Semua Bab Istri Tawanan CEO: Bab 471 - Bab 480

662 Bab

Hal yang Tidak di Perhitungkan

Setidaknya Melissa sudah mati. Tidak akan lagi orang yang bisa menyakiti Aria atau pun keluarga kecilnya. Dario melepaskan pelukan Aria dan menatap wanita itu dengan ekspresi serius. “Aria, aku tidak akan mundur lagi. Kejadian hari ini sudah membuatku menyadari banyak hal.” Aria menghapus air matanya dan menatap Dario dengan ekspresi bertanya. “Apa yang ingin kamu ....” “Mari kita menikah,” potong Dario dengan ekspresi serius. “Kita sudah banyak dan membuang waktu dengan berpisah. Kita tidak tahu apa berapa banyak waktu kita miliki, dan jika sesuatu terjadi—“ “Apa yang kamu katakan! Jangan berpikir macam-macam!” potong Aria marah. “Aku tahu ....” balas Dario muram. Dia memikirkan banyak hal hari ini, ada banyak orang yang memisahkan dan menyakiti mereka. Dia tidak yakin apa lagi yang akan terjadi di masa depan. Dario menatap Aria dengan ekspresi serius. “Sayang, mari kita menikah dan meyakinkan keluarga Garrett agar merestui kita.” “Tapi bagaimana? Keluargaku belum bisa me
Baca selengkapnya

Koma

Suasana keluarga Garrett cukup suram.Seth sudah melewati masa kritisnya. Namun selama seminggu dia masih belum sadar.“Bagaimana ini dokter, mengapa Seth belum kunjung bangun juga?” Mira berkata cemas untuk sekian kalinya menghadapi dokter yang bertanggung jawab atas perawatan Seth.Pasalnya putranya koma selama seminggu setelah kejadian itu.Semua anggota keluarga Garrett berkumpul di ruang rawat Seth, termasuk Aria dan Dario.“Nyonya mohon tenang. Secara medis Tuan Seth sudah melewati masa kritisnya dan butuh waktu pemulihan. Mohon jangan khawatir dan menunggu selama beberapa hari.”“Berapa lama lagi aku harus menunggu putraku bangun! Dia sudah koma selama seminggu!” Mira tidak bisa menahan kecemasannya dan memerahi dokter itu.Matanya memerah menahan tangis karena kecemasan dan rasa takutnya melihat putra tunggalnya terbaring tidak sadar diri.“Bibi tenanglah ....” James dengan cepat menghampiri Mira dan mengusap pundaknya menenangkannya.Sementara Joseph duduk di samping ranjang
Baca selengkapnya

Membayar Hutang

“Benar, Bibi ayo pulang dulu dan beristirahat. Setelah itu baru kita kembali ke rumah sakit dan menjaga Seth,” bujuk James sekali lagi merangkul pundak Mira.Mira tidak bisa berkata apa-apa lagi mendengar ucapan Joseph dan keponakannya.“Baiklah ....” ujarnya lemah menepuk lengan James.James tampak lega. Sambil menopang pundak Mira, dia menuntunnya keluar dari kamar rawat. Evelyn tidak berada di tempat itu karena sedang menjaga si kembar.Sepeninggal James dan Mira, kamar rawat menjadi sunyi.“Saya juga permisi.”Dokter merasa sudah tidak dibutuhkan meninggalkan kamar rawat Seth hingga hanya menyisakan Aria, Dario dan Joseph di kamar rawat.Joseph diam membisu di samping ranjang pasien sambil mengurut lengan putranya. Selama Seth di rawat di rumah sakit, Joseph tidak meninggalkan kamar rawat putranya bahkan mengabaikan perawatan kesehatannya. Dia tidak memberi kesempatan pada orang lain untuk merawat putranya.Aria tidak tahu bagaimana menghadapi keluarga Garrett maupun Joseph dan Mi
Baca selengkapnya

