Home / Lain / Racun Mulut Tetangga / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Racun Mulut Tetangga: Chapter 91 - Chapter 100

259 Chapters

Orang Tua Nungki

Perempuan modis dengan tas jinjing mahalnya itu membuka kacamata hitamnya. Dengan sengaja agar wajahnya terlihat jelas oleh kami semua. "Perkenalkan saya maminya Nungki Hendarso yang anda katakan sebagai tukang cuci piring di restoran tadi," ucap istri pak Maulana sambil menengadahkan tangan untuk bersalaman."Maminya Nungki! Masa sih orang tua tukang cuxi piring semodis ini. Jangan-jangan orang tua sewaan lagi," ucap bu Mutia.Aku jadi deg-degan dengan kedatangan mereka. Mau apa ya mereka ke rumahku di belakang mereka ada bu Sari yang tersenyum dan melambaikan tangannya."Pak Maulana, bu Rina, dan Bu Sari, mau kenamana malam-malam begini?" tanyaku sembari meminta maaf atas kelancangan tetanggaku ini."Mau kemana lagi kalau nggak ke rumah kamu," jawab bu Sari.Aku mempersilahkan masuk mereka semua. Tetanggaku pada kepo dan saling sikut mungkin mengkode supaya ada yang mengintip juga menguping percakapan kami di dalam rumah. Aku sampai hapal kelakuan mer
last updateLast Updated : 2022-03-25
Read more

Nada Sumbang Tetangga

Bapakku mengajak ibu dan aku segera pulang ke rumah. Sedangkan para tetangga yang sudah bersiap melancarkan mulut terkutuknya tak kami hiraukan. Hanya jawaban ala kadarnya dari bapak saja."Kalau jadi kenyataan ya itu rejeki Dara. Kalau misal nanti Dara masih tinggal di sekitar sini mungkin itu juga bukan salah Dara tapi takdir dara memang tinggal di sini," jawab Bapak."Saya jadi pengen lihat nanti Dara lamaran mau dibawakan sama suami yang demen mengumbar kemewahan di sosial media itu," balas bu Endang dengan decak kesalnya.Aku berjalan mengikuti orang tuaku sambil mengelus dada. Serba salah pokoknya dimata tetangga. Mau jungkir balik sekalipun akan tetap jadi gunjingan para tetangga yang emang doyan gosip."Sudah bu Endang kita lihat saja. Kalau nanti misal lamaran terus dibawain barang sederhana kita tertawakan saja," balas bu Arum."Orang sombong begitu mau di bawain mahar apa ya?" sahut bu Endang.Mereka masih terdengar menggunjing dan juga menertawaka
last updateLast Updated : 2022-03-25
Read more

Suami Mukondo

Bu Endang cemberut karena mendengar pertanyaan bu Sri yang terkesan membelaku dimata bu Endang. Lantas demi kebaikan seperti apa yang dikatakan oleh bu Endang ini."Eh bu Sri dengerin ya. Coba kamu kalau jadi seperti Dara banting tulang buat kuliah demi menaikkan derajat orang tua tapi malah punya suami mukondo gimana perasaanmu. Masa may hidup sengsara terus!" bentak bu Endang."Iya bu Sri ini kok malah belain Dara to. Kita padahal hanya mengingatkan Dara jangan sampai pengorbanannya selama ini jadi sia-sia karena salah milih suami," sahut bu Lastri.Hanya bu Sri hanya selalu berpikiran jernih menurutku. Lalu bu Sri berkata kalau ada orang yang datang ke rumah dengan niat baik itu artinya memuliakan pihak perempuan.Bukan ngajak ketemuan di jalanan kemudian tidak mau bertanggung jawab setelah si perempuan mengandung. "Saya nggak perlu kasih contoh ya. Karena sudah ada contohnya didepan mata. Dua kali lagi melakukan kesalahan yang sama," ucap bu Sri."O
last updateLast Updated : 2022-03-25
Read more

