah sebelumnya cahaya redup di sore mendung ini selesai mencumbu punggung. BlamPintu ditutup, sedikit terbanting karena angin. Perjalanan kecil si adam dari minimarket depan ke basecamp tongkrongan pun berakhir. Begitu masuk di petak itu, Marven agak mencium bau-bau aneh di sekeliling teman-temannya yang kini berpencar. "Hei, hei, Aji cariin stick drum gue," titah Cakra pada si paling muda. "Jov, ajarin gue main gitar," ucapan Randi ini di luar ekspetasi. "Ogah, ntar jari lo sakit terus marah-marah, gue kena juga," balas lelaki yang memiliki kejora di bawah mata. "Jadi dosen lo yang itu galak? Oh, gue sih cuma pernah lihat," perkataan Haydar ini terkesan seperti monolog d
Terakhir Diperbarui : 2022-06-13 Baca selengkapnya