Home / Lain / Racun Mulut Tetangga / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Racun Mulut Tetangga: Chapter 71 - Chapter 80

259 Chapters

Kekepoan bu Endang

Aku menghela nafas melihat bu Endang yang antusias bertanya pada Nungki beberapa pertanyaan yang mungkin itu sanagt sensitif. Tapi kenapa pria tampan yang sedang mencoba mencari perhatian padaku secara gampang menjawab semua pertanyaan yang diberikan padanya."Saya bekerja di kafe," ucap Nungki santai."Hah bekerja di kafe bagian apa. Bukannya bekerja di kafe itu capek. Kmau tidak terlihat kalau kerjanya di kafe loh!" seru Bu Endang yang melihat Nungki dari atas ke bawah."Pokoknya saya kerjanya di kafe," jawab Nungki sambil tersenyum.Aku mengajak Nungki masuk ke rumah. Tidak enak juga dilihat abnyak tetangga. Bu Endang juga sangat kepo dengan kehadiran Nungki. Lebih baik membawanya masuk ke rumah toh ada bapak dan ibu di dalam rumah. Biar mereka saja yang mengobrol dengan Nungki daripada orang lain."Nungki lebih baik masuk dulu. Kita ngobrol di dalam ada bapak dan ibu juga di rumah," ajakku pada Nungki."Oke siap. Bu mari saya permisi dul
last updateLast Updated : 2022-03-19
Read more

Kekuatan Sosial Media

Kekepoan bu Endang ini membuatku tak bisa berhenti berpikir. Orang sudah pada tua tapi kok main sosmed buat apa sih. Kalau sudah berteman di sosial media buat apa coba. Apa hanya untuk kepo semata. "Bu Endang main ingragram sama pacebook juga ya. Emm kalau begitu bisa folow saya deh," ucap Nungki ia juga mengeluarkan ponselnya. "Nungki apa tidak apa-apa sosial mediamu di follow tetanggaku?" tanyaku. Nungki tersenyum dan menggelengkan kepalanya. ia berkata tak apalah untuk sekedar berteman dan juga biar bu Endang dan tetanggaku yang lainnya tidak kepo lagi jika Nungki datang lagi berkunjunkung. "Dara kamu cemburu sama nenek-nenek yang minta sosial media pacar kamu. Bu Endang ini sudah tua sebentar lagi juga ngawinin," ucap bu Endang. "Bu-bukan begitu bu. Tapi ini kan privasinya Nungki. Dia juga baru pertama kali datang ke desa kita loh," ucapku. Bu Endang menuduhku kalau aku keberatan pria yang mengejarku di kepoin bu Endang. Ah bagaimana ya m
last updateLast Updated : 2022-03-19
Read more

Belum Berpikir terlalu jauh

Aku saja belum berpikir sampai sejauh itu kenapa para tetanggaku berpikir jauh kesana. Memangnya keluarga Nungki akan bisa menerimaku. Aku tidak mau berpikir terlalu jauh dari pada sakit hati nantinya."Aku maunya sederhana saja bu. Tidak perlu mewah lagian kapan nikahnya juga belum tahu," jawabku pada Ibu-ibu rempong itu."Kalau lelakinya kaya mah nggak apa-apa Dara, Pengan nikah di gedung atau di hotel mewah juga nggak ada yang larang. Duitnya kan ada," balas bu Endang.Iya duitnya sih ada, kalau orang menganggap aku matre bagaimana. Apalagi aku ini hanya anak seorang penjual ikan yang tinggal di pinggiran ibu kota saja.Tetangga ini memang enak banget ya kalau bicara. Tak tahu nanti bagaimana reaksi keluarga calon suamiku jika aku mengikuti saran dari mereka."Saya belum berpikir terlalu jauh kesana bu-ibu. Mungkin jika waktunya tiba baru deh mau berbuat apa saja juga enak," jawabku."Kamu jangan polos-polos amat. Kalau dapat orang kaya nggak apa-apa minta a
last updateLast Updated : 2022-03-19
Read more

