Beranda / Romansa / Ditikam CInta 2 / Bab 61 - Bab 70

Semua Bab Ditikam CInta 2: Bab 61 - Bab 70

98 Bab

Gemetar

Bela melihat ponsel Aarav yang tergeletak di atas mejanya. “Astaga lihat dia, bahkan dia tidak membawa Ponselnya.” ujar Bela, lalu Bela mengecek siapa yang menghubunginya dan ternyata  Glesa “Mau apa dia Menghubungi Aarav?” Tanya Bela, lalu Bela mengangkat Panggilan dari Glesa.“Halo Aarav apa benar Bora melahirkan anakmu?” Tanya Glesa yang tanpa tahu bahwa yang mengangkat Teleponnya adalah Bela. Bela yang mendengar hal itu hanya bisa diam saat mendnegar hal tersebut.‘Apa yang ia katakan ini, Bora Melahirkan anak Aarav?’ Tanya Bela dalam hatiGlesa masih bingung karena Aarav hanya diam saja tanpa memberikan klarifikasi kepadanya, “Aarav kenapa kau diam saja.” Ujar Glesa“Ini aku Bela.” ujar Bela, Glesa langsung melihat apa benar dia menekan nomor yang benar.“Ini Kenapa Kau yang angkat.” Ujar Glesa“Tidak Penting kenapa aku yang angkat, sekarang k
Baca selengkapnya

Tiket

“Apa Dulu kau pernah melahirkan Seorang Anak?” Tanya Bela, Sontak mendengar pertanyaan itu Bora langsung berubah raut wajahnya menjadi Tegang. “Apa Kau pernah melahirkan? Dan Anak itu Adalah Anaknya Aarav?”Tanya Bela, Bora terdiam sontak Tangannya langsung bergetar saat mendengar pertanyaan Bela. “Apa itu benar, Aku ingin Kau jujur mengenai apa yang aku tanyakan ini. Apa semua itu benar?” Tanya Bela sambil menatap kearah Bora yang berada dihadapannya. Sontak Bora tiba tiba Terdiam dan tangannya langsung dikepal dan Melihat Hal itu Bela langsung mengetahui bahwa Apa yang ia tanyakan adalah kebenaran yang Bora rahasiakan dari semuanya. “Jadi.. Jadi kau memang benar pernah melahirkan?” Tanya Bela. Lalu Bela meraih tangan Bora dan mengenggamnya. Tangan Bora tiba tiba dingin dan Bela berusaha untuk menenangkan Bora yang benar benar terkejut mendengar pertanyaannya. “Kau jangan takut, Kau sudah tahu aku tidak mungkin membocorkan semuanya.” ujar Bela “Siapa
Baca selengkapnya

Hati Manusia

 Josep memberikan Tiket Honeymoon untuk Elard. Dimana Elard terdiam saat melihat tiket tersebut“Ini.” ujar Elard“Ayah mau cucu dari kau dan Bora, Ini juga untuk Menjaga Rumah Tangga yang ingin kau pertahankan.” ujar Josep“Ayah tahu kau sekarang was was karena Dia sudah berani terang terangan mengumumkan Kisah cintanya ke publik, namun dia tidak sadar bahwa kau sudah memenangkan permainan ini dan mendapatkan Bora.” ujar Josep“Hanya satu saja yang kurang, dimana Kau Harus memiliki Anak Dari Bora baru bisa kau mendapatkan Bora sepenuhnya.” ujar Josep, Elard terdiam saat Josep mengatakan hal tersebut.“Sebelum Perjalanan kalian, Ayah sudah menyiapkan Satu Kamar Hotel yang harus kau dan Bora kunjungi. Dimana Ayah juga sudah meminta bantuan Seorang untuk membuju Bora untuk datang Ke Hotel tersebut Besok Malam.” ujar Josep sambil mengangkat Gelas Wine dan ia meminumnya“Kau
Baca selengkapnya

