Aku membuka mataku dan kulihat tangan kanan Celestine yang memegangi tip-ex merahku ditahan oleh Victor. Sepertinya siswa yang tempat duduknya berada di depan mejaku baru saja sampai di tempat ini. Dia masih menenteng ransel hitamnya di punggungnya."Eh, Victor?" sapa Celestine yang salah tingkah karena tangannya dipegang oleh orang yang dia sukai.Victor menjauhkan tangan kanan Celestine dari kanvas lukisku lalu melepaskan tangannya. Dia mengalihkan pandangannya dari Celestine ke arahku, lalu mengalihkannya lagi ke lukisan yang berada di atas mejaku."Kamu serius lukisan ini untuk lomba? Padahal lukisannya jelek banget," tanya Celestine kepada siswa yang berdiri di samping kanannya."Iya, kalau tidak percaya, tanya saja pada bu Sinaga. Di samping itu, lukisan ini tidak jelek kok, hanya pewarnaannya saja yang kurang bagus," jawab Victor sambil memandang Celestine dengan wajah datar.Saat mendengar Victor mengatakan kalau lukisanku tidak jelek, aku
Read more