PART 4 “Ini kembaliannya, Bu,” ucapku ramah pada pembeli beras. “Makasih, Neng. Neng ini orang baru kerja di sini, ya?” tanyanya. “Saya bukan orang kerja, Bu. Saya adik dari Kak Heru.” “Oh, begitu.” Aku menyimpan uang di dalam laci, tampak Kak Heru juga sedang sibuk melayani pembeli beras. Di saat begini, Mbak Rena malah tidak keluar. Ia berdiam diri di dalam kamarnya. Apa salahnya membantu kami berdagang? Ah, sudahlah. Mungkin Mbak Rena lelah. Beberapa saat kemudian, toko sudah cukup sepi. Pelanggan sudah pulang membawa belanjaannya. “Hai, Heru! Lancar sekali penjualannya, ya?” sapa seorang lelaki berkumis tebal yang baru saja turun dari mobil pick up. Aku ngeri melihat posisi mobilnya yang menepi di pinggir jalan, takut terjadi kecelakaan. Aneh, udah
Last Updated : 2022-02-19 Read more