Bu Endang Lagi

Bu Endang meradang dengan pertanyaanku yang menyebutnya sebagai cenanyang. Tentu saja beliau tidak terima aku mengatakan itu padanya. Lagian kenapa bisa dia mengecapku sembarangan seperti itu."Iya kamu baru saja dipuja sama bu Sri calon mertua memakai mobil alpart saja sudah belagu. Apalagi nanti sudah resmi jadi keluarga kaya pasti semakin belagu dan sombong!" seru bu Endang."Iya saya memang belagu dan sombong makanya cari suami kaya biar tambah sombong," sahutku.Bu Endang semakin mengolokku sebagai orang yang halu dan banyak berkhayal. Bermimpi ingin mempunyai suami kaya agar bisa hidup enak. Nyatanya hanya mampu mendapatkan suami tukang cuci piring di restoran."Kamu itu berkhayal terlalu tinggi Dara. Orang kaya betulan mana sih yang mau menikah sama kamu, niat hati kuliah ingin bisa menambah wawasan dan menggaet pemuda kaya namun sayangnya hanya bisa mendapatkan suami kuli gaji rendahan," balas bu Endang sambil tertawa."Iya saya memang tuka
last updateLast Updated : 2022-03-26
Read more

Irma Datang Lagi.

Aku tersenyum melihat ke arah ibu yang sepertinya masih penasaran dengan apa yang aku rencanakan. Lebih baik tidak membicarakan ini dulu. "Ya dikatakan saja belum mana bisa ibu menentukan setuju atau tidak," jawab ibuku."Nanti saja deh bu. Doakan nanti sore aku sidang ya bu, sekarang mau kerja dulu jam dua nanti aku ijin pulang cepat untuk sidang," balasku.Aku sudah pamit ibu agar sidangku dipermudah. Kemudian aku langsung meluncur ke kantor untuk segera bekerja seperti biasa."Cie calon nyonya masa depan kita nih," celetuk Desi tiba-tiba menyapaku."Astaga apa sih kamu itu, siapa calon nyonya masa depanmu?" tanyaku sambil tersenyum.Desi merangkulku dan mengajakku ke pantry untuk makan bersama di sana. Aku dan Desi mengobrol bersama sambil makan bekal yang dibawa oleh Desi. Asyik makan bersama sambil ketawa ketiwi makan bersama tiba-tiba muncul suara yang tak asing."Dasar wanita murahan, bangga banget ya kamu bisa menggaet Nungki pria yang
last updateLast Updated : 2022-03-26
Read more

Gosip Lagi

Irma terlihat gemetaran karena merasa salah. Pak Roni berani menjamin kalau Irma tidak salah dan akulah pembuat onar yang sesungguhnya. "Aku berani bertaruh kalau istriku tidak salah," balas pak Roni."Baik cepat tolong putat cctv dan kita lihat bersama," pinta Nungki.Bagaian IT memutar cctv yang ada lalu kami melihat bersama ternyata memang Irma biang keladi semua ini. Tidak usah berkata dengan melihat orang bodohpun bisa menilai siapa yang salah kok."Tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api. Pasti ada yang membuat istriku marah terlebih dahulu sehingga mendamprat Dara," balas pak Roni."Benar itu Nungki kamu tidak bisa melihat dari salah satu sisi saja. Aku tidak bersalah Roni hanya ingin melindungi aku saja sebagai wanita yang ia cintai," balas Irma.Nungki meminta bodyguard yang ia bawa untuk menyelesaikan masalah ini dengan caranya sendiri. Karena lapor polisi percuma karena Irma tidak takut dipenjara. Baginya berurusan dengan polisi sudah bias
last updateLast Updated : 2022-03-26
Read more

Lulus

Nungki menyemangatiku agar tidak patah semangat. Ia juga mendoakan agar aku mendapatkan nilai terbaik.Dengan jantung berdetak keras aku memasuki ruangan sidang dan menyerahkan proposal tugas akhir ke dosen penguji."Silahkan dimulai," ucap satu Dosen pembimbing."Baik bu Terima kasih," balasku.Aku memulai presentasi di depan dua Dosen penguji. Selesai presentasi Dosen memberikan beberapa pertanyaan. Kenapa aku jadi ngeblank dan tidak bisa menjawab pertanyaan yang seharuanya mudah. "Kamu ini mengerjakan sendiri apa tidak sih kenapa nggak bisa menjawan?" tanya Dosen penguji."Bisa kok bu," jawabku."Bisa apa kenapa susah berkata-kata? Ya sudah deh kamu nggak lulus!" tegas dosen penguji."Bu berikan saya perntanyaan lagi pasti nanti saya bisa jawab!" pintaku.Aku menangis tersedu-sedu dalam ruangan sidang. Beberapa pertanyaan lagi dilontarkan dan aku bisa menjawab walau terbata. "Bagus tadi kenapa apa kamu grogi?" tanya dosen penguji.
last updateLast Updated : 2022-03-27
Read more

