Bagian 24 Bergegas kaki ini berjalan menuju taksi yang masih berderu mesinnya di parkiran apotek. Aku masuk dan duduk di samping Azka yang tengah menonton video anak-anak bersama sang keponakan. “Jalan, Mas,” perintahku pada sang sopir. Lelaki itu langsung memundurkan mobilnya, lalu keluar dari area parkir. “Ini, Az,” ujarku sembari memberikan plastik berisi vitamin yang tadi kubeli. “Kok, banyak?” Azka membelalak ketika berhasil membuka simpul kresek. Sarfaraz yang sedang asyik menonton pun jadi teralih perhatiannya. “Iya. Untukmu. Simpan saja.” Tersenyum aku padanya. Lel
Last Updated : 2022-01-18 Read more