Kemarahan Joseph

Joseph berdiri menghadap Dario dan Aria dengan penuh amarah.“Kamu masih berani minta restu saat kondisi Seth jadi seperti ini!” serunya menunjuk wajah Dario dengan penuh amarah.“Dengar, jangan harap kamu akan menikahi Aria sebelum putraku bangun!” Dia kemudian mengambil dokumen yang diserahkan Dario dan melemparkan dokumen itu ke wajah Dario.“Keluar dari sini!” lanjutnya membentak sambil menunjuk pintu kamar.Aria terlihat cemas melihat kemarahan Joseph.“Paman maafkan Dario. Dia—““Aku tahu Seth menjadi seperti ini karena kami. Aku sungguh minta maaf,” ujar Dario memotong ucapan Aria. Dia tidak peduli dengan kemarahan Joseph.Dia menatap Joseph dengan ekspresi serius.“Tapi Tuan Joseph, saya tak bisa menunggu. Pernikahan kami tertunda cukup lama. Aku harus memikirkan masa depan anak-anakku jika status mereka belum tidak jelas. Aku ingin membawa Aria dan anak-anakku pulang dan memberikan mereka status keluarga.”“Tolong beri kami restu sesuai perjanjian Anda,” ujar Dario membungkuk
Baca selengkapnya

Menuntut Hutang Budi

Semua gejolak batin Aria tercetak sangat jelas dalam ekspresi wajahnya yang kemudian disadari Dario.Ekspresi Dario tampak muram. Dia berusaha keras agar Aria tidak pernah menyadari perasaan Seth padanya karena dia tahu Aria akan merasa bersalah. Dia takut perasaannya akan berpaling karena hutang budinya pada Seth.Dario menarik Aria di belakang punggung seolah melindunginya.“Tuan Joseph, kamu tidak bisa memaksa Aria untuk mengikuti—““Diam kamu!” potong Joseph dingin memelototi Dario sebelum mengalihkan pandangannya pada Aria.“Pada saat itu kamu membuat Aria menderita, Seth membawanya ke keluarga kami dan merawat anak-anaknya. Atas hak apa kamu meminta restu untuk menikahi Aria dan membuat putraku terbaring koma di tempat tidur!”Aria tertunduk di belakang punggung Dario. dia merasa sangat bersalah mengingat bagaimana Seth ditusuk belati demi melindungi dirinya.Dario menggenggam tangan Aria sambil menatap Joseph, sama sekali tak merasa gentar melawan pria itu.“Seth memang menyela
Baca selengkapnya

Fakta yang Sebenarnya

“Aria, apa kamu setuju jika pamanmu ingin menikahkan kamu dengan sepupumu!” Aria mengacak rambutnya frustasi. “Ini tidak akan terjadi jika kamu tidak mengungkit masalah meminta restu di depan Paman!” “Tapi Aria, harus berapa lama kita menunggu?!” kata Dario sambil menggertak gigi. “Tidak bisakah kamu menahan semuanya?! Apa kamu tidak melihat situasi keluarga Garrett karena Seth koma! Yang kamu lakukan hanya membuat pamanku marah!” “Aku tahu Aria, tapi ini sudah seminggu! Kita tidak tahu apa pamanmu itu benar-benar setuju memberi kita restu atau mempermainkan kita! Apa kamu tidak berpikir pamanmu bisa saja memanfaatkan Seth melakukan sesuatu untuk memisahkan kita! Dia orang yang licik—” Plak! Aria menampar wajah Dario menghentikan kata-kata pria itu. Dario terdiam. Dia menoleh menatap Aria dengan suram. Sementara Aria menatapnya dengan mata berkaca-kaca dan kecewa. “Apa ini yang kamu pikirkan tentang pamanku? Dia itu keluargaku dan orang yang sudah merawat si kembar selama tuj
Baca selengkapnya

Dalang di Balik Insiden Penculikan

"Aku tahu keluarga Garrett sangat berharga bagimu dan kamu berhutang budi. Tapi Aria pikirkan anak-anak kita. Kakakmu, Melissa meninggal dalam insiden ini.”Aria memejam matanya sambil mendorong dada Dario.“Jangan katakan apa pun, kumohon ....” bisiknya lirih.Dia masih tidak bisa percaya pamannya melakukan hal seperti ini pada Dario untuk memisahkan mereka. Namun ketika dia mengingat bagaimana Melissa meninggal dalam insiden ini, dia tidak bisa menahan perasaan ngerinya jika pamannya sungguh terlibat dalam insiden penculikan Dario.“Aria, tidak bisa tinggal di sini lagi. Kita tidak tahu apa yang akan dilakukan pamanmu lagi untuk memisahkan kita, apalagi memaksamu menikah dengan Seth.” Dario mencoba membujuknya.“Cukup Dario! Aku tidak ingin mendengar apa pun lagi!” Aria mendongak menatap Dario dengan mata memerah sebelum berbalik meninggalkannya.“Aria!” Dario memanggilnya dari belakang namun tak dihiraukan oleh wanita itu.Dia menutup telinganya. Langkah kakinya berubah berlari men
Baca selengkapnya

