Home / Romansa / PEWARIS PENGGANTI / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of PEWARIS PENGGANTI: Chapter 21 - Chapter 30

103 Chapters

BAB 20 TOPENG SEKRETARIS IDAMAN

Kantor Carver Group, Keesokan Hari Hari bekerja sudah kembali di mulai dan Rehan sudah sampai di kantor Carver Group sebelum semua karyawannya datang. Dengan tekanan dari Albert untuk menyelesaikan masalah Carver Group yang disebabkan oleh lawan mereka Roland Group, Rehan tidak membiarkan waktu sedetikpun terbuang untuk hal lain. Apalagi karena Serena berusaha menikahkannya dengan anak konglomerat lain, hanya agar ia tidak dekat dengan Nayra yang merupakan anak kandung Serena sendiri yang sekarang hidup sebagai cucu dari musuh keluarga Carver. Di tengah kerumitan pikiran Rehan tentang masalah Nayra dan perusahaannya, rasa frustasi yang menggumpal di kepalanya, membuat Rehan langsung mencerca para karyawannya yang baru datang setelahnya. Meskipun puluhan karyawan khusus kantor Rehan itu datang tepat waktu, tapi mereka tetap terhitung lambat karena datang setelah Rehan sang bos besar tiba lebih dulu di sana. “Mengapa kalian baru datang?!” teriak Rehan di de
Read more

BAB 21 TIBA-TIBA MENJADI DIREKTUR?

Beberapa Jam Sebelumnya...“Nayra..” Kakek David sedang melakukan aktivitas paginya di halaman belakang rumah, saat Nayra menghampirinya setelah diminta datang ke sana olehnya. Dengan berbagai peralatan kebugaran khusus, Kakek David melatih kakinya yang lemah karena faktor usia sekaligus efek dari kecelakaan yang pernah dialami puluhan tahun lalu.Nayra masih takjub dengan tempat gym outdoor yang unik dan klasik, tapi juga berkelas ini. Terutama karena ini adalah gym pribadi khusus pria tertua di rumah mereka itu, serta kenyataan bahwa ketiga penghuni lainnya juga memiliki gym pribadi masing-masing di sini. “Hari ini, datanglah ke kantor Roland bersama Brian,” ucap Kakek David, membuyarkan pikiran Nayra yang sempat melayang di dunianya sendiri.“Ke kantor?” Nayra memastikan, tidak tahu alasan dari permintaan tersebut.“Ya..” Kakek David hanya menjawab singkat, membuat Nayra sadar bahwa sudah saatnya ia meninggalkan beliau untuk melanjutkan aktivitasnya.“Baik Kakek..” Nayra menurut u
Read more

BAB 22 PESTA PALING MELELAHKAN

Benar saja, mereka semua sudah tahu bahwa Nayra adalah cucu Kakek David, yang berarti secara tidak langsung memiliki hak untuk mewarisi Roland Group yang didirikan sang kakek, sejak puluhan tahun silam ini –setidaknya dalam pendekatan keluarga bukan bisnis. Namun, tentu saja itu hanya akan terjadi jika Nayra benar-benar cucu Kakek David, karena pada kenyataannya Nayra adalah cucu asli Albert Carver, musuh abadi kakeknya saat ini. Sementara Nayra tidak bisa menahan wajah terbelalaknya, mendengar ia ‘direkomendasikan’ sebagai Direktur Teknologi baru menggantikan Brian, justru Brian tersenyum lebar melihat kegugupan Nayra. Padahal sejak nama Brian disebut dalam perdebatan sengit para pemegang saham, Brian sama sekali tidak berkutik, seolah ia sudah tahu apa yang akan terjadi pada rapat hari ini. “Sepertinya kau akan mempelajari perusahaan dengan pengalaman langsung, Nona Ambisius..” bisik Brian dengan nada menggoda, di tengah perdebatan yang belum berakhir. Nayra melirik kesal dari kur
Read more

