"Untung saja kau datang, kalau tidak aku pasti kualahan menghadapi Pak Suseno."Dirga hanya tersenyum menanggapi ucapan sahabat sekaligus orang kepercayaannya barusan. Beberapa jam yang lalu Aksa menelepon dan menyuruhnya untuk cepat-cepat datang ke kantor karena Pak Suseno memajukan jadwal pertemuan mereka.Untung saja saat itu dia sudah mengantar Dara sampai ke apartemennya. Jika tidak, dia pasti tidak akan bisa mempresentasikan proyek terbarunya pada Pak Suseno dengan tenang."Aku tidak mempunyai jadwal lagi kan, setelah ini?" tanya Dirga sambil membaca berkas kerja sama perusahaannya dengan perushaan milik Pak Suseno dengan teliti. Sebagai seorang pengusaha muda, Dirga sangat disiplin dan terus melakukan evaluasi agar perusahaan yang didirikan oleh almarhum ayahnya semakin berkembang."Tidak ada," jawab Aksa.Dirga mengangguk lantas menutup berkas yang ada di tangannya setelah memastikan kalau tidak ada hal yang perlu dia benahi lagi."Baiklah kalau begitu. Oh, iya. Di mana ponselk
Last Updated : 2022-04-30 Read more