Datang ke Kediaman Garret

Sehari setelah pertengkaran mereka, Aria tidak bisa dihubungi membuat Dario cemas. Dia terus menghubungi nomor Aria, namun panggilannya tetap tidak diangkat. Dia kemudian mendatangi kediaman Garrett mencari Aria.Dario turun dari mobil dan memandang kediaman Garrett sesaat sebelum kemudian menuju pintu kediaman. Dia menekan bel.Tak lama kemudian seorang pelayan wanita membuka pintu.“Tuan Garret, ada keperluan apa Anda?” Pelayan itu bertanya dengan sopan, sudah tidak asing dengan sosok Dario yang datang ke kediaman Garrett.“Aku mencari Aria, apa dia ada di rumah?” Dario berusaha masuk namun dihentikan oleh pelayan itu.“Maafkan saya karena sudah tidak sopan Tuan. Namun Tuan Joseph sudah berpesan Anda tidak diizinkan lagi masuk ke kediaman keluarga Garrett,” kata pelayan itu mencegah Dario masuk ke dalam rumah.Dario mengerutkan keningnya dengan ekspresi masam. Lagi-lagi pria tua itu suka menghalangi apa pun yang dia lakukan.“Aku hanya mencari calon istriku, apa dia ada di rumah?” u
Baca selengkapnya

Si Kembar

“Kenapa kamu bertanya padaku. Aku juga tidak melihatnya dari kemarin. Aku pikir dia bersama kamu.”“Kamu sungguh tidak melihat Aria?” James bertanya pada pelayan itu.Pelayan itu menggelengkan kepalanya.“Saya benar-benar tidak melihat Nona Aria dari sejak kemarin, bahkan tidak menelepon ke rumah. Nona dan Tuan muda kecil juga mencari Nona Aria karena tidak memberi kabar dari kemarin.”Kening Dario berkerut mendengar jawaban mereka.“Aria bahkan tidak memberi kabar pada si kembar?”Pelayan itu menganggukkan kepalanya.“Ya Tuan.”“Apa yang sebenarnya terjadi? Jangan bilang giliran Aria yang diculik setelah kamu?” James berkata heran pada Dario.“Omong kosong! Jangan bicara sembarangan!” Dario meliriknya kesal, namun dalam dia khawatir jika Aria diculik setelah insiden yang dialaminya.“Lalu apa yang sebenarnya terjadi?”Dario tidak menjawab pertanyaan James dan mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Haris.“Papa!”Tetap pada saat itu sosok kecil berlari memeluk kaki Dario.Dario menu
Baca selengkapnya

Tuduhan

“Papa, Papa, Delin kangen. Delin mau ikut Papa. Delin juga mau ketemu Ibu,” mohon gadis kecil itu menarik kemeja Dario.Bahkan Dixon bersikap cuek pada Dario menatap pria itu juga dengan pandangan penuh harap.Dario terlihat kaku dengan permintaan gadis kecilnya.“Delin ... ibu kamu ....”“Apa yang terjadi pada Aria?” Evelyn tidak mengambil mentah-mentah kebohongan Aria.“Jika Aria bersama kamu dari kemarin, dia tidak akan mengabaikan telepon kami apalagi tidak memberi kabar pada anak-anak,” ujar Evelyn tajam.“Nyonya—““Nenek, Dario juga datang tidak tahu apa yang terjadi pada Aria. Dia datang kemari juga untuk mencari Aria. Katanya juga Aria dari kemarin tidak bisa dihubungi.” Bukan Dario yang berbicara, melain James.Dario menatap James dengan tatapan marah. Tidak bisakah pria itu menutup mulutnya?!“Apa kamu bilang?! Jangan bilang Aria hilang dari kemarin?!” Evelyn terlihat cemas dan marah.Dia kemudian memarahi Dario.“Apa yang terjadi lagi sampai Aria menghilang?! Pasti gara-gar
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4647484950
...
67
DMCA.com Protection Status