BAB 23 SEMILIR ANGIN

Pesta paling melelahkan itu berakhir dengan pertanyaan Nayra yang belum terjawab. Mengapa Brian dan Tuan Freddy tidak ikut mencurigai identitas Nayra seperti Nyonya Linda? Apa itu hanya kebetulan karena mereka ingin makan dengan tenang? “Ah..” Nayra sudah kembali ke kamarnya dengan desahan tanda lelah yang meliputi seluruh tubuh dan pikirannya. Ngomong-ngomong, apa ia harus berpikir positif bahwa pengangkatannya sebagai salah satu direktur di Roland Group, bisa membawa Nayra sedikit lebih dekat dengan tujuannya mengalahkan Carver Group? Nayra sedang merebahkan dirinya di kasur dengan pikirannya yang mengembara, ketika suara ketukan pintu membuatnya terbangun. “Nayra..” suara yang tidak asing itu memanggilnya. Suara Brian. Nayra berjalan menghampiri untuk membuka pintu. Di balik pintu, Brian berdiri dengan wajah santainya lagi. “Kau tidak lapar?” tanya Brian, membuat Nayra mengernyit. Bukankah mereka baru saja makan malam? “Kau sepertinya tidak banyak makan hari ini..” Deg. N
Read more

BAB 24 DEKLARASI PERANG

Nayra terdiam. Ia teringat dengan apa yang telah ia pelajari tentang Carver Group, sejak ia memutuskan untuk membalaskan dendamnya pada keluarga Carver yang telah membuangnya. Ada proyek besar yang sedang dikerjakan Carver Group dan dinanti banyak pihak termasuk pemerintah, karena proyek inovasi retail dan teknologi itu diyakini bisa menjadi solusi dari krisis ekonomi dunia saat ini, terutama di Bexley State.Jika alasan pertemuan antara petinggi Carver Group dan Allison Tech ini adalah terkait dengan proyek tersebut, mungkin itu akan mengancam rencana Nayra untuk mengalahkan Carver Group melalui Roland Group. Sebab, Allison Tech adalah perusahaan teknologi terbaik saat ini dan kerjasama mereka akan membuat Nayra sulit mengalahkan Carver Group.Mereka tidak boleh bekerjasama, pikir Nayra.“Tuan..” sebuah suara lain yang asing, memanggil Rehan dari belakangnya. Nayra menoleh. Seorang wanita dengan rambut sebahu, berjalan dengan langkah elegan menghampiri Rehan dan mulai membisikan se
Read more

BAB 25 DEKLARASI PERANG II

Wajah Brian membeku. Namun, sesaat kemudian ia berhasil mengendalikannya, walau kedua matanya masih berkedip cepat selama beberapa detik. Jadi, suaranya terhenti sebelum sempat keluar.“Sepertinya kau sudah tahu yang sebenarnya..” Rehan kembali menembakkan peluru, tepat ke pikiran Brian yang kalut.Brian mengepalkan tangannya yang tersembunyi di samping tubuhnya.“Tanganmu..” Rehan sudah melihat ke arah tangan Brian itu, terutama tanda lahir di pergelangan tangannya. “Aku pernah melihat tangan itu 14 tahun lalu dan Nayra juga ada di sana..”Brian menghela napas. Setelah diliputi rasa sesak, oksigen akhirnya kembali memasuki kepala Brian dan berhasil membuatnya lebih tenang. Ia pun membalas dengan mata geram yang tidak pernah hilang, sejak pertemuannya dengan Rehan.“Jangan pernah mengganggu Nayra lagi, kalau kau tidak mau berurusan denganku!” Brian mengabaikan kecurigaan Rehan.Rehan tertawa kecil. “Sayangnya, aku tidak pernah takut berurusan dengan siapapun. Baik itu kau ataupun ayah
Read more

BAB 26 PERJANJIAN ITU MASIH BERLAKU!

“Lucy, apa kau akan bekerjasama dengan Carver Group?” tanya Nayra beberapa hari lalu, saat ia bertemu Lucy yang sedang dalam pertemuan bisnis dengan Rehan di Restoran Esther. Saat itu, Brian meninggalkan Nayra untuk menemui Rehan tanpa diketahui wanita itu, hingga Lucy mengambil waktu luangnya untuk pergi ke toilet, disusul Nayra yang melihat itu. “Aku belum tahu..” Lucy sedang merapikan riasannya dan Nayra melakukan hal yang sama di sampingnya. “Tapi sebenarnya itu urusan internal perusahaan kami, Nona.. Kecuali kau mengajukan proposal kerjasama juga pada kami..” lanjut Lucy dengan senyumnya yang tidak pernah hilang. “Ah! Tentu karena aku sudah tahu kau menggantikan Brian di Roland Group dan Brian menjadi CEO-nya..”Nayra melihat kegirangan di sekujur tubuh Lucy saat ia membicarakan Brian, membuat Nayra tersenyum tipis.Dari ucapan Lucy itu, terbesit sebuah pemikiran buruk yang seharusnya tidak Nayra miliki. Tapi sepertinya, ia sudah benar-benar terpengaruh oleh dendamnya yang tida
Read more