Anjing Penurut

Elard Membalikan badan ia melihat Chika yang berdiri di sana. Elard menatap kearah Chika dan Chika hanya menatap kearah Elard yang berada dihadapannya. Saat itu Chika Mengajak Elard untuk minum secangkir Kopi dan dimana Chika memberikan Cangkir kopi kepada Elard yang sedang duduk Di sana. “Terima Kasih.” Ujar Elard, lalu Chika duduk di hadapan Elard dan terus menatap kearahnya“Kenapa kau menatapku seperti itu, Apa diwajahku ada yang aneh?” Tanya Elard“Tidak, Hanya saja yang aku lihat tadi kau seperti Terikat oleh sesuatu.” ujar Chika“AKu tidak melihat Elard yang dulu bebas tanpa tekanan apa pun.” ujar Chika“Kau semenjak Menikah dengan Bora, kau terus saja Menjadi Anjing yang patuh akan semua Aturan yang di buat Oleh ayah Mertuamu. Aku tidak melihat Elard yang bisa mengutarakan Pendapatnya, Ada apa ini.” ujar Chika“Apa kau bilang, Aku menjadi Anjing Penurut.” ujar Elard yang sedikit tersinggung dengan apa yang Chika katakan“Kau tersinggung?” Tanya Chika“Tentu saja aku sangat te
Baca selengkapnya

Tak Terduga

Josep terdiam dan ia hanya menatap kearah Hito yang berdiri tak jauh darinya. Pengacara Clea manatap kearah Josep yang terus menatap kearah Hito, “saya Harap  Anda wajib datang pada persidangan ini, kalau begitu saya permisi.” ujar Pengacara Clea, lalu Pria itu pergi. Media yang berada di sana Terkejut mendengar bahwa Josep dan Clea yang di pikir Publik merupakan Pasangan Serasi Akan bercerai. “Tuan Josep apa tanggapan anda mengenai Surat Gugatan ini, Apa benar anda akan bercerai dengan istri anda.” ujar Media 1, Josep langsung meremukan Dokumen itu dan pergi. Seluruh Media yang ada disa amencoba mengejar Josep untuk meminta keterangan. Dan Saat itu Hito hanya menatap kearah Josep yang pergi dengan sangat kesal. Flashback dimulai dimana Aarav menanyakan mengenai perkembangan Gugatan Cerai yang di layangkan Clea. “Kenapa kau ingin tahu mengenai ini.” ujar Hito“Dia ingin melucuti dan menjegalku. Ini juga akan berlaku untuknya.&rdq
Baca selengkapnya

Mulai Berani

 Glesa keluar dari mobil dan melangkah kearah Bora. Bora hanya diam di tempatnya saat Glesa melangkah kearahnya. ‘Kenapa dia disini?’ Tanya Bora dalam hati.Glesa berhenti tepat didepan Bora, dimana mereka hanya menatap satu sama lain tanpa mengatakan apa apa. “Nona Glesa, Ada angin apa kau datang kesini?” Tanya Bora dengan santaiGlesa terus menatap kearah Bora, “Lepaskan Aarav.” Pinta Glesa dengan tegas, Bora terdiam saat Glesa mengatakan hal tersebut“Apa maksudmu? Lepaskan Aarav, HAH Nona Glesa kau sedang melan,” ujar Bora“Aku tahu kau sudah memiliki anak dari Aarav.” ujar Glesa,Bora sontak terdiam saat Glesa mengatakan hal tersebut.  “Kau ingin menghancurkan Karir Aarav dengan memberitahunya bahwa dia mimiliki anak darimu, apa lagi di luar nikah seperti ini.” ujar Glesa“Apa kau tidak memikirkan Konsekuensi yang akan dia terima, dimana pandangan Pu
Baca selengkapnya

