Anggun kini mengikuti permainan Reno. Ia tetap diam dan seolah tidak mengetahui semua kebohongan Reno. Anggun ingin menyelidiki semuanya. Semua kebohongan Reno yang belum diketahuinya. "Kita lihat saja, siapa yang akan jadi pemenangnya," gumam Anggun. Pagi itu, seperti biasanya, Anggun menyiapkan sarapan untuk suaminya sebelum Reno berangkat kerja. Ia menyusun dengan rapih secangkir teh manis dan nasi goreng seafood kesukaan Reno. Di meja makan juga tersedia roti dengan beberapa jenis selai pilihan. "Mas, Mas, sarapan dulu, yuk. Nanti kamu telat loh ke kantor," panggil Anggun. "Iya, Sayang. Sebentar ya," teriak Reno. Anggun pun menyambut kedatangan Reno dengan senyuman. Senyuman yang hangat. Seperti biasanya, walau sesungguhnya di dalam hati Anggun, telah timbul benih-benih kebencian, amarah dan rasa muak.
Last Updated : 2022-02-02 Read more