"Saya sudah menyuruhnya untuk datang hari ini, mulai bekerja. Tapi kamu tahu sendiri sekarang sudah jam sepuluh. Dia belum datang juga," jawab Sean. Menyandar punggungnya ke kursi. "Nanti saya coba tanya kepada satpam, Pak. Mungkin saja mereka melihat Pak Bagus," ujar Khalif. Sean mengangguk. "Boleh. Jika melihat Bagus, sampaikan saja untuk datang langsung ke ruangan saya," balasnya. "Baik, Pak. Kalau begitu, saya permisi dulu," ucap Khalif. Berbalik badan lalu keluar dari ruangan atasannya. Khalif bergerak menuju pos satpam. Ketika sampai di pintu utama, dia berpapasan dengan Julio. Khalif memicing heran saat melihat penampilan Julio yang berantakan. Seragam kusut, sama seperti mukanya. Rambut acak-acakan. Menenteng tasnya, ketebak kalau Julio baru saja tiba di kantor. "Jam segini baru datang, memang wajar kalau Pak Sean menurunkan jabatannya menjadi seorang office boy,
Read more