Cemburu dan Kekanak Kanakan

15 Menit kemudian, Team Srvice Mobil datang dan Langsung Memeriksa Kondisi Mobil Bora. Bora sedang melihat Kearah Aarav yang sedang bicara dengan Salah Satu Montir Yang Ada disana. Bora juga mengingat apa yang Aarav katakan dimana dia tidak perduli jika di Cap Sebagai Perebut Pasangan orang. ‘Kenapa kau menempatkan semua usahaku menjadi sia sia jika kau mau menanggung semua resikonya.’ Ujar Bora dalam hatiAarav sedang menanyakan mengenai Kondisi Mesin Mobil Bora, “Sepertinya ada Koslet pada jaringan Mesinnya, kita harus membawanya ke Bengkel kira kira besok baru siap.” Ujar Montir 1“Begitu ya, Baiklah kalau gitu, mohon bantuannya.” ujar Aarav yang berjabat tangan dengan montir itu. Lalu Aarav melangkah kearah Bora yang berdiri tak jauh dari Mobil Aarav.“Apa katanya?” Tanya Bora“Sudah kuduga salah satu Mesin mobilmu wajib Di Service, Apa Kau lupa untuk pergi ke bengkel?” Tanya Aarav&ld
Baca selengkapnya

Jangan Meminta Lebih

Setelah Selesai Nonton, Elard dan Bora melangkah bersama keluar dari Studio Theater. “Bagaimana menurutmu mengenai Filmnya?” Tanya Elard untuk mencairkan suasana. Aarav terus mengikuti mereka dari belakang“Begitu bagus, aku menikmati alur ceritanya.” ujar Bora, lalu Bora sesekali melirik keara Aarav“Apa kau sudah Makan malam,” ujar Elard“Ahh belum.” ujar Bora“Baiklah aku sudah pesan Restoran dekat sini nanti kita kesana.” ujar Elard”Kau pakai mobilku saja.” ujar Elard“Kita bisa Bareng Kesana.” ujar Elard“Ahhh Mobilku tadi bermasalah jadi Harus ke bengkel.” ujar Bora“Makanya itu aku lama kesini.”Ujar BoraElard langsung berhenti melangkah, “Kenapa kau tidak bilang, Apa kau kesini naik.” Ujar Elard“Ahhh kau tenang saja aku kesini naik Taksi Online kok.” ujar Bora“Le
Baca selengkapnya

Tidak Bisa Hamil

Wina Berkunjung Ke Kediaman Bora, dimana Clea sangat senang karena Wina membawa Lily saat berkunjung kerumah Bora. Clea langsung memangku Cucunya dengan Hangat. “Astaga Cucu Nenek Sudah Semakin Besar dan Berat.” ujar Clea“Cucu Nenek ini udah 1 tahun ya tentu berat dan besar dong.” Ujar Wina, Clea langsung mencium Lily sampai beberapa kali.“Tumben sekali kau kesini, dimana Suamimu?” Tanay Tira dengan ketus, Clea langsung menatap kearah Tira“dia sedang ada urusan, kau tahu akhir akhir ini dia super sibuk karena menjadi Asistennya Bora.” Ujar Wina“Ahhh aku lupa kalau Dia sudah menjabat sebagai Asisten Direktur.” ujar Tira“Tira.” Ujar Clea“Lohhh Kenapa memangnya apa ada yang salah dari Ucapanku.” Ujar Tira“Tidak ada yang salah dari semua ucapanmu.” Ujar Wina“Pasti kau sangat kewalahan mengurus Lily yang sudah semakin Hipera
Baca selengkapnya

Perubahan

“Tidak ada Kata cucu dalam pernikahan aku dan Elard.” ujar Bora yang mempertegas kata kata yang tidak mau memiliki anak dalam pernikahannya dengan ElardJosep terdiam saat Bora mengatakan hal tersebut, “Sampai kapanpun Kau tidak akan mendapatkan cucuk dariku dan juga Elard, karena aku tidak akan bisa hamil.” ujar Bora, Josep terkejut mendengar perkataan Bora yang tidak akan bisa Hamil.“Apa maksudmu dengan Tidak dapat Hamil?” Tanya JosepBora hanya diam saat Josep mengatakan hal itu, “Aku sudah tahu bahwa ayah tidak hanya cukup saat aku menikah dengan Elard saja. Aku tahu tujuan ayah selanjtunya mengarah kemana. Maka dari itu, Aku memutuskan untuk Membuat Rahimku tidak bekerja meski aku berhubungan dengan Elard.” Ujar Bora, Josep terdiam dan ia merasa sangat marah saat Bora mengatakan hal itu“Ayah, Maaf namun aku sama sekali tidak minat dengan Hubungan keluarga kecil yang ayah harapkan.” Ujar Bo
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status