Clara kembali dengan wajah murung. Perkataan Lidya terus saja terngiang-ngiang dalam kepalanya. Apakah benar ia memang sejahat itu? Bukankah setiap kesalahan pasti ada hukumannya masing-masing? Jadi, itu murni kesalahan mereka bukan? Nathan yang melihatnya hanya bisa menghela nafas. Pasti anak itu merasa bersalah dengan paman dan bibinya. Seharusnya, Clara merasa senang karena bisa membalaskan dendamnya pada mereka. Akan tetapi, Clara malah di hantui oleh rasa bersalah. "Sudahlah, jangan terlalu difikirkan. Mereka mendapatkan balasan sesuai apa yang telah mereka lakukan. Kamu tidak perlu memikirkannya lagi." Ucap Nathan. "Tapi saya merasa bersalah,Kak. Saya merasa sebagai keponakan yang begitu jahat karena telah menjebloskan mereka ke dalam penjara. Apakah saya harus membebaskannya? Jujur, saya tidak tega melihat mereka seperti itu." Jawab Clara. "Jika s
Last Updated : 2022-04-05 Read more