Diam bukan berarti tenang. Bianca terus menyeret Renata, keluar dari kamar rawat inapnya Doni. Karena ia merasa telah jenuh dan kesal melihat tingkah laku Doni yang seperti anak kecil. Padahal sudah diterangkan bahwa di rumah, baby Annisa butuh Asi dan tak bisa tidur tanpa Ibunya. Tapi dengan wajah yang terus mengiba, Doni dengan segala upaya mencoba menahan Renata. "Rasanya ingin sekali menonjok, muka dia!" rutuk Bianca dalam hatinya. Dia sudah sangat dongkol sekali dengan keduanya, yang satu dengan segala menimang perasaannya hingga membuatnya terlihat lemah, dan yang satunya, laki-laki yang nggak tau malu, dengan memanfaatkan keadaan. "Mungkin aku harus membawa Renata ruqyah, agar setan-setan dalam tubuhnya sirna," sungutnya lagi. Bianca begitu yakin kalau kediaman Renata gak wajar sekali. "Tapi masa iya, di tahun 2021 masih ada begituan," lir
Terakhir Diperbarui : 2022-04-07 Baca selengkapnya