BAB 27 PERJANJIAN ITU MASIH BERLAKU! II

Mata Nayra sudah memerah dengan perasaannya yang campur aduk antara bingung, benci dan perasaan lain yang ia tidak tahu namanya. Melihat itu, Rehan menarik Nayra dalam pelukannya lagi –setelah ia memeluknya di beranda kamar Nayra beberapa waktu lalu. Namun, Nayra segera mendorong Rehan dan menamparnya dengan keras di wajah sekaligus hatinya.Rehan terdiam, dengan bibir berkedut dan mata yang ikut memerah.“AKU MEMBENCIMU!” kata-kata yang sangat ingin Nayra ucapkan pada Rehan yang harus ia benci, setelah hidup dengan baik selama 30 tahun terakhir menggantikannya, karena pertukaran yang dilakukan ibunya sendiri.Nayra memang tidak akan melupakan niatnya untuk membalaskan dendam pada Carver Group, apapun perasaannya saat ini yang tidak ia ketahui pada Rehan. Jadi, ia terus mendorong Rehan untuk membuatnya sadar, bahwa sekarang Nayra adalah musuhnya yang harus ia jauhi.“Tapi perjanjian itu akan tetap berlaku!” balas Rehan, tanpa berhenti menatap mata Nayra yang sudah memalingkan wajah d
Read more

BAB 28 PERSELISIHAN DUA KELUARGA

Serena, entah bagaimana mengetahui kedatangan Rehan ke Roland Group dan langsung mencecarnya di ruangan kantor Rehan.Bersama tamparan keras yang langsung dilayangkan pada anak yang ia besarkan –selama 30 tahun menggantikan anak kandungnya itu, Serena mulai berusaha mengendalikan Rehan lagi.“Beraninya kau datang ke kantor musuh kita hanya untuk menemui wanita itu!” Wajah Serena sudah merah padam, ditambah teriakan yang bisa saja didengar karyawan-karyawan Rehan yang berdiri gugup di luar ruangan.Rehan membalas tatapan Serena dengan mata melebar dan geram. “BERHENTI MENCAMPURI URUSANKU!”Bukan teriakan Serena yang akhirnya didengar para karyawan kantor CEO Carver Group itu, melainkan teriakan Rehan yang langsung membubarkan mereka dengan wajah-wajah ketakutan, kecuali Martha yang tetap berdiri tepat di depan pintu ruangan.“KAU YANG HARUSNYA BERHENTI MEMBUAT MASALAH!” Serena tidak mau kalah. Meskipun usianya sudah memasuki kepala lima, tapi suaranya tidak pernah melemah, terutama saa
Read more

BAB 29 SEJARAH KELAM CINTA DAN BENCI

Nayra sudah kembali ke kamarnya, setelah ia berhasil meyakinkan Kakek David bahwa ia tidak akan lagi berhubungan dengan Rehan. Walau sebenarnya, dalam hati terdalam yang ia masih tidak tahu mengapa, ia merasa tidak nyaman dengan semua itu.Di balik pintu kamar, Nayra menundukkan kepalanya sambil bersender di sana. Mengapa ia merasa kacau?Tok. Tok.Suara ketukan di pintu menyadarkannya. “Nayra..” Suara yang tidak asing dan selalu menghangatkannya. Brian.“Kau baik-baik saja?”Nayra menghela napas, mendengar pertanyaan Brian yang ia tidak tahu jawabannya.Apa dirinya baik-baik saja? Nayra juga memikirkan itu.“Ya..” Jawaban bohong yang akhirnya keluar dari mulut Nayra, dengan lirih. Brian menyenderkan tubuhnya juga di balik pintu, sambil mengangkat kepalanya yang berat. Ia menyadari kebohongan Nayra dan itu membuat hatinya ikut terasa berat, karena ia masih tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi antara Nayra dan Rehan.Rasa frustasi karena alasan yang sama tapi juga berbeda, akhirnya
Read more
PREV
123456
...
11
DMCA.com Protection Status