Para Penggosip

Aku menggelengkan kepalaku serta menjelaskan kenapa aku menghela nafas berat karena sudah berhasil menghindar para penggosip di kampung tempat tinggalku. Mereka memang selalu heboh seperti itu. Aku berpikir Nungki akan kapok hari itu saat datang ke rumahku. Karena ada tetangga penggosip seperti bu Endang itu. Tertanya pikiranku salah Nungki datang lagi ke esokan harinya dengan menggunakan mobil.Sebelumnya ia mengunggah sarapan pagi di dapur rumahnya dan tetanggaku yang super heboh bernama bu Endang sudah memberikan pengumuman ke seluruh ibu-ibu lainnya."Jadi seperti itu ceritanya Nungki. Kamu jangan salah paham. Pagi ini kau sudah membuat kehebohan sebanyak dua kali," keluhku."Haha ... Aku baru pertama kali melihat seorang tetangga yang begitu heboh seperti tetanggamu itu, mereka unik ya?" ucap Nungki sambil tertawa."Menurutku mereka bukan unik para penggosip itu selalu menggangguku. Mereka selalu kepo dengan apa yang aku lakukan," balask
last updateLast Updated : 2022-03-20
Read more

Salah Menilai

"Aku tadi mengantar pacarku dengan mobil papiku karena mobilku sedang ada dibengkel. Tapi mereka menggosipkan kalau pacarku adalah simpanan dari papiku, aku tidak terima!" seru Nungki.Bu Sari sudah mengerti siapa yang Nungki maksud jadi kalau begitu itu hanya gosip biasa. Nungki sudah menjelaskan kalau aku adalah pacarnya. Mungkin bu Sari sudah mengetahui tempramen Nungki seperti apa jadi bisa membujuknya agar tidak emosi. Dia bisa menimbulkan kegaduhan jika semua karyawan terus bergosip seperti ini."Maksudmu adalah Dara? Jadi seperti itu kejadiannya. Kalian berdua minta maaflah pada Dara. Nungki sudah mengatakan kalau dia yang mengantar Dara ke kantor menggunakan mobil pak Maulana," ucap bu Sari."Kamu supir barunya pak Maulana ya. Sombong sekali kamu berteriak ingin memecat kami. Anak pak Maulana saja lucki yang biasa datang ke sini sungguh baik hati dan mengayomi karywan. Tidak seperti kamu sopirnya pak Maulana tapi kelakuan sudah seperti bos besar!" bentak
last updateLast Updated : 2022-03-20
Read more

Saya Tidak Pantas

Aku penasaran dengan perempuan yang sedang mengobrol dengan Lucki. Mereka tampak akrab satu sama lain. h sudahlah bukan urusanku lagi lebih baik fokus bekerja agar cepat selesai pekerjaanku ini."Cie Dara kamu diam-diam berpacaran dengan anak sulung perusahaan tempat kita bekerja," ucap Metta meledekku."Aku tak menyangka loh kalau ternyata lelaki tampan yang kita temui di tempat prasmanan itu adalah kekasihmu yang sedang berkencan dengan wanita lain," ledek Desi sambil tertawa.Aku hanya menarik nafas panjang mendengar ledekan mereka. Aku juga tak tahu kenapa Nungki bisa menyukaiku. Mungkin dia hanya bercanda saja atau sedang melakukan prank terhadapku saja. Mana ada seorang lelaki kaya seperti Nungki mau berpacaran denganku. Sangat mustahil sekali."Mungkin lelaki itu hanya bercanda. Tidak mungkin lah dia beneran menyukai gadis penjual ikan seperti aku ini," jawabku."Loh yang namanya cinta tidak bisa dipaksa Dara. Kalau memang Nungki beneran men
last updateLast Updated : 2022-03-20
Read more

Karyawan tukang gosip

Aku menolehkan wajah ke sumber suara. Ternyata itu suara Nungki yang sudah berdiri di depan pintu. Dia menghampiriku juga memaksaku untuk menghentikan pekerjaan.“Berehenti bekerja dan makan sianglah bersamaku!” seru Nungki.“Kamu pikir aku ini seorang bos besar yang bisa berbuat seenaknya. Aku hanya seorang karyawan kecil jika tidak selesai tepat waktu tugasku bos akan memberiku peringatan. Bisa saja aku dipecat,” jawabku.“Siapa yang berani memberimu hukuman jika bersamaku?” tanya Nungki.Aku terdiam sejenak sepertinya pria ini keras kepala. Dan tidak akan pernah mendengarkanku, aku melihat sekeliling jika masih ada orang ini akan menjadi bahan gosip lagi seorang tuan muda kaya raya sedang berada satu ruangan bersamaku mana bu Sari juga makan siang.“Baiklah ayo makan siang. Tapi aku tadi sudah nitip ke Desi dan Metta,” jawabku.“Kabari mereka kalau kamu mau makan siang bersamaku,&rdquo
last updateLast Updated : 2022-03-21
Read more

