All Chapters of Belenggu Hasrat Tuan Muda Adalrich: Chapter 21 - Chapter 23

23 Chapters

21. Harapan Terselubung

Meski luar biasa galau dengan perasaannya, tetapi Shelomita berhasil menepati janjinya membawa Shenka pulang dengan selamat ke kediaman keluarga Zeny."Shenka cucuku, akhirnya kamu pulang juga, Sayang. Kamu tega meninggalkan Kakek tanpa kabar. Kamu tidak sayang Kakek lagi? Mau Kakek cepat mati?" Adhiwan menyongsong kedatangan Shenka dengan pelukan hangat dari atas kursi rodanya."Maafkan aku, Kek. Tentu saja aku sangat menyayangi Kakek, tapi saat itu aku benar-benar ingin sendiri, Kek. Aku ingin hidup tenang dan bebas, bukan dipenjara oleh berbagai macam aturan."Shenka membalas pelukan Adhiwan dengan erat, tak lupa melabuhkan kecupan sayang di kedua pipi sang Kakek."Kakek 'kan sudah bilang. Kalau kamu tidak betah di rumah ini, tinggallah bersama Kakek. Rumah nenekmu tidak ada yang menghuni, kita bisa tinggal di sana berdua."Shenka menggeleng. "Rumah nenek terlalu jauh dari kota, Kek. Sementara kesehatan Kakek sudah tak seperti dulu lagi. Sewaktu-waktu kondisi Kakek bisa drop, dan p
Read more

22. Hasrat Terpendam

Adrian jelas bukan pria kemarin sore. Separuh usianya mungkin sudah dihabiskan untuk bercinta. Dia adalah pria dewasa yang sudah sangat berpengalaman dalam banyak hal, termasuk dalam hubungan intim antara pria dan wanita. Baginya mencumbu wanita selain sang istri adalah hobi yang telah ia tinggalkan sejak menikahi Bianca. Namun, ciuman Shelomita mampu membuat tubuhnya bergetar hingga ke tulang. "She-shelo ... jangan begini, ingat aku adalah suami ibumu," ucap Adrian seraya mendorong pelan tubuh Shelomita. Ia masih mencoba mempertahankan kewarasannya meskipun sempat terlena oleh permainan lidah sang anak tiri.Shelomita melepaskan tautan bibirnya, tetapi kedua tangannya masih melingkar di leher Adrian."Aku tahu ... kau adalah suami ibuku. Itu sebabnya aku ingin kau menceraikannya karena dia tidak layak mendapatkan pria hebat sepertimu. Ibuku bukan wanita yang setia, Adrian. Aku yakin kau pasti sudah tahu apa yang dilakukannya dengan sahabat baikmu itu." Dengan tatapan penuh percaya d
Read more

23. Kejutan untuk Hans

Fajar baru saja menyingsing di ufuk timur, tetapi Hans sudah tampak gagah dalam balutan setelan kemeja dan denim mahal berwarna hitam. Wajahnya yang tampan telah dicukur rapi, menyisakan bayangan kebiruan di bagian dagu dan rahang yang membuat ketampanannya bertambah dua kali lipat.Ia menyisir rapi rambut bergelombangnya yang dipangkas pendek, tak lupa membubuhkan sedikit pomade agar tatanan rambutnya tetap rapi dan berkilau meski beraktivitas seharian.Hans membuka laci kaca yang berisi puluhan jam tangan dari brand-brand ternama. Ia mengambil satu jam tangan merek R bertali hitam. Usai menyemprotkan parfum mahal ke kedua sisi leher dan bagian dalam pergelangan tangannya, Hans pun tersenyum."Perfect! Today is yours, Hans. Bersenang-senanglah."Cahaya matahari telah merambat di sela-sela gorden, Hans meraih kunci lalu bergegas menuju mobilnya yang terparkir di basement. Sejak semalam ia bertekad akan mengunjungi kediaman keluarga Zeny jika Shenka tidak juga meneleponnya.Dan sekaran
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status