"Kau herbalis yang membuat pil itu?" tanya Rin Ci nyelonong maju ke depan."Benar, Nona. Namanya adalah Renggin Ang," tunjuk Gon Tai memperkenalkan seorang pemuda di sampingnya."Astaga ... aku pikir, seorang herbalis yang berada di benakku adalah seorang kakek tua renta yang sudah bau tanah.""Pffft ...." Renggin Ang tertawa."Anda benar, Nona. Beberapa herbalis yang pernah berkunjung ke kedaiku, mereka semua sudah beruban dan keriput. Kecuali anak ini." Gon Tai merangkul Renggin Ang selayaknya anak sendiri."Tapi, umurku sudah 10 tahun. Dan aku juga semakin hari akan bertambah semakin tua," celoteh Renggin Ang."Bbbuahahahaha!" Pe Ci tertawa lepas. "Sudah 10 tahun? Astaga ... benar-benar masih tengil."Namun, dari pandanga Rin Ci, Renggin justru terlihat sangat mengagumkan. Dirinya yang saat ini juga baru saja menginjak usia 10 tahun, merasa ingin lebih dekat dengannya."Ehem. Jadi, bantuan apakah yang Anda butuhkan dari bocah tengil sepertiku, Senior?" tanya Renggin Ang melipat kedu
Last Updated : 2022-08-07 Read more