Entah sudah berapa lama Alin tertidur namun dia tetap menikmati tidurnya yang bermimpi melihat jernihnya mata biru Sky Yuan di hadapannya. Ada rasa bahagia membuncah di dalam dirinya melihat suami yang sangat dia rindukan itu pagi, siang dan malam ada di depan matanya. Seiji sedang menggendong Syelin di pelukannya di kelilingi Daffa dan Mr. Philippe. Sean dan Irine masih terbaring di atas brangkar, tersenyum melihat kekonyolan Seiji yang mengaku kepada semua orang bahwa Syelin adalah putrinya. Para Dokter dan Suster yang keluar masuk ke dalam ruangan, selalu di perkenalkan oleh Seiji pada putrinya yang kembali tertidur nyenyak di pelukannya.“Dokter, lihat putriku sudah bangun, matanya sangat biru seperti Mommy-nya!” ujar Seiji yang tidak melepaskan Syelin dari dekapan hangatnya setelah bayi yang baru lahir tersebut di bersihkan dan di bungkus selimut. Beruntung Alin masih belum terbangun, kalau tidak, kebohongan Seiji pasti terungkap kar
Baca selengkapnya