Pemeriksan

Irma menuduhku yang tidak masuk akal. Aku yang menggunakan ilmu pelet, naik ke atas ranjang Nungki dan berbagai macam tuduhan jelek lainnya.Aku juga tidak tahu Dokter ini untuk apa. Nurut dulu deh supaya Irma semakin marah."Ini untuk visum karena mau melaporkan kalian ke pihak berwajib," ledek Nungki."A-apa ini tidak masuk akal. Kak kamu tega menjebloskan aku ke penjara?" tanya pak Roni."Tergantung dari hasil pemeriksaan Dokter ya," jawab pak Maulana.Bu Rina mengajakku naik ke lantai atas ke kamar Nungki untuk pemeriksaan. Sampai kamar bu Rani meminta Dokter perempuan saja yang memeriksaku."Jadi bu Rani meminta kami untuk mengobati memar di pipi calon menantunya ya?" tanya Dokter."Iya Dok. Oh iya Dara karena mertua saya sudah termakan omongan Irma kalau kamu sudah tak suci lagi. Maka aku meminta Dokter keluarga kemari untuk memeriksamu. Aku yakin kamu masih bersih kok," ucap bu Rina.Bu Rina menjelaskan semuanya kalau nanti hasil pemeriksa
last updateLast Updated : 2022-03-27
Read more

Julid banget deh ah

Aku tersenyum dan mengibaskan rambutku yang sedikit masih basah ini. Sampai bagian rambut saja dipermasalahkan sama tetangga."Emang aku habis DP kok bu. Bukankah itu syarat untuk orang yang akan menikah?" tanyaku."Heh gadis tak tahu malu. Belum sah ya nggak boleh enak-enak dong," jawab bu Endang sedikit kencang.Sedikit terpancing pasti setelah ini akan ada orang dari tetangga lainnya yang datang mengahmpiri bu Endang. Ya siapa lagi kalau bukan ibu-ibu tukang gosip yang mendengar suara kencang bu Endang ini. Aku sudah tahu kalau ini adalah kode agar teman-temannya menghampiri dan ikut nimbrung mengolokku."Eh-eh ngomonngin DP apa nih bu Endang. Kalau belum sah ya belum boleh bergaul dong!" seru bu Mutia."Ini nih anak gadis resmi lamaran aja belum masa sudah main basah-basahan gini lihat nih," ucap bu Endang menunjukku.Bu Mutia sibuk melihat rambut yang masih agak basah sampai matanya melotot seperti itu. Entah apa yang ada dipikirannya saat in
last updateLast Updated : 2022-03-27
Read more

Bapakku Marah

Bapak keluar rumah dan bertanya kebenaran apa yang diucapkan oleh bu Endang. Bapak kalau sudah marah akan membuat ibu-ibu itu ketakuan. "Loh pak Harun ini gimana toh, biasanya kalau seorang gadis tahu-tahu mau menikah padahal sebelumnya tidak ada kepikiran menikah ya harus dicurigai toh," jawab bu Endang."Jadi besok kalau si Ratna atau Fitri menikah patut saya curigai juga?" tanya bapakku."Ya enggak gitu juga pak," balas bu Endang.Bu Endang merangkai kata agar bapakku tidak terlalu marah. Sedikit penjabaran kalau memang aku sudah hamil makanya buru-buru minta nikah. Padahal biasanya aku ini kalau disinggung untuk menikah secepatnya akan menghindar dan menjawab nanti dulu karir dulu. Itu menurut pengamatan bu Endang."Bu Endang bener loh pak Harun. Anakmu si Dara itu 'kan paing anti membicarakan soal menikah usia muda lalu untuk apa sekarang tiba-tiba menikah cepat?" tanya bu Mutia."Kalau hamil dan lahir duluan bayo yang di kandung
last updateLast Updated : 2022-03-27
Read more
PREV
1
...
89101112
...
26
DMCA.com Protection Status