"Eh guru, Li. Kenapa aku tidak boleh menggunakan ilmu pedang yang aku miliki?" tanya Zizi menatap Li Haoxi dengan lekat. Saat ini Li Haoxi dan Zizi tengah duduk bersama di pinggir lapangan. Li Haoxi duduk dengan sopan, sedangkan Zizi, meski perempuan cara duduk gadis itu tidak ada lembut-lembutnya sama sekali. Zizi duduk sembari mengangkat kaki kanannya yang diletakkan di kaki kiri. Li Haoxi tidak menegur, pria itu hanya tersenyum kecil sembari menatap kaki Zizi. Merasa ditatap oleh gurunya, Zizi menggaruk kepalanya dengan kikuk. "Eh, ada apa, Guru?" tanya Zizi. "Apa kamu tidak mendengarkan pelajaran hari ini?" tanya Li Haoxi. "Pelajaran?" Zizi bertanya balik. Gadis itu seolah tengah berpikir keras. Sadar akan yang dia lakukan, gadis itu segera menurunkan kakinya. "Hehehe ... maaf, Guru. Sudah kebiasaan nangkring di atas pohon," jawab Zizi menepuk-nepuk kakinya. Li Haoxi mengernyitkan dahinya menengar ucapan Zizi. "Ah lupakan saja, aku sudah terbiasa duduk begitu," kata Zizi meng
Last Updated : 2022-05-31 Read more