Pagi ini tumben-tumbenan sekali suasana rumah Anin begitu adem ayem. Apalagi jika biasanya di pagi hari sudah didominasi suara teriakan sang papa, kini tidak lagi.Acara sarapan yang jarang dilakukan bersama pun kini kembali lagi. Anin terkejut ketika kedua orangtuanya duduk bersama di ruang makan.“Pagi Pa, Ma,” sapa Anin, sedikit kaku menyapa kedua orangtuanya sendiri.“Pagi sayang,” balas Rosa, lembut.“Gimana tidurmu?” tanya Budi, menatap Anin dengan wajah semringah. Biasanya ekspresi Budi sangat suram jika pagi. “Apa nyenyak?”Diperhatikan seperti ini justru membuat Anin merasa kaget luar biasa. Karena sudah lama sekali Budi tidak pernah menanyakan kondisinya. Budi selalu disibukkan oleh pekerjaan yang begitu menyita waktu hingga tidak ada lagi keharmonisan di dalam keluarga kecilnya ini.Dan, pagi ini Anin merasakan kehangatan seperti yang dialami sewaktu dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar dulu. Papa-nya selalu perhatian kepadanya dan Mama. Apalagi dulu pekerjaan Papa b
Last Updated : 2023-01-12 Read more