Bagian 13 Mas Yazid lantas memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Membuatku seketika merasa ngeri dan tak terbiasa. Waktu dan keadaan telah mengubah segalanya. Mas Yazid yang kukenal dulu kini telah berbeda jauh. Dia yang bertutur manis, berlaku lembut, tetapi kelewat taat pada Ummi dan Abi, kini memperlihatkan sisi gelapnya padaku. Tempramen dan begitu keras. Aku hingga merasa takut luar biasa. “Mas, pelan-pelan,” kataku sembari mencengkeram lengan kirinya. Lelaki itu masih fokus menyetir dengan kecepatan tinggi, sementara itu kami mulai memasuki jalanan yang lalu lalang kendaraannya cukup padat. “Mas, kendalikan diri. Jangan membuat kita berada di dalam bahaya.” Aku sangat takut untuk sekadar melihat ke depan. Jalanan makin ramai dan di
Last Updated : 2022-01-11 Read more