Ulang Tahun anak tetangga

Dalam waktu singkat ketiga karyawati yang dimaksud Nungki sudah sampai di ruangan kami makan. Wajah mereka begitu pucat karena mungkin ketakutan ketika dipanggil oleh atasan langsung. “Bos, apa perlu bantuan kami?” tanya salah satu karyawati. “Minta maaflah kepada nyonya kalian,” jawab Nungki. “Apa salah kami bos. Kami sepertinya tidak melakukan kesalahan?” tanya seorang lagi. Nungki terlihat marah dan membentak mereka. Dia mengancam akan memecat ketiga karyawan yang tidak patuh itu. Mereka kaget bagaimana bisa tidak melakukan kesalahan harus dipecat. Aku masih memperhatikan suasana yang ada. “Apa kalian pikir aku ini tuli tidak bisa mendengar kalian bergosip. Kalian bahkan berani menjelekkan calon nyonya di istanaku,” bentak Nungki. “Baik kami akan segera minta maaf bos. Jangan pecat kami karena susah sekarang mencari kerja,” ucap karyawan itu. Mereka meminta maaf kepadaku, tentu saja aku akan memaafkan mereka. Sekali lagi aku mengajak Nungki
last updateLast Updated : 2022-03-21
Read more

Orang Ngontrak

ibu dari balita yang berulang tahun itu mendatangi bu Endang dan bu Mutia yang asyik berdebat mengenaj acara ulang tahun anaknya."Asyik bener ini ibu-ibu pada ngerumpi tentang ulang tahun anak saya ya," ucap tetanggaku."Wah benar banget ini loh bu Mutia syirik karena tidak bisa membuat pesta seperti apa yang kamu buat untuk anakmu," jawab bu Endang. Ya ampun semakin menarik saja bu Endang ini blak-blakan sekali ngomongnya. Apa kata bu Mutia setelah ini ya. "Heh siapa juga yang syirik yang ada juga pesta itu terlalu berlebihan buat anak kecil. Memangnya anakmu sudah mengerti dekorasi mewah sama badut-badut begitu cucu saya saja takut!" seru bu Mutia.Ibu dari balita yang berulang tahun itu hanya tertawa sama sekali tidak marah. Dia mengucapkan kalimat yang cukup menohok untuk bu Mutia."Pesta ini untuk mengenang satu tahun anak saya saja kok bu. Ulang tahun selanjutnya tidak akan saya rayain karena hajat saya sudah terlaksana di tahun pertama anak say
last updateLast Updated : 2022-03-21
Read more

Janda Penggoda

Maksud bu Endang adalah seorang janda yang membuat bapak hansip betah berlama-lama ngobrol di sana. bahkan kadang dimintai apa saja langsung di nomoe satukan."Alah pak hansip jangan kamu kira saya ini nggak tahu. Kalau pak hansip sering ngobrol lama banget di rumah janda penggoda yang ditanggal di rumah paling pojok itu," gertak bu Endang."Loh saya 'kan cuma ngobrol doang bu Endang salahnya apa orang saya cari hiburan," ucap pak hansip."Cari hiburan di empang sana mancing atau ke pasar kek, ngapain ngobrol di rumah janda jangan-jangan pak hansip sudah main serong sama tuh janda ya," balas bu Endang.Pak Hansip mengeluh dada atas tuduhan bu Endang. Tapi apa yang dikatakan bu Endang beanr sih menegur langusng ke orangnya mungkin saja caranya salah dan sedikit kasar cara bicaranya. Aku juga sering melihat pak hansip ini mengobrol sangat lama di depan rumah si janda juga sering melihat mengantar ke sana- kemari."Astagfirllah bu Endang saya cuma kas
last updateLast Updated : 2022-03-22
Read more
PREV
1
...
678910
...
26
DMCA.com Protection Status